5 Tips Menyimpan Madu yang Baik Agar Awet dan Anti Disemutin

Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah lokasi sekitar tempat menyimpan madu tersebut. Pastikan untuk tidak menyimpannya di bawah sinar matahari langsung untuk menghindari paparan sinar yang akan merusak zat-zat seperti anti bakteri pada madu dan juga mampu mengoksidasi zat besi dalam madu sehingga manfaat baiknya akan menurun.

Bahan dari wadah penyimpanan madu pun dapat menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menyimpan madu yang baik. Pastikan untuk menggunakan botol ataupun wadah yang terbuat dari kaca karena bersifat lebih netral dan tidak mudah untuk terurai jika terpapar panas. Sementara, apabila wadah tersebut terbuat dari logam maka akan memicu reaksi kimia dan wadah terbuka akan memicu semut untuk datang.

Tentukan pilihan wadah yang tepat dengan bagian yang lebih tertutup. Jangan biarkan wadah terbuka karena ditakutkan madu akan relatif lebih encer akibat terlalu banyak menyerap uap air dari luar. Tutup wadah dengan penutup yang rapat agar madu tetap aman dan kedap dari udara yang mana akan membuat madu menjadi lebih kental.

Jangan menyimpan madu dalam wadah yang diletakan pada freezer karena akan membuat konsistensi madu menjadi lebih kental dan mengkristal, sementara warnanya pun akan relatif berubah. Simpanlah di suhu ruang ataupin di dalam lemari es (selain freezer). Tempat menyimpan akan mempengaruhi kualitas di dalamnya.

Apabila kamu ingin menuangkan madu menggunakan sendok, maka hindari sendok berbahan logam karena dikhawatirkan akan memicu reaksi kimia. Gunakan sendok yang terbuat dari plastik karena relatif lebih aman untuk kemudian dikonsumsi jika dibandingkan dengan pengunaan sendok berbahan logam.

Sekarang sudah gak bingung lagi kan kalau mau menyimpan madu di rumah biar awet. Kalau kamu belum melakukan tips di atas, yuk segera terapkan biar madu lebih tahan lama dan dalam kondisi prima.