6 Tips Bersihkan Eek Kucing, Rumah Jadi Bebas Bau!

- Kotak pasir tanpa tutup membuat pembersihan lebih praktis dan kucing merasa lebih aman.
- Membersihkan kotak pasir setidaknya sekali sehari, di waktu yang sama, dan mencuci seminggu sekali.
- Pilih kotak pasir besar, terbuka, diletakkan di tempat tenang, dengan pasir lembut dan gumpal.
Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan memang menyenangkan. Tingkah laku mereka yang menggemaskan bisa jadi hiburan tersendiri di rumah. Namun di balik itu, ada satu tugas yang sering dianggap kurang menyenangkan: membersihkan kotoran kucing.
Kalau gak dibersihkan dengan baik, kotoran kucing bisa menyebabkan bau tak sedap dan membuat rumah jadi kurang nyaman. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mengatasi ini dengan cara yang lebih mudah dan efektif. Yuk, simak enam tips jitu berikut supaya rumah tetap nyaman dan bebas bau!
1. Gunakan kotak pasir tanpa tutup

Menurut Dr. Cathy Lund, seorang dokter hewan, menggunakan kotak pasir tanpa tutup bisa membuat proses pembersihan jadi lebih praktis. Kotak pasir tertutup sering membuat kita mengabaikan isinya karena kotoran gak terlihat. Akibatnya, kotoran bisa menumpuk dan membuat kucing enggan menggunakan kotak tersebut.
Selain itu, beberapa kucing lebih nyaman dengan kotak pasir terbuka karena mereka merasa lebih aman dan leluasa. Kalau kamu tetap ingin menggunakan tutup, pilih tutup yang transparan agar kucing tetap bisa melihat sekelilingnya.
2. Bersihkan secara rutin dan terjadwal

Membuat jadwal rutin untuk membersihkan kotak pasir adalah kunci utama agar rumah bebas bau. Kucing umumnya buang air dua kali sehari, jadi kamu sebaiknya membersihkan kotak pasir setidaknya sekali sehari.
Marilyn Krieger, seorang konsultan perilaku kucing, menyarankan agar jadwal pembersihan ini dilakukan di waktu yang sama setiap hari. Dengan begitu, pembersihan bisa menjadi kebiasaan yang otomatis. Jangan lupa juga untuk mencuci kotak pasir seminggu sekali agar tetap higienis.
3. Pilih kotak pasir yang tepat

Kucing lebih suka kotak pasir yang besar dan terbuka, mirip dengan habitat alami mereka. Menurut Sheena Wheeler, koordinator program dari Cat Adoption Team, idealnya ukuran kotak pasir adalah satu setengah kali panjang tubuh kucing dari hidung hingga pangkal ekor.
Pastikan juga kotak pasirnya mudah diakses, terutama untuk kucing yang sudah tua atau memiliki kesulitan bergerak. Kalau perlu, potong sisi kotak agar lebih mudah dimasuki, tetapi pastikan tepi yang dipotong gak tajam, ya.
4. Tempatkan kotak pasir di lokasi yang strategis

Penempatan kotak pasir juga penting. Hindari menaruh semua kotak pasir di satu tempat, terutama di area yang sulit dijangkau seperti garasi atau ruang bawah tanah yang gelap.
Menurut Dr. Liz Stelow, ahli perilaku hewan dari University of California, Davis, lokasi terbaik adalah area yang tenang, jauh dari suara bising, dan mudah diakses oleh kucing. Kalau kamu memiliki lebih dari satu kucing, pastikan setiap kucing memiliki kotak pasirnya sendiri, ditambah satu kotak ekstra.
5. Gunakan pasir yang sesuai

Kucing cenderung lebih suka pasir yang lembut, gak beraroma, dan menggumpal. Pasir dengan aroma seperti jeruk atau pinus mungkin justru membuat mereka enggan menggunakannya. Selain itu, kedalaman pasir juga perlu diperhatikan.
Untuk kucing dewasa, kedalaman ideal adalah 2-3 inci, sementara untuk anak kucing cukup setengah hingga satu inci. Konsistensi adalah kunci, jadi, gunakan jenis pasir yang sama kecuali kucingmu menunjukkan tanda-tanda gak nyaman.
6. Buang kotoran dengan benar

Setelah membersihkan kotak pasir, pastikan kotoran dibuang sepenuhnya dari rumah. Jangan menyimpannya di dalam rumah dalam waktu lama, karena kucing memiliki indra penciuman yang tajam dan bisa terganggu oleh bau tersebut. Para ahli juga menyarankan agar kamu gak membuang kotoran kucing ke toilet, karena ini bisa menyebabkan masalah pada saluran pembuangan.
Merawat kucing memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam hal menjaga kebersihan kotak pasirnya. Namun dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa membuat tugas ini jadi lebih mudah dan efisien. Rumah tetap nyaman, bebas bau, dan tentunya kucingmu akan lebih senang.
Ingat, lingkungan yang bersih bukan hanya baik untuk kucing, tapi juga untuk kesehatan dan kenyamanan seluruh anggota keluarga. Selamat mencoba, ya!