4 Jenis Bahan Talenan yang Paling Populer dan Cara Merawatnya

Telenan menjadi salah satu peralatan memasak yang gak pernah absen di dapur. Ini adalah alat dapur yang digunakan sebagai alas untuk memotong, mencincang, atau mengiris bahan makanan. Talenan bisa terbuat dari berbagai jenis bahan, dan yang paling umum adalah dari bahan kayu.
Setiap jenis bahan talenan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap jenisnya juga memiliki karakteristik yang cocok untuk memotong jenis bahan makanan tertentu. Berikut adalah beberapa jenis bahan talenan yang paling populer beserta fungsi dan cara merawatnya. Baca sampai selesai, guys!
1. Talenan kayu

Talenan kayu adalah jenis talenan yang paling klasik, familier, dan banyak digunakan. Talenan kayu memiliki tekstur yang lembut namun kokoh, sehingga tidak merusak mata pisau dan tidak mudah pecah. Talenan kayu juga memiliki daya serap yang baik, sehingga bisa menahan cairan atau sari dari bahan makanan.
Talenan kayu cocok untuk memotong sayuran, buah, roti, keju, atau daging yang sudah dimasak. Talenan ini juga bisa menyerap bau atau warna dari bahan makanan yang beraroma kuat, seperti bawang atau kunyit. Akan tetapi, talenan berbahan kayu cukup mudah kotor dan berjamur jika tidak dibersihkan dengan baik.
Perawatan telenan ini sangatlah mudah. Kamu hanya perlu segera mencucinya setelah digunakan lalu keringkan dengan lap bersih. Setelah itu, diamkan di rak agar airnya mengering dengan sendirinya.
2. Talenan plastik

Talenan plastik adalah jenis talenan yang ringan, praktis, dan memiliki tampilan yang menarik. Talenan plastik memiliki permukaan yang halus dan mudah dibersihkan. Talenan plastik juga bisa dicuci dengan mesin cuci piring, sehingga lebih higienis. Talenan plastik cocok untuk memotong daging, ikan, atau makanan yang beraroma tajam, seperti bawang atau jahe.
Kekurangannya, talenan plastik cukup mudah tergores, terpotong, meleleh, atau terbakar. Bahkan, beberapa di antaranya dapat melepaskan zat kimia yang berbahaya, seperti bisfenol A (BPA), jika talenan tersebut terbuat dari plastik yang tidak berkualitas. Makanya, kalau kamu ingin menggunakan talenan berbahan plastik, pilihlah yang memiliki kualitas bagus dan bebas BPA. Misalnya polietilena (PE) atau polipropilena (PP).
3. Talenan bambu

Selain talenan kayu, talenan bambu juga merupakan jenis talenan yang ramah lingkungan. Talenan bambu memiliki tekstur yang keras dan kuat, sehingga tidak mudah tergores atau terpotong. Talenan bambu juga memiliki antibakteri alami, sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur pada permukaannya.
Talenan ini cocok untuk memotong sayuran, buah, roti, keju, atau daging yang sudah dimasak. Talenan bambu juga bisa menyerap bau atau warna dari bahan makanan yang beraroma kuat, seperti bawang atau kunyit. Namun, talenan bambu mudah kering, retak, atau pecah jika terkena air atau panas yang berlebihan.
Cara membersihkan talenan bambu adalah dengan mencucinya dengan air hangat dan sabun cuci piring. Jangan merendam atau mencuci talenan bambu dengan air panas, karena bisa merusak teksturnya. Setelah bersih, keringkan dengan kain bersih atau lap kering. Untuk merawat talenan bambu agar tetap awet, oleskan minyak zaitun atau minyak mineral secara berkala.
4. Talenan kaca

Talenan kaca adalah jenis talenan yang terkesan lebih elegan dan modern. Talenan kaca memiliki permukaan yang sangat halus dan mudah dibersihkan. Talenan kaca juga tidak menyerap cairan, bau, atau warna dari bahan makanan. Dengan demikian, keindahan dan kebersihannya bisa lebih terjaga.
Talenan yang satu ini lebih cocok untuk menguleni adonan, menggulung kulit pai, atau memotong kue. Namun, talenan kaca juga sangatlah keras dan licin, sehingga bisa merusak mata pisau dan menyulitkan proses pemotongan. Selain itu, talenan kaca juga mudah pecah atau retak jika terjatuh atau terkena benturan yang keras. Jadi, kamu harus berhati-hati saat memakai talenan ini.
Dari empat bahan talenan tadi, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, kamu bisa memilih jenis talenan sesuai dengan kebutuhan kamu saja. Yang jelas, gunakan talenan dengan hati-hati dan selalu jaga kebersihannya ya, guys, biar masakan kamu lebih lezat dan tetap sehat.