Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Dekorasi Rumah yang Ramah Lingkungan Jelang Idulfitri

ilustrasi dua perempuan berhijab (pexels.com/rdne)

Menjelang akhir Ramadan, umat Islam sibuk mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk menyambut Idulfitri. Sebagian orang sibuk memilih baju baru, menyiapkan kue kering dan ketupat, atau mendekorasi rumah. Nah, mendekorasi rumah menjadi kegiatan penting untuk membuat perayaan Idulfitri semakin meriah.

Sayangnya, terkadang mendekorasi rumah bisa menimbulkan sampah baru, lho. Mulai dari kertas, pernak-pernik, hingga tempelan dekorasi pada dinding yang kemudian dibuang setelah lebaran usai. Daripada menghasilkan sampah baru, kamu bisa memilih dekorasi yang aman dan ramah lingkungan. Berikut beberapa langkah mendekorasi rumah yang ramah lingkungan menjelang Idulfitri.

1. Hadirkan tanaman hidup

ilustrasi tanaman hias (pexels.com/huy-phan)

Tanaman artifisial seringkali jadi pilihan untuk menghias ruang tamu. Tanaman tiruan ini lebih praktis karena minim perawatan, tidak perlu disiram, dan tidak membutuhkan cahaya matahari. Namun, tanaman artifisial punya kekurangan, yaitu tidak bisa menetralisir udara, apalagi bila kamu tinggal di daerah yang kering. Tanaman artifisial juga terbuat dari bahan-bahan tidak ramah lingkungan seperti plastik.

Menghadirkan tanaman hidup sangat penting untuk menjaga kualitas udara dalam rumah. Terutama di ruang tamu, karena selama lebaran ruang tamu akan dipenuhi orang-orang yang bersilaturahmi. Pilihlah tanaman hidup yang mudah dirawat bila kamu baru memiliki tanaman hias indoor untuk pertama kalinya.

2. Jangan boros menggunakan lampu hias

ilustrasi dekorasi Idulfitri (pexels.com/timur-weber)

Warna-warni cahaya dari lampu hias banyak dijadikan dekorasi Lebaran. Kehadiran lampu hias ini menambah semarak Idulfitri. Namun, pemakaian lampu yang terlalu banyak menyebabkan boros energi dan daya listrik.

Gunakan lampu hias secukupnya untuk diletakkan pada sudut rumah tertentu. Matikan lampu hias saat di siang hari, dan nyalakan hanya pada malam hari. Terkadang, beberapa orang menyalakan lampu hias di siang hari karena terobsesi dengan kerlap-kerlip cahaya lampu.

Selain itu, pilihlah lampu hias yang berkualitas. Meskipun harganya agak mahal, setidaknya lampu hias yang berkualitas punya umur simpan yang lebih lama. Sehingga, dapat digunakan untuk dekorasi Idulfitri di tahun selanjutnya.

3. Pilih cat dinding ramah lingkungan

ilustrasi mengecat tembok (pexels.com/pavel-danilyuk)

Menjelang lebaran, rumah-rumah mulai dicat dengan warna yang baru untuk menambah tampilan rumah makin menawan. Tak ketinggalan, pemilik rumah pasti memilih warna yang segar dan ceria untuk menyambut Idulfitri. Namun, tidak semua cat dinding yang dijual di pasaran itu ramah lingkungan.

Misalnya, beberapa cat mengandung VOC (volatile organic compounds), zat kimia yang ketika mengering akan meninggalkan residu karbon di udara. Bila cat yang mengandung VOC diaplikasikan di seluruh dinding rumah, tentu akan meninggalkan residu yang dihirup oleh penghuni rumah. Jadi pilihlah cat ramah lingkungan yang bebas VOC atau setidaknya kandungan VOC dalam cat rendah, dengan melihat label pada kemasan cat.

Di samping itu, kamu juga perlu mempertimbangkan cat yang awet dan tahan lama. Cat dengan keutamaan waterproof, anti gelembung, dan anti karat adalah pilihan terbaik. Semakin awet cat menempel pada dinding, maka semakin jarang kamu akan mengecat ulang dinding rumah.

4. Gunakan dekorasi ramah lingkungan dan dekorasi yang sudah ada

ilustrasi dekorasi idulfitri (pexels.com/thirdman)

Pernak-pernik dekorasi seperti ornamen juga tidak akan absen menghias dekorasi rumah. Dinding rumah jadi tempat bermacam-macam dekorasi tertempel. Mulai dari kaligrafi, wallpaper, hingga balon. 

Kamu bisa memakai dekorasi dan ornamen apa saja yang kamu sukai, asal dekorasi-dekorasi tersebut tidak terbuat dari material yang merusak lingkungan. Kertas dan karton jadi material yang ramah lingkungan karena dapat di daur ulang. Namun, material yang menempel pada kertas jadi masalah baru. Misalnya, glitter dan lapisan plastik, kedua bahan ini tidak bisa didaur ulang. 

Bagi sebagian orang, mendekorasi rumah menjelang Lebaran jadi hal yang wajib dilakukan untuk menyambut Idulfitri. Event yang berulang ini haruslah dirayakan dengan ramah lingkungan. Karena dampaknya pada lingkungan hidup juga berkelanjutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us