5 Faktor yang Memengaruhi Bau Logam pada Ritsleting Celana

Ritsleting adalah salah satu komponen pelengkap dari berbagai produk seperti pakaian, jaket, tas, dompet, bahkan celana jeans. Namun, seiring berjalannya waktu ritsleting ini bisa saja mengeluarkan bau yang tidak sedap dalam beberapa situasi. Hal ini membuat si pemakai menjadi tidak nyaman.
Bau logam pada ritsleting diindikasikan oleh berbagai faktor. Mulai dari oksidasi logam, kotoran yang menempel pada ritsleting, keringat yang terkontaminasi dengan logam yang ada dalam ritsleting. Tidak hanya itu, bau yang tidak sedap pada ritsleting celana ini juga disebabkan dari penggunaan celana jeans yang terlalu sering dan tidak pernah ganti sama sekali.
Jika kamu mengalami masalah yang serupa terkait bau yang tidak sedap yang berasal dari ritsleting, ada baiknya kamu perlu mengenali beberapa faktor penyebabnya, nih! Artikel ini akan mencoba mengulas beberapa faktor yang menjadi indikasi menguarnya bau logam pada ritsleting celana yang dipakai sehari-hari beserta cara mengatasinya. Simak yuk!
1. Oksidasi logam
Oksidasi adalah reaksi kimia yang terjadi ketika logam terkena udara dan air. Celana jeans sering kali memiliki ritsleting yang terbuat dari logam seperti kuningan, aluminium, nikel, dan lain-lain. Jika logam pada ritsleting mengalami oksidasi, tentunya dapat menghasilkan bau logam yang tidak sedap.
Faktor-faktor yang dapat mempercepat oksidasi logam termasuk kelembaban udara yang tinggi dan adanya kontaminasi air terhadap logam yang tertempel pada ritsleting. Cara mengatasi oksidasi logam yang terjadi pada ritsleting celana jeans adalah hindari menyimpan celana jeans dalam lingkungan yang lembap.
Selain itu, pastikan celana jeans telah dikeringkan dalam suhu ruang sebelum disimpan dan digunakan kembali. Terakhir, gunakan pelumas khusus ritsleting untuk melindungi logam dari oksidasi--apabila terjadi macet pada ritsleting dan mengeluarkan bau.