Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mengatasi Lumut yang Ada di Kolam Renang

ilustrasi kolam renang (unsplash.com/Lissete Laverde)
Intinya sih...
  • Lumut di kolam renang bisa mengganggu tampilan visual dan menimbulkan bahaya serius bagi penggunanya, seperti tergelincir dan berkembang biaknya bakteri.
  • Gunakan algaecide atau obat anti lumut yang diformulasikan khusus untuk kolam renang, sesuaikan dosis dan aplikasikan secara rutin.
  • Bersihkan permukaan kolam dengan sikat khusus dan pastikan pH air seimbang serta kadar klorin stabil untuk mencegah pertumbuhan lumut.

Lumut yang ada di kolam renang bukan hanya bisa berpotensi mengganggu tampilan visual, namun juga bisa menimbulkan bahaya serius bagi penggunannya. Kolam renang yang licin akibat lumut justru bisa menyebabkan tergelincir dan pada akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya bakteri hingga kuman.

Masalah yang satu ini bisa muncul akibat kurangnya perawatan secara rutin atau pun keseimbangan air yang tidak terjaga dengan baik. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa tips berikut ini dalam mengatasi lumut di kolam renang agar nantinya bisa lebih bersih dan mencegah licin di permukaannya.

1. Gunakan obat anti lumut khusus kolam renang

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan lumut adalah dengan menggunakan algaecide atau obat anti lumut yang memang telah diformulasikan secara khusus untuk kolam renang. Produk ini pada umumnya memiliki fungsi untuk memecah struktur sel lumut, sehingga tidak bisa berkembang biak kembali dan pada akhirnya hilang.

Penggunaan dari obat untuk lumut haruslah disesuaikan dengan rekomendasi dosis yang telah dianjurkan sebelumnya, serta harus diaplikasikan secara rutin sesuai dengan kondisi air. Pastikan pula produknya memang aman untuk kulit dan tidak sampai menimbulkan iritasi apabila berenang di sana.

2. Bersihkan permukaan kolam renang

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Lumut ternyata sering menempel pada dinding dan lantai kolam, khususnya di area yang tidak terkena sinar Matahari secara langsung. Membersihkan permukaan kolam dengan menggunakan sikat khusus dapat membantu untuk mengatasi lumut yang menempel, serta menghindari pertumbuhannya kembali di kemudian hari.

Proses pembersihan sebaiknya dilakukan sekitar seminggu sekali, khususnya apabila kolam renang milikmu terletak di area yang terbuka. Kamu bisa menggunakan sikat dengan bulu yang cukup kuat agar lumut yang menempel bisa terangkat dengan sempurna, sehingga tak akan merusak permukaan kolam yang dimiliki.

3. Menjaga keseimbangan pH dan klorin air

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

pH air yang kadarnya tidak seimbang dan kadar klorin yang rendah bisa menjadi pemicu utamanya adanya lumut yang tumbuh. Pastikan bahwa pH kolam berada pada kisaran 7,2 hingga 7,6 dan kadar klorinnya tetap stabil agar bisa membunuh mikroorganisme penyebab lumut yang ada.

Kamu bisa melakukan pengujian air secara berkala dengan menggunakan alat tes air yang terkesan akurat. Jika kamu menemukan adanya ketidakseimbangan, maka perlu melakukan penyesuaian dengan cara menambahkan bahan kimia yang diperlukan agar kolam renang dalam kondisi yang baik dan bersih.

4. Perhatikan sirkulasi dan filtrasi air kolam

ilustrasi kolam renang (pexels.com/Pixabay)

Air kolam yang tidak bersirkulasi ternyata sangat rentan menjadi tempat ideal untuk tumbuhnya lumut dan bakteri, sehingga perlu diketahui sejak awal. Pastikan untuk mengecek sistem pompa dan filter kolam berfungsi dengan baik, sehingga dapat menjaga air tetap dalam kondisi yang bersih dan juga bebas dari kotoran yang membandel.

Kamu bisa membersihkan filter secara berkala agar tidak sampai mengalami tersumbat oleh adanya kotoran dan sisa lumut. Sistem sirkulasi yang baik tentu bisa mencegah air menjadi stagnan, sehingga lumut pun tidak akan sampai mudah tumbuh lagi di area tersebut.

Mengatasi lumut di kolam renang memang memerlukan perhatian dan perawatan ekstra. Melalui langkah yang tepat, maka kolam renang akan tetap dalam kondisi yang bersih dan aman. Jangan sampai kolam renang dibiarkan kotor!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us