Jika hewan peliharaan menjadi bagian dari sebuah rumah, maka interior rumah harus ramah bagi mereka. Sama seperti anggota keluarga di rumah, hewan peliharaan juga harus merasa aman dan nyaman tinggal di dalamnya.
Saat menyiapkan tempat yang disebut rumah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hewan peliharaan tanpa mengorbankan gaya dekorasi pribadimu. Ikuti enam tips ini untuk membantu membuat rumah berfungsi dengan baik untuk hewan peliharaan.
Anjing ataupun kucing tertarik pada tempat yang lembut dan nyaman. Tak heran jika mereka sering meringkuk di sofa.
Sebaiknya, pilih sofa dengan bahan yang tahan lama, karena hewan peliharaan biasanya akan bermain dengan cakarnya. Jadi, pastikan bahan sofa tahan terhadap keausan, seperti mikrofiber atau kulit.
Selain itu, bahan sofa juga harus mudah dibersihkan. Hindari bahan beludru, corduroy, dan bahan halus lainnya yang dapat membuat bulu hewan peliharaan menempel dengan mudah.
Saat memilih furnitur untuk rumah dengan hewan peliharaan, sebaiknya pilih yang sedikit lebih tinggi dari permukaan lantai. Selain menambah sentuhan elegan pada ruangan, furnitur yang tinggi membuat pembersihan menjadi lebih mudah, memungkinkan akses untuk menyapu atau menyedot bulu hewan peliharaan yang terkumpul di bawahnya.
Pastikan pula furnitur yang dipilih memiliki tepi membulat, karena sudut tajam bisa berbahaya bagi hewan peliharaan. Sudut dengan garis yang lebih lembut membantu mencegah kecelakaan atau cedera.
Jika kamu mendapati dinding rumah yang berbintik, mungkin saja itu disebabkan oleh cipratan air saat hewan peliharaan menggetarkan tubuhnya atau saat ekornya menyentuh dinding. Untuk membantu mengurangi masalah ini, kamu bisa gunakan wallpaper.
Selain itu, pilih cat semigloss atau satin pada dinding rumah yang sering dilalui hewan peliharaan. Hasil akhir ini cat jenis ini terlihat estetik dan menawarkan permukaan lebih tangguh dan mudah dibersihkan, terutama bila ada coretan atau tanda tak terduga dari hewan peliharaan.
Pilihlah bahan lantai yang tahan lama dan antigores, seperti kayu keras atau ubin. Untuk ubin, pertimbangkan pilihan porselen atau keramik, karena mudah dibersihkan. Carilah ubin berukuran besar, karena nat di antara ubin dapat mempersulit upaya pembersihan.
Hindari penggunaan karpet pada lantai. Seratnya sulit dibersihkan dan sering kali tidak cukup tahan lama untuk menahan cakaran hewan, serta rentan menyerap bau tak sedap dari hewan peliharaan.
Mendesain rumah ramah hewan peliharaan yang memadukan estetika dengan kepraktisan adalah sebuah seni. Untuk itu, penting menyediakan solusi penyimpanan bergaya, baik itu keranjang elegan atau lemari cantik. Ini memudahkan untuk menyimpan mainan hewan peliharaan, tali pengikat, makanan, dan kebutuhan penting lainnya dengan rapi.
Penting juga untuk menggunakan tempat penyimpanan yang tinggi untuk menjauhkan bahaya dari hewan peliharaan, termasuk makanan dan tanaman hias yang beracun bagi mereka. Jika hewan peliharaan cukup aktif dan mahir membuka lemari atau pintu, pastikan untuk membeli kunci pengaman.
Jika memiliki hewan peliharaan, kemungkinan besar kamu harus membersihkan rumah lebih sering daripada orang yang tidak memilikinya. Saat menangani daftar tugas pembersihan, jangan abaikan kandungan produk yang kamu gunakan.
Anjing atau kucing sering menghabiskan hari-harinya berkeliaran di rumah sambil memainkan lidahnya. Untuk itu, pastikan menghindari penggunaan pembersih kimia yang berbahaya, baik pada lantai, dinding, kaca, ataupun furnitur.
Sering kali keputusan dekorasi dan desain rumah cenderung berkisar pada manusia yang menghuni rumah tersebut. Seiring semakin banyaknya rumah tangga yang memelihara hewan, maka penting juga untuk mempertimbangkan dekorasi yang ramah untuknya.