5 Dekorasi Kamar Tidur 2025, Grand Millennial hingga Minimalis!

Dekorasi kamar tidur dengan dinding berplester memberi kesan alami, hangat, dan bertekstur yang unik, sehingga cocok untuk menciptakan suasana tenang dan estetik. Permukaan plester yang tidak sepenuhnya rata justru menjadi daya tarik visual, membuat kamar terasa lebih hidup tanpa perlu banyak ornamen tambahan.

Untuk menonjolkan karakter dinding, dekorasi bisa dibuat minimalis dengan memilih furnitur sederhana, warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu, serta pencahayaan hangat yang menyorot tekstur plester. Tambahan elemen seperti cermin, lukisan berbingkai tipis, atau lampu dinding juga dapat memperkuat kesan modern dan cozy tanpa menghilangkan nuansa alami dari dinding berplester tersebut.

“Gunakan plester yang diratakan untuk menciptakan dinding bertekstur yang menawan! Pertama, plester diaplikasikan ke dinding lalu diratakan atau disikat untuk menciptakan tekstur dan bentuk. Setelah plester kering, diampelas hingga sempurna. Ini dapat dilakukan sebagai pengganti ubin di sekitar perapian, atau penutup dinding di seluruh rumah untuk dinding aksen. Ini juga sangat menyenangkan untuk dilakukan di lorong, misalnya, jika pintu masuknya melengkung, kamu dapat mengaplikasikan plester ke lengkungan dan meratakannya sesuai keinginan. Warna cat diintegrasikan ke seluruh plester untuk tampilan yang sempurna," jelas Meghan Kluth, seorang desainer dari Moment of Kluth Designs, dilansir House Beautiful.

Dekorasi grand millennial merupakan tren yang kembali populer, terutama untuk kamar tidur, karena menawarkan kontras yang kuat dengan gaya minimalis dan rumah pertanian modern yang sempat mendominasi beberapa tahun terakhir. Gaya ini memadukan berbagai pola klasik seperti garis-garis dan motif bunga dalam ukuran yang beragam, diperkaya dengan tekstur kain yang menjuntai, detail lembut, serta wallpaper ceria.

Meski terinspirasi dari estetika nostalgia ala rumah nenek, grand millennial dikemas dengan palet warna yang lebih modern sehingga tidak terasa kuno. Hasilnya adalah suasana kamar yang terasa segar, nyaman, hangat, dan penuh karakter, sekaligus menghadirkan sentuhan emosional yang akrab dan menenangkan.

"Dekorasi ini memadukan pola seperti garis-garis dan motif bunga dalam berbagai ukuran dengan tekstur yang menjuntai dan wallpaper yang ceria, tetapi dalam palet warna yang lebih modern. Terasa segar, nyaman, dan bernostalgia," kata Janelle B. Photopoulos, seorang desainer dari Blakely Interior Design.

Dekorasi tirai yang dilipat menghadirkan kesan rapi, elegan, dan klasik dalam sebuah ruang, termasuk kamar tidur. Lipatan pada tirai menciptakan dimensi dan alur visual yang lembut, sehingga jendela terlihat lebih tertata dan berkarakter. Jenis tirai ini sering menggunakan bahan kain yang jatuh seperti linen, katun, atau satin agar lipatannya terlihat natural dan anggun. Selain berfungsi mengatur cahaya dan privasi, tirai berlipat juga berperan sebagai elemen dekoratif yang mampu mempermanis ruangan, terutama jika dipadukan dengan warna netral atau motif halus yang selaras dengan konsep interior keseluruhan.

“Kami melihat pergeseran menuju keanggunan yang nyaman dalam desain kamar tidur, menekankan garis-garis bersih, tekstur berlapis, dan elemen historis. Salah satu tren yang membuat kami bersemangat adalah penggunaan tirai di seluruh dinding di belakang tempat tidur, yang memberikan kesan kokoh pada ruangan dan menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan. Tips profesionalnya adalah memasang lis plafon beberapa inci ke depan untuk menyembunyikan rel plafon," saran Autumn Oser desainer dari Haldon House

Tempat tidur kanopi adalah jenis ranjang yang dilengkapi tiang di keempat sudutnya dan biasanya dihiasi kain atau tirai yang menjuntai di sekeliling atau bagian atasnya. Desain ini memberikan kesan dramatis, elegan, dan mewah, sekaligus menciptakan suasana kamar tidur yang lebih intim dan nyaman.

Selain berfungsi sebagai elemen dekoratif yang kuat, kanopi juga dapat membantu membingkai area tidur agar terasa lebih fokus dan privat. Dengan pilihan bahan rangka yang beragam, mulai dari kayu hingga besi, serta kain kanopi yang ringan atau tebal, tempat tidur kanopi dapat disesuaikan dengan berbagai gaya interior, dari klasik, romantis, hingga modern.

“Mungkin dekorasi ini membangkitkan kenangan nostalgia dari tempat peristirahatan favorit atau kenyamanan yang tercipta karena diselimuti tirai tempat tidur, kami diminta untuk membuat tempat tidur kanopi baik dalam pengaturan tradisional maupun kontemporer. Kanopi menciptakan titik fokus di ruangan dan perpaduan kain yang menarik yang memungkinkan tempat tidur memiliki momen 'wow'-nya," kata Christine Markatos Lowe, seorang desainer dari Christine Markatos Design.

Dekorasi minimalisme menekankan prinsip kesederhanaan dengan fokus pada fungsi, ruang, dan ketenangan visual. Setiap dekorasi memiliki tujuan jelas, sehingga ruangan terasa lebih teratur dan mudah dirawat. Dengan pencahayaan alami yang maksimal dan sedikit aksen dekoratif, minimalisme menghadirkan suasana yang tenang, modern, dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

Stephanie Wiott, desainer dari Stephanie Wiott Designs mengatakan, “Minimalisme di tahun 2025 bukan tentang menyingkirkan semua hal hingga ke hal-hal yang paling mendasar, tetapi tentang merangkul kesederhanaan dengan kehangatan dan tekstur. Di SWD (Stephanie Wiott Designs), kami mengedepankan warna krem ​​lembut, aksen terakota, dan material organik seperti kayu mentah dan batu. Elemen-elemen ini menciptakan ruang yang fungsional namun penuh jiwa, menawarkan kenyamanan tanpa kekacauan”.

Warna dan pola memang dapat menyegarkan desain kamar tidur, tetapi terkadang menciptakan ruang yang menenangkan justru lebih menyejukkan. Inilah yang diinginkan pendiri Oho Interiors, Melissa Oholendt, dilansir laman Architectural Digest, saat mendesain kamar tidurnya yang nyaman. Ia menjelaskan, jika tempat peristirahatan yang sederhana adalah yang kamu dambakan, pertimbangkan ide kamar tidur minimalis lainnya untuk mengurangi kesan dramatis di tempat tidurmu.

Dengan beragam inovasi dan sentuhan estetika yang terus berkembang, dekorasi kamar tidur di tahun 2025 menawarkan peluang tak terbatas untuk menciptakan ruang istirahat yang benar-benar personal dan memanjakan. Pilihan material yang ramah lingkungan, desain yang lebih cerdas, serta kombinasi warna yang menenangkan untuk menjadikan proses merancang tempat tidur bukan hanya soal tampilan, tetapi juga keseimbangan antara fungsi dan kenyamanan.