5 Tips Merawat Sepatu Berbahan Kulit agar Awet

Langkah pertama dan paling mendasar dalam merawat sepatu kulit adalah membersihkannya secara rutin. Debu, kotoran, dan noda yang menempel harus segera dibersihkan agar tidak menumpuk dan merusak permukaan kulit. Gunakan kain lembut atau sikat khusus sepatu kulit untuk mengelap permukaan secara perlahan, tanpa menekan terlalu keras.

Jika sepatu terkena noda basah atau lumpur, biarkan kering terlebih dahulu lalu bersihkan dengan hati-hati. Hindari penggunaan air dalam jumlah banyak karena bisa meresap ke dalam pori-pori kulit dan merusaknya. Perawatan ringan yang dilakukan secara konsisten akan membuat sepatu tetap bersih dan tahan lama.

Seperti kulit manusia, sepatu kulit juga bisa mengering dan retak jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pelembap khusus atau leather conditioner secara berkala. Produk ini berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kelenturan kulit, sekaligus mencegah sepatu terlihat kusam.

Aplikasikan pelembap dengan kain bersih secara merata ke seluruh permukaan sepatu, lalu diamkan beberapa menit sebelum dilap kembali dengan kain kering. Lakukan perawatan ini minimal sebulan sekali, atau lebih sering jika sepatu sering digunakan. Dengan begitu, sepatu kulitmu akan tetap lembut dan tampak segar lebih lama.

Paparan langsung sinar matahari dalam waktu lama bisa membuat warna sepatu kulit memudar dan permukaannya mengering. Begitu pula dengan air hujan atau kelembapan tinggi yang dapat merusak struktur kulit secara perlahan. Jika kamu terpaksa menggunakan sepatu kulit saat hujan, pastikan segera dikeringkan dengan kain kering begitu sampai di rumah.

Simpan sepatu kulit di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jangan pula menyimpan sepatu dalam plastik tertutup karena bisa menimbulkan kelembapan yang merangsang pertumbuhan jamur. Lebih baik gunakan shoe bag berbahan kain atau kotak sepatu dengan ventilasi udara yang baik.

Untuk menjaga bentuk sepatu kulit tetap kokoh dan tidak mudah mengerut, gunakan shoe tree—penyangga sepatu yang bisa menjaga struktur dalamnya. Jika tidak punya, kamu bisa menggantinya dengan menggulung kertas koran kering dan menyelipkannya ke dalam sepatu setelah digunakan.

Shoe tree juga membantu menyerap kelembapan yang tersisa dari keringat kaki setelah pemakaian. Ini sangat berguna agar sepatu tidak bau dan tidak lembap di bagian dalam. Dengan menjaga bentuk dan bagian dalam sepatu, kamu membantu memperpanjang usia sepatu dan tetap membuatnya nyaman dipakai.

Agar sepatu kulitmu tetap mengilap dan terlihat baru, jangan lupa untuk memolesnya secara berkala. Gunakan semir sepatu berbahan dasar lilin atau krim yang sesuai dengan warna kulit sepatu. Pemolesan ini tidak hanya menjaga estetika sepatu, tetapi juga memberikan lapisan perlindungan dari goresan dan noda.

Lakukan proses pemolesan dengan kain lembut, gosok secara perlahan dan merata di seluruh permukaan sepatu. Biarkan semir meresap beberapa menit sebelum menggosoknya kembali dengan kain kering hingga sepatu mengilap. Hindari menggunakan semir murahan atau sembarangan karena bisa merusak lapisan kulit.

Sepatu berbahan kulit memang membutuhkan perhatian ekstra, namun hasilnya sepadan dengan keindahan dan ketahanannya. Dengan menerapkan lima tips di atas—membersihkan secara rutin, menggunakan pelembap kulit, menjauhkan dari air dan sinar matahari, menjaga bentuk sepatu, serta rutin memoles—sepatu kulit kesayanganmu bisa awet selama bertahun-tahun.