Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Mendekorasi Ruangan Berukuran Minimalis agar Terasa Sejuk

ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Curtis Adams)

Keterbatasan lahan memang menjadi kendala utama saat kita ingin mendirikan sebuah bangunan. Sebagai solusi yang tepat, salah satunya memilih desain minimalis. Ruangan dibangun dengan ukuran yang cukup terbatas. Namun demikian, seringkali ruangan berukuran minimalis terasa pengap.

Tentu ini membuat penghuninya tidak nyaman. Bagaimana solusinya? Meskipun memiliki ruangan berukuran minimalis, kita tetap bisa mendekorasi agar terasa sejuk. Walaupun tidak terlalu luas, tapi ruangan tidak terasa padat dan pengap. Bagaimana caranya? Ikuti tujuh tips di bawah ini.

1. Pencahayaan yang alami dan maksimal

ilustrasi tanaman minimalis (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi tanaman minimalis (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Keterbatasan lahan memaksa kita memiliki ruangan berukuran minimalis. Tapi, ruangan yang tidak terlalu luas juga memiliki kendala tersendiri. Seringnya justru terasa pengap sehingga tidak nyaman ditempati. Namun, semua kembali lagi dari cara kita adalah mengatur ruangan.

Supaya ruangan berukuran minimalis terasa sejuk, kita bisa memaksimalkan pencahayaan alami. Contohnya memasang jendela berukuran cukup lebar. Dengan pencahayaan alami yang maksimal, ruangan terasa sejuk karena terkoneksi dengan malam.

2. Memilih warna-warna netral

ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Barion Mcqueen)
ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Barion Mcqueen)

Memilih warna ruangan mungkin terlihat sepele. Terutama jika kita ingin mendekorasi ruangan berukuran minimalis. Tanpa disadari, pemilihan warna ternyata juga mempengaruhi kesejukan suatu area. Tentu ini harus diperhatikan dengan lebih detail.

Dalam rangka mendekorasi ruangan minimalis agar terasa sejuk, kamu bisa memilih warna-warna netral. Gunakan cat dinding berwarna putih, cream, atau abu-abu muda. Warna-warna ini bisa memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih sejuk dan luas.

3. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup

ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Arnon Suksumran)
ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Arnon Suksumran)

Permasalahan utama ruangan berukuran minimalis adalah terasa pengap. Jika sudah seperti ini, bisa dipastikan ruangan tidak nyaman ditempati. Tapi untuk memperluas ruangan juga sudah tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan lahan.

Satu-satunya cara adalah mendekorasi ruangan minimalis agar terasa sejuk. Kita harus memastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup. Ventilasi silang, seperti jendela di dua sisi yang berseberangan, memungkinkan aliran udara masuk dan keluar secara efektif, membuat udara dalam ruangan lebih segar.

4. Pemilihan furnitur dengan bahan-bahan ringan

ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/wilcle nunes)
ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/wilcle nunes)

Apakah kamu termasuk orang yang memiliki ruangan berukuran minimalis? Desain satu ini memang menjadi pilihan saat kita dihadapkan dengan keterbatasan area. Meskipun begitu, ruangan berukuran minimalis tetap bisa ditata agar terasa sejuk dan nyaman ditempati.

Kuncinya dengan memilih furnitur berbahan ringan. Contohnya seperti anyaman rotan, kayu, atau furnitur yang terbuat dari bambu. Hindari furnitur berbahan tebal dan gelap yang dapat membuat ruangan terasa lebih panas karena terkesan penuh.

5. Meletakkan tanaman hijau di beberapa sudut area

ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Oesch Jonathan)
ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Oesch Jonathan)

Ruangan yang sejuk dan nyaman membuat orang-orang betah di dalamnya. Ini menjadi bagian yang penting jika kita ingin mendirikan sebuah rumah. Tapi apa jadinya jika kita diharapkan dengan ruangan berukuran minimalis?

Bisa saja kita mendekorasi ruangan tersebut agar terasa sejuk. Hal penting yang harus dilakukan adalah meletakkan tanaman hijau di beberapa sudut area. Tanaman indoor seperti monstera, lidah mertua, atau kaktus tidak hanya memberikan kesan segar dan alami. Tapi juga membantu menyerap panas dan memberikan kesejukan.

6. Gunakan tirai yang tipis

ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Tristan Paolo)
ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Tristan Paolo)

Pernahkah kamu menempati ruangan berukuran minimalis? Ukurannya yang tidak terlalu luas membuat ruangan tersebut terasa pengap dan panas. Bahkan baru berdiam sebentar di dalamnya sudah tidak betah. Menghadapi permasalahan ini, semoga tips berikut bisa membantu.

Salah satu tips mendekorasi ruangan minimalis agar terasa sejuk terletak pada pemilihan tirai. Usahakan agar kamu menggunakan jenis tirai yang tipis atau gorden ringan. Ini dapat membantu menghalangi sinar matahari langsung masuk ke ruangan, namun tetap memungkinkan cahaya masuk.

7. Pilih lantai dengan material dingin

ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruangan minimalis (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Seringkali kita dihadapkan dengan keterbatasan lahan untuk mendirikan sebuah bangunan. Solusi yang dipilih adalah dengan membangun ruangan berukuran minimalis. Tapi apakah mungkin kita membuat ruangan yang sempit dan terbatas terasa sejuk? Jawabannya tentu saja bisa.

Kuncinya dengan memilih bahan lantai dengan material dingin. Kamu bisa memilih lantai dengan material keramik atau marmer karena terasa lebih dingin di kaki. Hindari material yang terbuat dari karpet tebal atau kayu karena dapat menyerap panas.

Ruangan minimalis yang terasa sejuk untuk menghadirkan kenyamanan di dalamnya. Untuk menciptakan ruangan seperti ini, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Baik dari segi pencahayaan, ventilasi udara, sampai dengan memperhatikan material lantai yang digunakan. Dengan menerapkan deretan tips di atas, kamu bisa mendekorasi ruangan minimalis yang sejuk dan nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us