9 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Kebutuhan Rumah Tangga 

Ampas kopi dapat digunakan untuk mengatasi bau yang tidak sedap. Kandungan nitrogen di dalamnya membantu menyerap gas belerang yang berbau tidak sedap saat dikombinasikan dengan karbon, sehingga membantu menghilangkan bau yang tidak diinginkan dari udara.

Kamu dapat dengan mudah memanfaatkan ampas kopi ini dengan menempatkannya di lemari es atau freezer untuk menghilangkan bau dari makanan yang sudah basi atau beraroma kuat. Selain itu, kamu juga dapat membuat penyegar udara portabel dengan mengisi kaus kaki atau stoking bekas dengan ampas kopi, lalu meletakkannya di sepatu, tas gym, atau di tempat lain yang membutuhkan penyegaran.

Bahkan, ampas kopi dapat digunakan sebagai pembersih tangan alami setelah memotong bawang putih atau bawang merah, membantu menghilangkan bau tidak sedap dari tangan. Dengan cara ini, ampas kopi menjadi solusi sederhana dan ramah lingkungan untuk mengatasi berbagai masalah bau di sekitar rumah.

Jika melihat adanya goresan pada perabot kayu, kamu dapat menggunakan ampas kopi untuk memperbaikinya dengan mudah. Petya Holevich, ahli pembersihan domestik dan pengawas di Fantastic Services , dilansir Martha Stewart, menjelaskan, ini adalah salah satu penggunaan yang cukup menarik, karena tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Cara menggunakannya cukup sederhana, dengan mencampurkan ampas kopi dengan sedikit air hingga membentuk pasta, kemudian gunakan pasta tersebut untuk menyamarkan goresan pada perabot kayu gelap. Alternatifnya, kamu juga dapat menggunakan kapas untuk mengaplikasikannya secara lebih rinci.

Setelah itu, biarkan pasta tersebut duduk selama beberapa menit sebelum membersihkannya dengan kain bersih. Hasilnya adalah perabotan yang tampak seperti baru tanpa goresan permukaan yang terlihat.

Salah satu cara lain yang efektif untuk memanfaatkan ampas kopi adalah menggunakannya sebagai pengusir hama dalam taman. Dengan menyebarkan ampas kopi di sekitar taman, kamu dapat mencegah taman dari serangan hama yang merusak tanaman.

Menurut Karina Toner, manajer operasi dari Spekless Cleaning, dilansir Martha Stewart, aroma kuat dan tekstur ampas kopi mampu membuat hama enggan mendekati area tersebut. Selain sebagai pengusir hama, ampas kopi juga dapat berperan sebagai pupuk alami yang dapat memperkaya tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Selain menjadi penghalau hama, ampas kopi ternyata sangat baik untuk ditambahkan ke dalam taman sebagai pupuk alami. Khususnya untuk tanaman yang menyukai tanah asam seperti azalea, rhododendron, dan blueberry.

Dilansir dari Healthline, Kayla McDonell, RD, seorang nutrisionis, menjelaskan, bahwa ampas kopi mengandung berbagai mineral esensial seperti nitrogen, kalsium, kalium, besi, fosfor, magnesium, dan kromium yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Selain itu, ampas kopi juga dapat membantu menyerap logam berat yang bisa mencemari tanah.

Selain manfaat nutrisi, ampas kopi juga memiliki keunggulan lain, yaitu menarik cacing tanah, yang merupakan petunjuk kesehatan tanah yang baik. Cara penggunaannya pun sangat mudah, kamu hanya perlu menaburkan ampas kopi ke tanah di sekitar tanaman.

"Ampas kopi memberikan tambahan bahan organik dan nutrisi ke tanah, yang membantu mendorong pertumbuhan tanaman yang sehat," ujar Toner. "Penting untuk mencampurkan ampas kopi ke dalam tanah, bukan hanya meninggalkannya di permukaan, agar tidak memicu pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan," lanjutnya.

Ternyata, ampas kopi juga dapat digunakan sebagai pewarna alami, lho. Hanya dengan melembapkan kembali ampas kopi bekas, kamu dapat membuat pewarna yang murah dan ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk mewarnai berbagai jenis bahan, termasuk katun, rayon, selofan, linen, dan kertas.

Proses ini sangat sederhana namun efektif, dan memberikan kesempatan untuk memberi tampilan vintage pada kain atau kertas, atau bahkan menyamarkan noda yang mungkin ada pada pakaian atau handuk. Untuk mendapatkan warna yang lebih pekat, disarankan untuk menggunakan lebih banyak ampas kopi dalam campuran pewarna .

"Kamu dapat menggunakan ampas kopi untuk mewarnai kertas, kain, atau telur Paskah secara alami untuk efek warna vintage yang berwarna sepia," kata Petrovich.

Daging mengandung serat otot dan protein yang dapat membuatnya keras. Dengan mengempukkan daging menggunakan ampas kopi, kamu dapat memecah serat otot dan protein tersebut, menghasilkan tekstur daging yang lebih lembut.

Kopi mengandung asam dan enzim alami yang efektif dalam mengempukkan daging, serta dapat meningkatkan rasa daging. Salah satu cara yang mudah adalah dengan menambahkan ampas kopi bekas ke dalam resep dry rub favoritmu dan mengoleskan rub tersebut ke daging dua jam sebelum memasak.

Ampas kopi akan melekat pada daging dan membentuk lapisan luar yang gelap dan renyah. Alternatifnya, kamu juga dapat menyeduh kembali ampas kopi bekas untuk membuat kopi, lalu gunakan kopi tersebut untuk marinasi daging selama maksimal 24 jam sebelum dimasak.

"Enzim, serta keasaman alami dalam ampas kopi, dengan mudah dapat membantu memecah protein dan serat-serat dalam daging," kata Toner. "Kamu dapat membuat sendiri campuran rempah kopi dengan mencampurkan ampas kopi, kayu manis, dan air," tambahnya.

Memiliki tekstur yang kasar, ampas kopi sangat cocok untuk menggosok peralatan masak yang membandel. Kamu dapat menggunakannya untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada panci dan wajan dengan mudah.

Caranya sangat sederhana, cukup taburkan ampas kopi langsung ke permukaan panci dan wajan, lalu gosoklah seperti biasa. Pastikan untuk membilasnya dengan bersih setelah digosok. 

Kutu merupakan masalah umum yang sering dialami oleh hewan peliharaan di rumah, namun pengobatannya seringkali memakan biaya dan waktu yang cukup banyak. Sementara banyak produk penghilang kutu yang mengandung bahan kimia keras dan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, ampas kopi dapat menjadi pilihan pengobatan alami yang efektif.

Ternyata, kutu tidak menyukai kopi, sehingga menggosokkan ampas kopi ke seluruh bulu hewan peliharaan setelah mandi dapat membantu mengusir kutu. Setelah digosokkan, bilas ampas kopi dan biarkan hewan peliharaan mengering seperti biasa.

Jika ampas kopi tidak berhasil mengatasi masalah kutu pada hewan peliharaan, lebih baik konsultasikan dengan dokter hewan untuk opsi pengobatan yang lebih efektif. Selain itu, pastikan ampas kopi hanya digunakan secara eksternal, karena berpotensi beracun jika tertelan oleh hewan peliharaan.

Pengomposan adalah proses alami yang mengubah bahan organik seperti sisa makanan dan serpihan taman menjadi materi gelap dan kaya yang disebut kompos atau humus. Menambahkan kompos ke halaman atau taman dapat membantu tanah menahan lebih banyak nutrisi dan air, sehingga meningkatkan kesehatan tanaman.

Kompos yang mengandung ampas kopi dapat lebih kaya nutrisi daripada kompos yang hanya terbuat dari limbah saja. Untuk mengomposkan ampas kopi, cukup campurkan dengan bahan organik lainnya seperti daun, rumput, atau sisa-sisa makanan. Pastikan untuk menghindari bahan-bahan yang tidak cocok untuk dikomposkan seperti sisa-sisa daging dan ikan, produk susu, dan lemak/minyak.

Berbagai manfaat dapat diperoleh dari ampas kopi, tidaklah mengherankan bahwa kopi menjadi bahan yang berharga untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga. Mulai dari membersihkan peralatan masak, hingga menjadi pupuk alami, ampas kopi menunjukkan fleksibilitasnya sebagai sumber daya yang ramah lingkungan dan efektif.