Catat! Panduan Memotong dan Memperbanyak Tanaman dengan Stek Batang

Nggak semua tanaman hias cocok diperbanyak dengan stek batang. Beberapa tanaman yang terkenal mudah dikembangbiakkan dengan cara ini antara lain sirih gading dan bougainvillea. Tanaman-tanaman ini punya batang yang lentur dan mudah berakar saat ditanam di media baru.

Sebelum mulai memotong batang, pastikan tanaman induk dalam kondisi sehat dan bebas hama. Tanaman yang kurang sehat biasanya menghasilkan stek yang sulit tumbuh atau bahkan mati. Jadi, pilih batang yang segar dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.

Memotong batang untuk stek juga butuh teknik yang tepat. Gunakan gunting atau pisau tajam yang sudah disterilkan agar tidak membawa penyakit ke tanaman baru. Potong batang sepanjang 10-15 cm dan pastikan ada beberapa ruas daun pada batang tersebut.

Potongan batang sebaiknya miring agar area luka lebih luas dan memudahkan pembentukan akar. Jangan lupa buang daun-daun di bagian bawah batang agar tidak membusuk saat ditanam di media tanam atau direndam dalam air.

Meskipun bukan keharusan, menggunakan hormon perangsang akar bisa membantu mempercepat proses perakaran. Hormon ini biasanya berbentuk serbuk atau cairan dan mudah ditemukan di toko tanaman. Cukup celupkan ujung batang yang telah dipotong ke dalam hormon sebelum ditanam.

Hormon perangsang akar bekerja dengan merangsang pertumbuhan akar baru pada batang. Dengan bantuan hormon ini, peluang stek batang untuk tumbuh subur jadi lebih besar. Tapi ingat, jangan terlalu banyak menggunakannya karena bisa membuat batang jadi busuk.

Setelah batang siap, waktunya menanam! Media tanam yang paling umum digunakan adalah campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan yang seimbang. Media yang gembur dan memiliki drainase baik akan membantu akar tumbuh lebih cepat.

Jika memilih metode hidroponik, cukup rendam batang di dalam wadah berisi air bersih. Gantilah air secara berkala untuk mencegah tumbuhnya lumut atau bakteri. Kedua metode ini sama-sama efektif, tinggal pilih mana yang paling nyaman dilakukan.

Setelah ditanam, pastikan stek batang mendapatkan cahaya matahari tidak langsung. Siram secukupnya dan jangan biarkan media terlalu basah karena bisa menyebabkan pembusukan. Dalam beberapa minggu, biasanya akan mulai muncul akar-akar baru.

Setelah akar cukup kuat, stek bisa dipindahkan ke pot yang lebih besar atau ke tanah langsung. Tambahkan pupuk organik secara berkala untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman baru.

Memperbanyak tanaman hias dengan stek batang memang gampang-gampang susah. Kuncinya ada di pemilihan batang yang tepat, teknik pemotongan yang benar, dan perawatan yang konsisten. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dijamin tanaman baru bisa tumbuh subur dan menambah koleksi hijau di rumah.

Nggak perlu jadi ahli tanaman untuk mencoba teknik ini. Asal telaten dan sabar, siapa pun bisa berhasil memperbanyak tanaman hias dengan stek batang. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai coba sekarang juga!