Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memang bagaikan kotak pandora yang menyimpan jutaan misteri. Walaupun sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia, belum tentu semua kosakata dalam KBBI familiar. Banyak sekali kata-kata baku namun masih asing digunakan dalam percakapan, tulisan, serta konten-konten iklan yang bersliweran.
Penasaran apa saja kata-kata tersebut? Ingin tahu apakah kata tersebut indah didengar atau unik ditulis? Ini dia 10 kosakata di kamus bahasa Indonesia yang jarang kamu pakai!
Bilur adalah luka panjang pada kulit. Bentuknya bisa seperti babak belur bekas kena cambuk. Contoh penggunaannya pada kalimat seperti, "Apakah bilur di tanganmu itu bekas pukulan?"
Madah mempunyai dua makna. Yang pertama adalah kata-kata pujian. Yang kedua adalah berpanjang atau perpanjangan. Kedua makna tersebut sama-sama merujuk pada kata benda.
Terdengar lucu, kata ini bermakna bunga atau kembang api lho!
Terlihat seperti bahasa asing, bekile adalah makan yang dilakukan secara bersama-sama. Contoh penggunaan kalimatnya adalah, "Mereka menyiapkan sajian makanan dan bekile setelah semua disiapkan secara bersama juga."
Ceraki adalah kata benda yang merujuk pada pedagang bahan obat atau jamu.
Terlihat seperti bahasa Inggris, dore adalah lumpur yang sangat cair dan dalam. Selain itu, ia dapat menghisap obyek yang jatuh ke dalamnya. Dengan kata lain, dore adalah lumpur hisap.
Eminser bermakna potongan yang sangat tipis dari daging, buah, atau sayur.
Merupakan sapaan untuk orangtua yang anaknya diadopsi. Jika diartikan, dampo bermakna saudara.
Bisa dikatakan, kata ini punya nuansa Jawa. Apalagi kita tahu, "geni" dalam bahasa Jawa bermakna api. Nah, geniwara adalah ritual bertapa dengan puasa makanan yang dimasak dengan api.
Hirta merupakan lumpur yang sangat halus. Biasanya ia berwarna kuning atau kehitaman, serta sering ditemukan menempel di pipa air.
Gimana? 10 kosakata di kamus bahasa Indonesia tadi, jarang kamu pakai bukan? Apakah kamu tahu yang lainnya? Bagikan yuk di kolom komentar agar pembaca yang lain ikut tahu!