Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Mengubah Gudang Menjadi Kamar Tidur, Kecil tapi Nyaman

ilustrasi pria di gudang (pexels.com/zaid mohammed)
ilustrasi pria di gudang (pexels.com/zaid mohammed)

Untukmu yang beberapa tahun terakhir menerapkan gaya hidup minimalis, bisa tidak lagi membutuhkan gudang. Barang-barang tak terpakai di rumah sudah langsung dibuang, dijual, atau disumbangkan. Daripada ruangannya menganggur dan lama-lama menyeramkan, mending disulap menjadi tambahan kamar.

Apalagi jika jumlah kamar di rumah terbilang kurang dibandingkan anggota keluarga. Masih ada anak yang tidur berdua dan seiring mereka tambah besar tentu perlu kamar terpisah. Atau, kamu membutuhkan kamar buat ART atau diri sendiri biar bisa lebih tenang karena mesti bekerja dari rumah.

Letak gudang yang biasanya paling belakang atau malah terpisah dari rumah induk cocok untukmu menyepi. Yuk, siapkan bekas gudang menjadi kamar yang nyaman. Siapa pun yang nanti akan menghuninya, lakukan delapan tips berikut. Jangan langsung memasukkan dipan, ya.

1. Pastinya semua barang harus dikeluarkan dulu

ilustrasi mengangkat kardus (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi mengangkat kardus (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gudang yang akan diubah fungsinya menjadi kamar tidur mesti bebas dari barang-barang yang gak ada hubungannya dengan calon penghuninya. Walaupun kamar bakal dipakai ART misalnya, jangan beralasan kamu titip sejumlah barang di sana. Itu sama saja ia harus tidur di gudang. Kosongkan gudang dari segala jenis barang.

Artinya, kamu harus memutuskan barang-barang tersebut akan diapakan. Pilihanmu hanya menjual, membuang, atau memberikannya pada orang lain. Urusan barang-barang di gudang ini kudu beres dulu sebelum kamu merombak ruangan. Hindari hanya memindah barang ke ruangan lain karena sama dengan menjadikannya gudang pengganti.

2. Pembersihan menyeluruh

ilustrasi membersihkan ruangan (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)
ilustrasi membersihkan ruangan (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)

Gudang biasanya hampir tidak pernah dibersihkan. Begitu ruangan dijadikan gudang, kamu hanya masuk ke sana buat menaruh atau mengambil barang. Jangankan mengepel dan menyemprotnya dengan pewangi ruangan, lantainya disapu pun tidak pernah.

Akibatnya, gudang menjadi ruangan paling kotor di rumah selain area kamar mandi. Bedanya cuma gudang kering, sedangkan kamar mandi basah. Tumpukan debu di gudang bisa sangat tebal. Belum lagi jika ada bangkai tikus, sarang kecoak dan laba-laba, serta kotorannya.

Dengan kamu terlebih dahulu mengeluarkan semua barang, pembersihannya menjadi jauh lebih mudah. Atap dan dinding perlu dibersihkan dengan sapu panjang. Baru kemudian lantai disapu dan dipel berulang-ulang, semprotkan disinfektan, dan biarkan dulu. Keesokannya langkah yang sama bisa diulangi hingga udara di dalamnya terasa segar. 

3. Jangan ada lubang tempat masuk berbagai binatang

ilustrasi pekerja bangunan (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi pekerja bangunan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Biasanya tikus dan kucing masuk melalui celah pada atap gudang. Terutama jika atap tidak memakai plafon. Adanya tumpukan barang memudahkan binatang masuk dan keluar gudang setiap hari. Celah-celah yang biasa menjadi jalan binatang ini mesti ditutup. 

Kalau tidak, mereka bakal tetap datang walaupun gudang sudah beralih fungsi menjadi kamar tidur. Nanti malah penghuni kamar yang ketakutan. Jika gudang berdinding papan, cek sampai ke bagian bawah. Siapa tahu ada lubang di situ yang tak terlalu terlihat karena tertutup tanah, tetapi menjadi jalan masuk tikus bahkan ular.

4. Atapnya perlu ditinggikan atau tidak

ilustrasi memperbaiki atap (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi memperbaiki atap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apabila ruangan yang selama ini dijadikan gudang sebetulnya kamar biasa, tinggi atap sudah sama dengan bagian lain rumah. Akan tetapi, gudang yang dibuat secara khusus umumnya beratap lebih rendah. Ini dilakukan dengan pertimbangan gudang memang tidak untuk ditinggali manusia.

Gudang cuma buat menyimpan barang tak terpakai. Atap yang lebih rendah mengurangi pengeluaran buat membangun temboknya. Tapi kalau gudang ini hendak disulap menjadi kamar, pasti sumpek sekali. Atapnya perlu ditinggikan supaya udara di dalamnya gak pengap dan lebih sejuk. Orang bisa tidur dengan nyaman di dalamnya tanpa merasa sedang disekap.

5. Penerangan harus optimal dan tambahkan stopkontak

ilustrasi memperbaiki ruangan (pexels.com/Pietro Greco)
ilustrasi memperbaiki ruangan (pexels.com/Pietro Greco)

Gudang juga biasanya minim penerangan. Paling hanya ada satu lampu yang remang-remang. Memasang lampu yang lebih terang dianggap sia-sia karena jarang sekali ada aktivitas manusia di situ. Bahkan mungkin gudangmu tidak dilengkapi dengan lampu.

Kamu atau anggota keluarga lainnya selalu masuk ke sana dengan membawa senter. Jika gudang hendak diubah menjadi kamar, penerangan yang baik wajib ada. Dengan begitu, penghuni kamar bisa beraktivitas di dalamnya dengan nyaman. Selain lampu mesti terang, pasang juga stopkontak yang akan sangat dibutuhkan buat mengisi daya gadget.

6. Buat jendela agar sirkulasi udara lancar

ilustrasi memeriksa jendela (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi memeriksa jendela (pexels.com/RDNE Stock project)

Jendela juga biasanya tidak ada di gudang karena keberadaannya justru mengurangi ruang untuk menyimpan barang. Hanya ada satu pintu di gudang. Kalau bekas gudang ini langsung dijadikan kamar, udara gak bisa masuk kecuali saat pintu dibuka lebar-lebar.

Maka kamu perlu membuat dulu jendela yang cukup lebar untuk mengimbangi ruangannya yang sempit biar tidak pengap. Pastikan jendela di posisi yang tepat sehingga sinar matahari serta udara bersih bisa masuk. Walaupun kamar akan dilengkapi AC, tetap perlu ada jendela. Supaya ketika listrik padam, kamar masih terasa nyaman.

7. Cat ulang

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Cat pada gudang biasanya mudah kusam oleh debu yang melekat selama bertahun-tahun. Walaupun dinding sudah dibersihkan dengan sapu panjang sampai ke atap, rasanya akan tetap seperti gudang. Bahkan orang yang tahu tadinya itu gudang mungkin enggan bersandar pada dindingnya sebab tampak kotor.

Kesan gudang baru dapat dihilangkan bila kamu mengecatnya kembali. Sebaiknya warnanya berbeda dari semula agar terasa seperti ruangan baru. Gudang yang beraura mati karena hanya berisi benda-benda perlu dihidupkan dengan warna yang lebih cerah atau hangat. Warna putih polos kurang disarankan karena membuat gudang tetap terasa dingin buat dipakai beristirahat.

8. Lebih cocok untuk single bed

ilustrasi kamar tidur (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)
ilustrasi kamar tidur (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)

Ukuran gudang di rumah biasanya lebih kecil dari kamar tidur. Mungkin hanya separuh kamar utama sehingga tidak bisa dihuni banyak orang ketika diubah menjadi kamar tidur. Ukuran ranjang single lebih tepat agar orang masih bisa berdiri dan berjalan di kamar dengan cukup leluasa. 

Bila kamar masih hendak dilengkapi dengan meja dan kursi belajar, pilih ukuran yang kecil atau dapat dilipat biar tampak ringkas. Perabot lain seperti lemari pakaian juga jangan besar-besar. Kamar bekas gudang cocok dihuni oleh orang yang belum menikah, anak-anak, atau ART. Tapi kurang luas untuk pasangan suami istri.

Memanfaatkan gudang sebagai tambahan kamar dapat menjadi solusi untuk rumah yang sudah sesak, daripada ada anggota keluarga yang tidak punya kamar, cuma tidur di ruang tengah, dan gak memiliki privasi lebih baik sulap gudang menjadi kamar yang nyaman. Jangan lupa menambahkan hiasan-hiasan sederhana agar tidak kalah cantik dari kamar-kamar lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us