8 Tips Merancang Eksterior Rumah Tema Mid-Century Modern

Dalam mendesain rumah, hal pertama yang harus dipikirkan adalah gaya apa yang ingin diusung. Gaya rumah menentukan kesan yang akan ditampilkan rumah sebagai cerminan dari penghuninya. Penghuni rumah yang berkarakter glamor mungkin akan memilih gaya rumah yang mewah, seperti arsitektur era victorian, tradisional, kolonial, atau lainnya. Sedangkan penghuni rumah dengan karakter yang lebih simpel, kemungkinan condong ke desain modern, minimalis, farmhouse, skandinavia, japandi, atau lainnya.
Dari sekian banyak gaya rumah, salah satu yang saat ini booming kembali adalah gaya rumah mid-century atau gaya abad pertengahan. Gaya ini mengacu pada arsitektur rumah yang dibangun pada tahun 1945-1969. Desainnya modern dan minimalis, namun tidak berkesan dingin.
Kalau kamu ingin merancang eksterior rumahmu dengan gaya minimalis namun tetap terlihat artistik dan berkarakter, mungkin gaya rumah ini cocok untukmu. Berikut tips yang dapat kamu jadikan inspirasi.
1. Buat desain dengan garis tegas dan bersiku, mulai dari garis atap, jendela, pintu, dan kisi-kisi

2. Rancang bentuk bangunan (satu atau dua lantai) dengan layout melebar ke samping atau horizontal

3. Gunakan bentuk-bentuk geometris persegi empat, hindari penggunaan bentuk melengkung atau lingkaran

4. Cat rumah dengan nuansa dominan warna netral dan tambahkan satu warna aksen agar tidak hambar

5. Untuk mendukung konsep indoor outdoor, buatlah jendela tinggi dari lantai ke langit-langit

6. Ekspos unsur alami seperti kayu dan batuan untuk menegaskan konsep kesederhanaan rumah mid-century

7. Hindari penggunaan ornamen berlebihan pada fasad bangunan, keep it simple!

8. Lengkapi taman depan dengan lanskap yang mudah dirawat, sederhana, dan tidak terlalu rimbun

Secara garis besar, gaya ini memiliki konsep minimalis namun tetap menghidupkan sisi artistik penghuninya. Kalau kamu masih ragu, kamu juga bisa 'mengawinkan' satu gaya sekunder lain dengan gaya mid-century modern, lho. Misalnya, gaya rumah mid-century yang didekorasi dengan tema farmhouse. Kunci keberhasilan perpaduan dua gaya ini adalah dengan mempertahankan desain minimalis dan tidak cluttered (berantakan). Gimana, tertarik?