6 Penyebab Daun Tanaman Indoor Gampang Menguning dan Cara Mengatasinya

- Penyiraman berlebihan (overwatering) dapat membuat akar tanaman membusuk, sehingga daun menguning.
- Kurang air (underwatering) membuat daun layu, menguning, dan kering.
- Cahaya yang tidak sesuai dapat membuat tanaman tidak bisa fotosintesis maksimal.
Melihat daun tanaman indoor menguning memang bikin hati sedikit khawatir. Padahal, warna daun bisa menjadi petunjuk penting tentang kondisi kesehatan tanamanmu. Jika dibiarkan, daun menguning bisa berujung pada kerontokan bahkan kematian tanaman.
Agar tanaman tetap hijau dan sehat, penting buat kamu memahami apa saja penyebab daun menguning dan bagaimana mengatasinya. Berikut ini enam penyebab paling umum lengkap dengan solusi yang bisa langsung kamu praktikkan di rumah.
1. Penyiraman berlebihan (overwatering)

Tanah yang terlalu basah membuat akar tidak mendapat cukup oksigen. Akar jadi mudah membusuk, dan gejala pertama yang muncul adalah daun menguning secara perlahan. Jika tidak segera ditangani, tanaman bisa layu dan mati.
Biarkan tanah mengering sebagian sebelum kamu menyiram ulang. Gunakan pot dengan lubang drainase agar kelebihan air bisa keluar dengan baik. Jika tanah terasa lembap terus menerus, sebaiknya ganti media tanam dengan yang lebih porous.
2. Kurang air (underwatering)

Tanah yang terlalu kering membuat tanaman kesulitan menyerap air dan nutrisi. Akibatnya, daun menjadi layu, menguning, dan ujungnya terlihat kering atau keriting. Kondisi ini sering terjadi di musim panas atau di ruangan ber-AC.
Siram tanaman saat 2–3 cm bagian atas tanah mulai terasa kering saat disentuh. Pilih media tanam yang bisa menahan kelembapan tanpa membuat tanah becek. Rutin mengecek kelembapan sangat penting agar tanaman tetap terhidrasi dengan baik.
3. Cahaya tidak sesuai

Cahaya terlalu sedikit membuat tanaman tidak bisa melakukan fotosintesis dengan maksimal. Sebaliknya, cahaya terlalu terik bisa membakar daun dan menyebabkan bercak kuning atau cokelat. Kedua kondisi ini bisa membuat daun menguning secara menyeluruh.
Pindahkan tanaman ke lokasi dengan pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk sebagian besar tanaman indoor, cahaya terang tidak langsung adalah yang paling ideal. Jika sinar matahari terlalu kuat, gunakan tirai tipis untuk menyaring cahaya.
4. Kekurangan nutrisi

Tanaman dalam pot bisa kehilangan nutrisi dari waktu ke waktu. Kekurangan unsur seperti nitrogen, magnesium, atau zat besi bisa membuat daun menjadi pucat dan menguning. Biasanya, perubahan warna terjadi dari bagian daun bawah terlebih dahulu.
Berikan pupuk seimbang khusus tanaman hias indoor setiap 3–4 minggu sekali. Gunakan pupuk cair agar nutrisi lebih cepat diserap oleh akar. Jangan berlebihan, karena pupuk yang terlalu banyak juga bisa merusak tanaman.
5. Aklimatisasi atau stres lingkungan

Tanaman yang baru dibeli atau baru dipindahkan tempat sering mengalami stres ringan. Perubahan suhu, kelembapan, dan pencahayaan bisa membuat tanaman perlu waktu untuk beradaptasi. Selama masa ini, beberapa daun bisa menguning sebelum akhirnya pulih.
Biarkan tanaman beradaptasi selama 1–2 minggu di tempat barunya. Hindari mengganti pot atau media tanam saat baru sampai dari toko. Beri waktu dan perhatian agar tanaman kembali stabil dengan lingkungan barunya.
6. Akar tanaman tersumbat

Tanaman yang terlalu lama dalam satu pot bisa mengalami penyumbatan akar. Akar yang terlalu padat membuat sirkulasi air dan udara terganggu, sehingga nutrisi tidak bisa terserap maksimal. Daun pun mulai menguning sebagai tanda stres.
Periksa bagian bawah pot untuk melihat apakah akar sudah tumbuh keluar. Jika ya, saatnya memindahkan tanaman ke pot yang lebih besar. Pastikan juga media tanam yang digunakan memiliki pori yang cukup untuk mendukung pertumbuhan akar sehat.
Dengan mengenali penyebab dan cara mengatasi daun menguning, kamu bisa menjaga tanaman indoor tetap segar dan cantik. Perawatan yang tepat bukan soal ribet, tapi soal perhatian kecil yang konsisten. Yuk, rawat tanamanmu dengan lebih bijak mulai hari ini!