Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Denah Dapur Menurut Feng Shui, Ketahui Prinsip-prinsipnya!

ilustrasi dapur (unsplash.com/Tina Dawson)

Feng Shui merupakan metode kuno yang berasal dari Tiongkok, dimaksudkan untuk menghadirkan kebahagiaan, kelimpahan, dan keharmonisan ke dalam rumah. Ada banyak cara untuk menerapkan Feng Shui ke dalam desain dapur. Mengutip laman Good Housekeeping, pakar Feng Shui dan desainer interior Reiko Gomez, menambahkan prinsip Feng Shui sederhana ke dalam ruangan akan menciptakan energi baik yang akan meningkatkan kesejahteraan kamu.

Selain itu, dapur dengan prinsip Feng Shui akan menyenangkan untuk memasak, bersosialisasi, terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih. Berikut ini beberapa prinsip denah dapur menurut Feng Shui yang perlu kamu perhatikan.

1. Ikuti aturan kitchen triangle rule

Ilustrasi wastafel dapur(pexels.com/Jean van der Meulen)

Desain dapur yang baik bisa berdasarkan model segitiga tradisional atau kitchen triangle rule. Kamu bisa memperhatikan peletakan wastafel, lemari es, dan kompor yang membentuk titik segitiga. Harus ada jarak enam hingga delapan kaki di setiap peralatan, yang memungkinkan kenyamanan maksimal dan minimal gerakan berulang.

"Jumlah ruang yang bagus dan seimbang antara lemari es, wastafel, dan kompor menciptakan ruang yang nyaman dan produktif," jelas Reiko Gomez.

2. Ciptakan keseimbangan dan manfaatkan cahaya alami

Ilustrasi wastafel dekat jendela (pexels.com/Curtis Adams)

Kamu perlu membuat denah dapur yang disesuaikan dengan bagaimana kamu bergerak di dalamnya. Jadi, pastikan denah kamu mendukung untuk aktivitasmu di dapur. Pencahayaan alami juga bisa membangkitkan semangat.

Sediakan ruang untuk jendela di dekat wastafel, untuk menciptakan aliran dari dalam ke luar. Sediakan ruang yang ditujukan sebagai tempat meletakkan bahan makanan, sehingga dapur terasa mudah dijelajahi.

"Kunci untuk menciptakan keharmonisan di dapur adalah bagaimana kamu menata elemen-elemennya. Misalnya, air dan api tidak dapat bercampur. Jadi, hindari meletakkan wastafel di sebelah kompor. Cobalah juga untuk memiliki tanaman hidup atau kebun rempah, karena 'kayu hidup' lebih kuat," jelas Gomez.

3. Idealnya tempatkan dapur dan kompor dengan cermat

ilustrasi dapur klasik (pexels.com/Curtis Adams)

Menurut Jennifer A. Emmer, seorang pakar desainer interior dan ahli Feng Shui, menempatkan dapur di titik masuk berarti tamu bisa datang untuk makan dan kemudian segera pergi. Kalau dapur diletakkan di bagian belakang rumah, hal itu mendorong tamu untuk berjalan-jalan di rumah dan membuat mereka betah tinggal lebih lama.

"Kita tidak selalu bisa memutuskan di mana setiap ruang di rumah atau apartemen bisa saling berkaitan dengan ruangan lain, jika kamu mengerjakan konstruksi baru atau melakukan renovasi besar-besaran, idealnya dapur berada di bagian belakang rumah," terang Emmer.

Kompor sebaiknya diletakkan di tempat yang memungkinkan kamu bisa melihat orang-orang saat memasak atau tidak membelakangi. Namun, jika posisi kompor memaksamu membelakangi, pertimbangkan untuk menggantung cermin di atas kompor sehingga kamu dapat melihat ke belakang.

"Jika kompor kamu menghadap dinding, kamu bisa menggantung sesuatu yang memantulkan seperti cermin di area backsplash. Jumlah tungku kompor juga melambangkan kekayaan. Letakkan cermin di belakang kompor yang secara simbolis 'melipatgandakan kekayaan,'" lanjut Emmer.

4. Ciptakan energi keseimbangan Yin dan Yang

ilustrasi dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Menurut Emmer cahaya adalah energi Yang dalam Feng Shui dan kegelapan adalah energi Yin. Jadi, penting untuk menciptakan keseimbangan tersebut. Untuk mendapatkan ini kamu bisa memilih dalam penggunaan lampu hingga bagaimana kamu menatanya.

“Energi Yang di dapur membuat juru masak termotivasi, membantu mereka melihat semua bahan dan membaca resep. Cobalah untuk memiliki lampu di dekat area dapur, serta lampu langit-langit dan lampu yang 'cantik',” terang Emmer.

Selain itu, pastikan tata ruang dapurmu tetap teratur dan bebas dari kekacauan. Pasalnya dapur yang tertata rapi memberi energi yang bersemangat dan beresonansi. Dapur dianggap sebagai ruangan kemakmuran, jadi setiap pembersihan dan penataan bertujuan untuk menciptakan lebih banyak energi kesejahteraan dan kekayaan dalam hidup.

5. Temukan dekorasi yang tepat

ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/Rene Terp)

Dalam membuat denah atau tata ruang dapur, menurut Gomez kamu tidak boleh melupakan elemen-elemen penting dalam Feng Shui. Dengan memperhatikan hal tersebut, dapur kamu akan lebih ideal dan bisa memberikan energi positif.

"Ada begitu banyak elemen yang dapat digunakan untuk menambah dimensi pada dapur, sekaligus menggabungkan elemen Feng Shui," kata Gomez.

Untuk itu, Gomez memberikan beberapa saran yang perlu kamu perhatikan. Simak daftarnya di bawah ini.

  • Tanaman yang rimbun, berdaun lebat, dan tumbuh subur untuk meningkatkan kekayaan.
  • Meja dapur dari beton atau marmer untuk menghadirkan elemen bumi.
  • Permukaan metalik yang mengilap, atau gunakan warna putih, abu-abu, dan emas untuk elemen logam.
  • Gunakan perlengkapan lampu emas atau perak.
  • Kayu mentah, meja potong daging, atau warna hijau untuk elemen kayu.

6. Pilih palet warna yang tepat

ilustrasi dapur klasik (pexels.com/Curtis adams)

Setiap ruangan memiliki energi yang unik, yang bisa membantu menentukan palet warna. Jika kamu kekurangan elemen api, Gomez menyarankan untuk menggunakan bangku dapur dengan aksen warna merah. Demikian pula Emmer mengatakan palet warna harus berkorelasi dengan sektor tempat dapur berada.

"Jika dapur berada di area Kekayaan (Tenggara), kamu sebaiknya menggunakan warna merah, biru, hijau, atau ungu," ujar Emmer.

7. Cara menghindari energi buruk di dapur

ilustrasi dapur (unsplash.com/Tina Dawson)

Emmer menyederhanakan berbagai hal yang biasanya menjadi kesalahan paling umum ketika membuat denah dapur. Menurutnya, kamu jangan menghias dapur menggunakan bunga atau tanaman kering dan kaktus.

"Bunga kering adalah chi yang mati dan hindari kaktus di dapur," jelas Emmer.

Lalu pastikan ventilasi dapur baik untuk menjaga bau makanan di dapur, tapi bukan di seluruh rumah. Hati-hati juga dengan peletakan kipas angin model gantung.

"Kipas angin memiliki bilah pemotong yang tidak baik untuk diletakkan di atas kepala. Pilih kipas angin rotan atau kipas angin tegak besar," saran Emmer.

Itulah tadi tadi prinsip membuat denah dapur menurut Feng Shui yang perlu kamu perhatikan. Jadi, dapur kamu akan terasa nyaman dan menyenangkan ketika kamu beraktivitas di tempat tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Robertus Ari
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us