Sudah bikin mojito buat seluruh keluarga, eh, daun mint yang dibeli masih ada sisa. Itu karena biasanya beli satu pak daun mint di supermarket isinya banyak dan seringnya gak habis. Daripada dibuang, mendingan sisanya ditanam kembali. Itung-itung, kalau ingin menggunakannya, kamu tinggal petik.
Caranya gak susah, coba ikuti langkah di bawah ini. Daun mint sisa yang kamu beli bisa dipanen kemudian hari, lho.
Ini berlaku buat daun mint yang dijual bersama batangnya, ya. Jika kamu membelinya dalam bentuk daun saja, sayang banget, kamu gak bisa menanamnya kembali. Ambil batang daun mint, lalu siangi sebagian daunnya yang terletak di pangkal batang. Sisakan 3--5 lembar daun yang berada di ujungnya.
Untuk menanam kembali daun mint, pilih batangnya yang tua dan besar. Ini akan memudahkanmu untuk menanamnya kembali. Lewati batang yang kecil dan masih muda buat menanamnya, ya. Tipsnya, pilih daun mint berbatang muda untuk dikonsumsi dan batang yang tua untuk ditanam kembali.
Setelah memilih batang yang cocok untuk ditanam kembali dan menyiangi sebagian daunnya, potong batang menjadi ukuran yang seragam. Selain itu, tujuannya agar batang daun mint gak terlalu panjang saat ditanam kembali ke dalam media tanam yang baru. Gak oke, kan, nantinya kalau batangnya terlalu panjang dengan sedikit daun di ujungnya?
Setelah melewati tiga langkah di atas, siapkan botol berisi air dan masukkan bagian batangnya ke dalam air. Ingat, tujuan memotong batangnya tadi juga agak sesuai dengan ukuran botolnya, ya. Jika terlanjur memotong terlalu pendek dan botolmu dalam, usahakan batang mint mengapung. Tipsnya, ikat masing-masing batang dengan benang dalam satu garis dan rekatkan kedua ujung benang ke mulut botol. Hal ini dilakukan agar bagian daunnya gak tenggelam.
Memasukkan batang daun mint ke dalam air bertujuan untuk memunculkan akar dari sana. Nantinya, setelah sekitar satu minggu, akar akan tumbuh dari bagian bawah batang daun mint. Setelah akar dirasa cukup banyak, pindahkan ke dalam media tanam baru. Disarankan kamu masukkan dalam polybag kecil atau gelas plastik bekas sebelum pot besar. Untuk media tanamnya, kamu bisa mencampurkan tanah, sekam, dan pupuk kandang atau kompos masing-masing 1/3 bagian.
Daripada bingung memanfaatkan daun mint yang tersisa, ada baiknya ditanam kembali. Untuk bagian yang gak terpakai, bisa kamu kumpulkan untuk membuat pupuk dari sampah dapur sekaligus buat mengurangi sampah yang kebuang, kan? Bonusnya, kamu punya tanaman baru untuk dirawat.