5 Prinsip Dasar Desain Interior untuk Wujudkan Rumah Impian

Jangan asal dalam menata interior rumah, ya!

Desain interior bukan hanya tentang estetika, tetapi juga menciptakan ruang yang berfungsi secara optimal dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penting untuk memahami prinsip yang terdapat dalam desain interior.

Sudah tahu apa saja prinsip dasar desain interior? Jika masih belum, berikut lima prinsip penting desain interior yang perlu kamu ketahui untuk wujudkan rumah impianmu.

1. Keseimbangan 

5 Prinsip Dasar Desain Interior untuk Wujudkan Rumah ImpianIlustrasi ruang makan dengan keseimbangan radial (unsplash.com/spacejoy)

Prinsip desain interior yang pertama ialah keseimbangan. Prinsip ini sangat penting untuk memastikan bahwa sebuah ruangan terlihat harmonis dan seimbang secara visual. Keseimbangan dalam konsep desain interior terdapat tiga jenis.

  • Keseimbangan simetris: Keseimbangan ini dicapai dengan mendistribusikan elemen, perabotan, dan dekorasi yang saling bercermin atau identik di kedua sisi ruangan yang menciptakan kesan formal, bersahaja, serta tertata.
  • Keseimbangan asimetris: Mencakup elemen desain dengan bentuk dan warna yang berbeda, namun jika dilihat secara keseluruhan tampak seimbang. Keseimbangan ini, biasanya menciptakan tampilan yang lebih santai dan menarik.
  • Keseimbangan radial: Melibatkan elemen-elemen desain di sekitar titik pusat tertentu, seperti kursi yang mengelilingi meja bundar atau lampu gantung yang dikelilingi benda atau ornamen kecil lainnya.

2. Harmoni

5 Prinsip Dasar Desain Interior untuk Wujudkan Rumah ImpianIlustrasi interior rumah yang menerapkan prinsip harmoni atau keselarasan (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Prinsip harmoni dalam desain interior berkaitan dengan keselarasan dan tampilan yang kompak pada ruangan. Untuk mencapai hal ini, kamu perlu memilih warna, tekstur, pola, bentuk, tema, dan gaya yang saling melengkapi dan menciptakan tampilan yang menyatu.

Sebagai contoh, jika kamu memilih warna tertentu untuk dinding dan furnitur, pastikan warna tersebut selaras dan cocok dengan aksesori dan dekorasi yang ada di dalam ruangan. Hindari penggunaan aksesori yang terlalu mencolok dan tidak selaras dengan elemen desain lainnya.

3. Ritme 

5 Prinsip Dasar Desain Interior untuk Wujudkan Rumah ImpianIlustrasi interior rumah modern yang menerapkan prinsip ritme pada skema warnanya (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Ritme atau pengulangan merupakan suatu prinsip tentang membuat tampilan elemen desain secara teratur, seperti pola, bentuk, warna, atau tekstur. Hal ini membantu menciptakan pergerakan visual dalam ruangan, memberikan tampilan yang koheren dan teratur.

dm-player

Untuk menciptakan prinsip ritme ini, kamu bisa mengulang bentuk lampu yang sama pada ruangan yang berbeda, mengulang tekstur pada dinding, atau mengulang warna tertentu pada aksesori dan dekorasi yang berbeda.

Baca Juga: 5 Kekurangan dari Desain Interior yang Berfokus pada Warna

4. Proporsi dan skala 

5 Prinsip Dasar Desain Interior untuk Wujudkan Rumah ImpianIlustrasi ruang keluarga yang memiliki proporsi dan skala yang seimbang (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Prinsip proporsi dan skala dalam desain interior menyangkut penggunaan ukuran dan perbandingan antara elemen desain dengan ukuran ruangan secara keseluruhan. Dalam prinsip ini, penting untuk memilih furnitur, aksesori, dan elemen dekoratif dengan ukuran yang tepat.

Misalnya, furnitur besar cocok untuk ruangan yang luas, sementara furnitur kecil lebih cocok untuk ruangan yang sempit. Memadukan beberapa elemen berukuran besar dan kecil pada suatu ruangan dapat menciptakan kontras visual dan keseimbangan menarik.

5. Kontras 

5 Prinsip Dasar Desain Interior untuk Wujudkan Rumah ImpianIlustrasi menerapkan prinsip kontras dengan warna perabotan dan cat dinding yang berbeda (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Prinsip ke lima dalam desain interior yang perlu diperhatikan adalah kontras. Kontras adalah prinsip desain interior yang mengacu pada penggunaan warna, tekstur, atau bahan yang berbeda untuk menciptakan perbedaan visual yang menarik. Prinsip ini dapat membantu menciptakan ruangan yang elegan dan penuh karakter.

Prinsip kontras dapat dicapai dengan membuat skema warna atau memadukan bahan dan tekstur yang berbeda. Misalnya, kamu bisa membuat dinding aksen warna hitam dengan warna putih pada tembok atau memadukan bahan kayu dengan kaca besi untuk menciptakan perbedaan tekstur yang apik.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kontras tidak boleh berlebihan, karena dapat menciptakan kesan yang terlalu ramai dan tidak seimbang. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan kontras dengan bijak dan memperhatikan keseluruhan tampilan ruangan.

Dengan menerapkan ke lima prinsip dasar desain interior di atas, kamu dapat menciptakan ruangan yang indah, fungsional, dan unik. Ingatlah bahwa desain interior merupakan seni yang melibatkan kreativitas dan imajinasi, jadi jangan ragu untuk mencoba dan berikan sentuhan pribadi, dengan menerapkan prinsip penting di atas.

Baca Juga: 5 Desain Interior yang Paling Cocok Untuk Rumah Sempit, Pilih Mana?

Miftahul Huda Photo Verified Writer Miftahul Huda

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya