Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebun Lebih Subur Tanpa Pestisida? Coba Companion Planting! 

ilustrasi orang berkebun (pexels.com/Kampus Production0
ilustrasi orang berkebun (pexels.com/Kampus Production0
Intinya sih...
  • Companion planting adalah menanam tanaman berdekatan untuk saling menguntungkan, dengan manfaat seperti perlindungan dari hama dan peningkatan pertumbuhan.
  • Teknik ini memiliki manfaat utama dalam pengendalian hama secara alami, memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta meningkatkan hasil panen dan efisiensi ruang tanam.
  • Kombinasi tanaman yang cocok misalnya wortel dengan daun bawang, jagung-kacang-labu, serta selada-lobak. Namun perlu dihindari kesalahan umum seperti menanam tanaman yang bersaing untuk nutrisi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki kebun sendiri di rumah memanglah sangat menguntungkan, selain rumah jadi lebih segar, kebun juga bisa menghemat pengeluaran dalam berbelanja sayur. Perawatan dan penempatan tanaman tentu juga perlu diperhatikan supaya hasil panennya tetap baik dan layak konsumsi. Salah satu teknik kuno yang semakin populer di kalangan pegiat pertanian organik adalah companion planting.

Companion planting atau tanaman pendamping adalah salah satu metode menanam dua atau lebih jenis tanaman berdekatan untuk saling menguntungkan. Teknik ini mengandalkan interaksi alami antar tanaman, seperti perlindungan dari hama, peningkatan pertumbuhan, atau perbaikan kualitas tanah. Sebelum kamu mulai berkebun, yuk simak artikel berikut ini untuk melihat lebih jauh apa itu companion planting dan apa manfaatnya, simak dengan baik ya!

1. Apa itu companion planting?

ilustrasi menanam sayuran (freepik.com/prostooleh)
ilustrasi menanam sayuran (freepik.com/prostooleh)

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di awal, companion planting berarti menanam tanaman secara berdampingan atau "bertetangga baik". Nantinya, tanaman yang ditanam berdekatan ini akan saling membantu dalam pertumbuhan, perlidungan terhadap hama, atau bahkan memperkaya tanah. Ada berbagai macam tanaman yang bisa kamu tanaman berdampingan untuk menghasilkan manfaat yang tak terduga.

Metode ini sudah digunakan sejak zaman kuno oleh petani di berbagai belahan dunia. Bahkan, beberapa budaya memiliki aturan turun-temurun tentang pasangan tanaman yang cocok. Sampai saat ini, companion planting ini kembali populer karena terbukti efektif tanpa perlu bahan kimia.

2. Manfaat utama bagi kebun

marigold (pexels.com/GM Rajib)
marigold (pexels.com/GM Rajib)

Tentunya companion planting ini memiliki banyak manfaat bagi kebunmu, tapi manfaat yang paling menonjol adalah pengendalian hama secara alami. Tanaman seperti marigold bisa mengusir serangga tertentu ketika ditanam di sekitar sayuran. Hal ini sangat bermanfaat bagi kebun untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida.

Manfaat lainnya dari beberapa tanaman pendamping adalah dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Misalnya, tanaman polong-polongan yang menyimpan nitrogen dalam tanah. Selain itu, companion planting ini juga bisa meningkatkan hasil panen dan efisiensi ruang tanam.

3. Contoh kombinasi tanaman yang cocok

rosemary (pixabay.com/samsevents)
rosemary (pixabay.com/samsevents)

Setiap kombinasi companion planting memiliki manfaat yang berbeda-beda. Seperti tanaman wortel yang cocok ditanam bersama dengan daun bawang karena daun bawang mengusir lalat wortel. Ada pula tanaman jagung, kacang, dan labu yang disebut tiga serangkai yang dikenal dalam pertanian suku Indian sebagai "Three Sisters".

Jika kamu menanam selada di kebunmu, padukan ia dengan lobak karena mereka bisa tumbuh dengan kecepatan berbeda dan tidak saling bersaing. Tanaman herbal seperti rosemary dan thyme juga sering digunakan sebagai pelindung alami bagi sayuran. Sebelum menggabungkannya, lebih baik cari tahu terlebih dahulu apa manfaatnya dan sesuaikan dengan kebutuhan kebunmu.

4. Kesalahan umum dalam companion planting

ilustrasi tomat (pexels.com/Ralph)
ilustrasi tomat (pexels.com/Ralph)

Meski sangat bermanfaat, ada beberapa hal yang harus kamu hindari agar kebunmu tetap aman. Ada beberapa tanaman yang sebaiknya tidak kamu tanam berdekatan, misalnya tomat dan kentang, mereka berdua rentan terkena penyakit yang sama sehingga bisa saling menularkan. Selain itu, beberapa tanaman juga bisa bersaing untuk nutrisi atau menghambat pertumbuhan satu sama lain.

Kesalahan umum lainnya adalah tidak memperhitungkan tinggi dan naungan tanaman. Tanaman yang tinggi bisa menghalangi cahaya tanaman yang lebih pendek jika tidak diatur dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pengamatan terlebih dahulu sebelum menata kebunmu. 

5. Tips memulai companion planting di rumah

ilustrasi berkebun (freepik.com/freepik)
ilustrasi berkebun (freepik.com/freepik)

Kamu bisa memulai companion planting ini dengan skala kecil dan menggunakan tanaman yang sudah umum direkomendasikan sebagai pasangan. Kamu bisa menggunakan tabel companion planting sebagai panduan awal, dan perhatikan hasilnya di kebun sendiri. Jangan lupa untuk mencatat kombinasi yang berhasil agar bisa diterapkan kembali di musim tanam berikutnya.

Pastikan pula kamu menggunakan media tanam yang subur, pencahayaan yang pas dan sistem drainase baik. Perhatikan juga rotasi tanaman agar tanah tidak cepat lelah. Dengan eksperimen bertahap, kebun kecil pun bisa menghasilkan panen yang sehat dan melimpah.

Companion planting bisa kamu coba untuk kebunmu agar tanaman lebih aman dan melindungi lingkungan dari penggunaan pestisida secara berlebihan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us