Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Kosakata yang Sering Salah Tulis, Dipisah atau Disambung? 

kosakata yang paling sering salah tulis (pexels.com/Ivan Samkov)

Tak hanya penggunaan partikel di- dan ke- saja yang masih sering salah tulis. Penulisan beberapa kosakata bahasa Indonesia juga mengalami hal yang sama. Masih banyak orang belum tahu penulisan dan pengejaan yang benar, apakah harus dipisah atau disambung.

Meski, tampak mudah diucapkan, nyatanya penulisan beberapa kosakata dalam bahasa Indonesia kerap membuat kebingungan. Sembari belajar bersama, berikut beberapa kosakata yang paling sering salah tulis yang wajib kamu ketahui.

1. Sebagai bentuk rasa syukur, kita kerap mengucapkan terima kasih. Penulisan "terima kasih" yang benar dipisah bukan disambung

ilustrasi terima kasih (vecteezy.com/vk.studio)

2. Penulisan 'orang tua" menurut KBBI adalah dipisah, tapi di IDN Times Community, bila merujuk makna ayah dan ibu penulisannya disambung

ilustrasi orang tua (pexels.com/Kampus Production)

3. Pasti baru tahu kalau penulisan "cendera mata" itu dipisah, kan? Selama ini banyak yang menulis dalam bentuk tidak baku, "cinderamata"

ilustrasi cendera mata (pixabay.com/sharonang)

4. Gak cuma satu atau dua yang masih sering keliru, penulisan yang benar adalah "tanggung jawab" bukan "tanggungjawab"

ilustrasi tanggung jawab (vecteezy.com/mana krasaesom)

5. Begitu pula dengan "kerja sama", Penulisan yang tepat adalah dipisah. Kalau masih menulis dengan kata "kerjasama" sebaiknya diperbaiki, ya!

ilustrasi kerja sama (vecteezy.com/pae9gagz468967)

6. Nah, kalau kosakata ini baru disambung. Jangan salah lagi kalau penulisan yang benar adalah "kasatmata", bukan "kasat mata"

ilustrasi kasatmata (pexels.com/FOX)

7. Siapa yang masih sering salah tik? "Ibu kota" ditulis terpisah, lho. Justru, penulisan "ibukota" adalah bentuk yang salah dan tidak baku

ilustrasi ibu kota (vecteezy.com/stocktosol119541)

8. Penulisan yang tepat untuk kosakata "dukacita" adalah disambung. Selama ini, kita kerap menulis dengan kata "duka cita", kan? Perbaiki, yuk!

ilustrasi dukacita (vecteezy.com/

9. Sesuatu yang dilakukan dengan kehendak sendiri disebut "sukarela". Hayo, siapa yang masih sering menulisnya dengan kata "suka rela"?

ilustrasi sukarela (vecteezy.com/Narit Bua)

10. Ternyata, penulisan yang tepat untuk kosakata "wali kota" adalah dipisa. Selama ini kita sering salah tulis dengan bentu tidak baku, "walikota"

ilustrasi wali kota (unsplash.com/Jorge Maya)

Khusus untuk poin nomor 2 hanya berlaku bila kamu menulis di IDN Times Community saja, ya. Sebab, di platform ini kosakata "orang tua" dengan penulisan dipisah mengacu pada makna “orang yang lebih tua (bisa siapa saja yang berumur lebih tua tapi tidak mengacu pada makna ayah dan ibu)”. 

Wah, ternyata ada banyak sekali kosakata yang masih sering salah tulis. Semoga setelah ini kemampuan menulis kita dalam bahasa Indonesia dapat meningkat menjadi lebih baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us