Pakcoy adalah sayuran yang masih satu jenis dengan sawi. Jika kamu bosan dengan sayuran seperti sawi atau kangkung, kamu bisa menyantap pakcoy. Sayuran pakcoy juga kaya akan nutrisi dan cocok sebagai menu diet karena rendah kalori.
Menanam pakcoy sangatlah mudah, dan tidak membutuhkan waktu panen yang lama. Pakcoy bisa jadi pilihan sayuran untuk dibudidayakan di rumah. Berikut langkah-langkah menanam pakcoy dari biji.
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam pakcoy berupa biji pakcoy, tray semai, sekop, media tanam, pot atau polybag, dan spray air. Pakcoy punya banyak jenis dan varietas, di antaranya adalah pakcoy merah, pakcoy hijau, dan pakcoy putih. Pilih biji pakcoy yang berkualitas sebelum menyemai benih.
Untuk media tanam semai kamu bisa menggunakan sekam bakar, cocopeat, atau tanah humus. Setelah tanaman tumbuh, kamu bisa mencampurkan komposisi sekam, tanah humus, dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1.
Langkah-langkah menyemai biji pakcoy:
Langkah-langkah pindah tanam:
Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma di sekitar media tanaman. Potong daun pakcoy yang sudah berwarna kuning, supaya tidak menghambat proses pertumbuhan. Beri pupuk kandang, pupuk organik maupun pupuk cair. Beri pupuk seminggu setelah pindah tanam. Supaya daun pakcoy cepat tumbuh lebar.
Jauhkan tanaman pakcoy dari hewan seperti ayam, karena daun pakcoy mudah robek. Jika ada hama menyerang seperti ulat, gunakan pestisida organik.
Pakcoy bisa dipanen ketika berusia 30-45 hari. Cara memanen bisa langsung dicabut sampai akarnya, atau memotong pangkal batang pakcoy. Untuk menanam kembali pakcoy kamu cukup merotasi media tanam yang sudah digunakan sebelumnya.
Menanam pakcoy dari biji sampai proses panen tidaklah sulit. Kamu bisa membudidayakan pakcoy bersama dengan sayuran yang punya masa tanam singkat. Contohnya bayam, selada, dan kangkung.