Memasak di dapur menjadi kegiatan menyenangkan tetapi perlu kehati-hatian. Salah satu nya saat menggunakan pisau dapur. Untuk kamu yang pemula, pisau tajam sering ditakutkan karena lebih mungkin untuk melukai tangan.
Namun, ternyata menggunakan pisau tajam di dapur justru dapat memudahkan pekerjaan memasak lho. Sebaliknya pisau yang kurang tajam bahkan tumpul dapat menghambat bahkan menimbulkan masalah.
Penasaran dengan alasannya? Simak artikel di bawah ini, ya!
Menggunakan pisau tajam dapat membantu pekerjaan di dapur lebih cepat dan efisien. Pisau tajam akan mempermudah kamu saat memotong bahan makanan yang keras, seperti daging, kentang, jahe, atau bahkan apel.
Sebaliknya, saat menggunakan pisau yang kurang tajam kamu akan kesulitan memotong bahan makanan keras dan waktu lebih banyak terbuang. Menggunakan pisau kurang tajam juga membutuhkan tenaga lebih saat memotong, tentunya akan melelahkan.
Pisau yang kurang tajam memang membuat proses memotong menjadi sulit dan perlu tekanan lebih. Hal ini sering menyebabkan bahan makanan menjadi rusak bahkan hancur.
Bahan makanan yang terlalu lama dipotong dengan pisau tumpul tentu akan membuat rasa dan teksturnya juga berubah. Misalnya saat memotong atau mengiris stroberi, pisau kurang tajam atau tumpul akan merusak dan menghancurkan daging buahnya, hal ini akan mengurangi kesegaran stroberi dan tampilannya pun kurang menarik.
Tidak hanya berpengaruh pada rasa dan tekstur bahan makanan, menggunakan pisau tajam juga akan menjaga pisau lebih awet. Pisau tumpul perlu lebih banyak tekanan dan tenaga saat memotong, hal ini dapat menyebabkan bilah pisau lebih cepat aus dan rusak.
Sedangkan pisau yang tajam mudah digunakan dan dapat mengurangi gesekan atau tekanan pada bilah, sehingga ketajaman pisau bisa lebih awet.
Talenan yang dipakai untuk memotong juga akan berpengaruh jika menggunakan pisau tumpul, tekanan dan gesekan berlebih pada talenan membuat permukaannya cepat rusak dan terlihat tidak menarik.
Hal yang membuat takut saat menggunakan pisau tajam adalah dapat melukai tangan. Namun, sebenarnya menggunakan pisau tajam untuk memotong lebih aman daripada menggunakan pisau tumpul.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pisau tumpul perlu lebih banyak tekanan untuk memotong, justru hal ini meningkat risiko tangan atau bahan makanan tergelincir dan akan melukai tangan.
Sebaliknya, pisau tajam mudah dikendalikan saat memotong bahan makanan sehingga meminimalkan risiko luka atau tusukan yang tidak disengaja.
Memasak tidak hanya menyajikan makanan yang lezat, tapi juga menyenangkan karena dapat membuat garnish atau hiasan yang indah. Misalnya membuat hiasan bunga dari tomat atau wortel, tentunya perlu memakai pisau tajam untuk hasil potongan yang seragam, rapi dan bersih.
Tidak hanya potongan, irisan bahan makanan juga lebih detail dan halus. Penambahan garnish atau hiasan pastinya akan membuat tampilan makanan lebih indah dan menguggah selera.
Menggunakan pisau tajam tidak semenakutkan yang dibayangkan, justru dapat membuat kerja di dapur lebih efisien dan aman. Yang terpenting adalah tetap berhati-hati saat menggunakan pisau dan perhatikan teknik pemotongan yang benar.