Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Potpourri, Pewangi Ruangan dari Bahan Natural

ilustrasi potpourri dalam jar (pexels.com/Alfredo Marco Pradil)

Pernahkah terlintas di kepalamu untuk membuat pewangi ruangan sendiri dari bahan-bahan natural di sekitar kita? Wangi yang dihadirkan lebih nyata dan bisa membuat kreativitas terasah dengan baik. Hal tersebut rupanya dapat diwujudkan melalui potpourri, lho.

Melansir The Spruce, potpourri merupakan istilah dari Bahasa Prancis "putrid pot". Ini adalah wewangian yang dibuat dari campuran kelopak bunga kering dan rempah-rempah untuk memberi aroma yang tahan lama.

Pembuatan potpourri bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang disuka. Tapi, pastikan melihat lima tips membuat potpourri di bawah ini dulu agar hasil wewangian sesuai dengan harapan dan bisa tahan lama.

1. Gabungkan wewangian dari bahan berbeda

ilustrasi bunga dan rempah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Potpourri bisa dibuat menggunakan bahan apapun yang memiliki aroma harum dan intens. Makanya, membuat potpourri sendiri sangat seru karena kamu bisa menentukan wangi apa yang ingin ditonjolkan. Gabungkan wewangian dari bahan berbeda, boleh lebih dari satu jenis agar wanginya semakin eksklusif.

Referensi bahan yang bisa kamu campur adalah bunga, dedaunan, rempah, bahkan kulit buah atau tanaman. Pilih bahan-bahan yang punya wangi khas dan kamu senangi supaya sensasi aroma yang dihadirkan lebih spesial. Misalnya menggabungkan bunga mawar, lavender, kayu manis, dan wangi-wangi manis lainnya.

2. Pastikan bahan yang dipakai dalam kondisi kering

ilustrasi bunga kering (pexels.com/Tim Mossholder)

Setelah menentukan sendiri bahan-bahan yang hendak dipakai untuk membuat potpourri. Semua elemen itu harus dikeringkan terlebih dahulu. Tujuannya supaya wangi yang dikeluarkan tahan lama dan menghindari kelembapan yang bikin bahan potpourri rentan rusak.

Bagaimana cara mengeringkan bahan-bahan tersebut tergantung kenyamanan masing-masing. Tapi kebanyakan jenis bunga lebih cocok dikeringkan dengan cara dijemur terbalik di ruangan gelap dan berangin sampai benar-benar kering.

Sementara itu, rempah-rempah atau kulit buah juga bisa dikeringkan di ruangan gelap atau dipanggang pakai oven di suhu rendah agar tidak membuatnya gosong.

3. Jangan skip fixative untuk wangi yang awet

ilustrasi sandalwood (pixabay.com/xbqs42)

Selain bahan utama yang disebutkan sebelumnya, jangan lewatkan pemakaian fixative dalam proses pembuatan potpourri. Keberadaan fixative ialah untuk mempertahankan aroma potpourri agar lebih awet dan menyebar secara optimal. Menyadur The Spruce, fixative adalah zat yang bisa mengurangi laju penguapan minyak dalam tanaman potpourri.

Fixative sendiri biasanya berbentuk serat atau potongan kecil dari bahan alami maupun sintetis. Contoh fixative menurut Flower Magazine adalah oak moss, cedar, sandalwood atau kayu cendana, akar orris, serat selulosa, dan masih banyak lagi. Bahkan kamu juga bisa memakai batang vanila untuk mempertahankan aroma potpourri ala rumahan.

4. Tambahkan minyak esensial berkualitas tinggi untuk aroma terbaik

ilustrasi bahan untuk membuat homemade sunscreen (pexels.com/Tara Winstead)

Bahan ini digunakan untuk melengkapi aroma yang terbentuk dalam potpourri. Dengan demikian, keharuman potpourri akan tercium lebih kental dan intens. Tapi sebaiknya gunakan minyak esensial dengan kualitas tinggi supaya aromanya benar-benar optimal.

Jenis minyak esensial untuk kamu pakai sebaiknya adalah keharuman yang ingin ditonjolkan lebih intens. Jenisnya bisa berupa aroma citrus, bunga, buah, bahkan rempah. Cukup gunakan 6-10 tetes untuk membuat satu resep potpourri agar semakin harum.

5. Pastikan tidak membuka wadah sebelum potpourri siap digunakan

ilustrasi potpourri (pixabay.com/Deb Douglass)

Potpourri adalah pewangi alami yang memerlukan waktu istirahat sebelum dipakai. Setelah semua bahan dicampur merata, kamu harus meletakkannya di dalam wadah tertutup non-logam setidaknya 6 minggu sampai 2 bulan. Dengan begitu, potpourri akan memberikan aroma maksimal yang menyebar merata.

Selama proses tersebut, wadah bahan ini tidak boleh dibuka sampai waktu yang tepat agar proses pencampuran aroma tidak terganggu. Jangan lupa simpan campuran ini di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sorot sinar matahari langsung. Kalau sudah siap, potpourri bisa dipindahkan ke mangkuk terbuka atau kain pembungkus agar lebih efisien.

Potpourri menjadi referensi wewangian alami yang bisa kamu buat sendiri. Biar hasilnya memuaskan, jangan lupa menerapkan lima tips pembuatan potpourri di atas. Mulai dari penggabungan bahan hingga penyimpanan yang tepat agar wanginya solid dan tahan lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Tania Stephanie
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us