Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepang

kucing dan anjing (pixabay.com/huoadg5888)

Bahasa Jepang merupakan bahasa yang memiliki banyak sekali onomatope. Tak heran jika orang Jepang sering menggunakan onomatope dalam percakapan sehari-hari. Dalam Bahasa Jepang, onomatope terbagi menjadi dua kategori, yaitu gitaigo  dan giongo/giseigo.

Gitaigo merupakan onomatope yang menunjukkan suatu keadaan atau situasi. Sementara, Giongo merupakan onomatope yang digunakan untuk menunjukkan tiruan bunyi benda mati. Lalu, giseigo adalah tiruan suara yang dikeluarkan oleh mahluk hidup, seperti manusia dan hewan.

Orang Jepang biasa menggunakan giseigo untuk menunjukkan suara hewan. Penyebutan tiruan suara hewan di Jepang berbeda dengan di Indonesia, lho. Kira-kira bagaimana penyebutan suara hewan dalam Bahasa Jepang? Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini!

1. 'wan-wan' merupakan onomatope yang digunakan untuk menyebutkan suara anjing menggonggong dalam Bahasa Jepang

onomatope suara anjing (dok. pribadi/Zahra Zahra)

2. Ketika memanggil kucing, orang Jepang akan menirukan suara kucing yang berbunyi 'nyan-nyan'

onomatope suara kucing (dok. pribadi/Zahra Zahra)

3. Berikutnya adalah suara tikus. Di Jepang, suara tikus bukan 'cit-cit', melainkan 'chuu-chuu'

onomatope suara tikus (dok. pribadi/Zahra Zahra)

4. Jika di Indonesia 'kukuruyuk', suara ayam berkokok di Jepang adalah 'kokekokkoo'

onomatope suara ayam (dok. pribadi/Zahra Zahra)

5. Berbeda dengan di Indonesia, suara bebek meleter dalam Bahasa Jepang adalah 'gaa-gaa'

onomatope suara bebek (dok. pribadi/Zahra Zahra)

6. Penyebutan suara sapi melenguh di Jepang sama dengan di Indonesia, yaitu 'moo' atau 'moo-moo'

onomatope suara sapi (dok. pribadi/Zahra Zahra)

7. Di Indonesia, suara kambing adalah "mbeee", sedangkan di Jepang adalah 'meee'. Mirip, ya?

onomatope suara kambing (dok. pribadi/Zahra Zahra)

8. Berikutnya adalah suara burung gagak. 'kaa-kaa' merupakan onomatope yang digunakan oleh orang Jepang untuk menunjukkan suara burung gagak

onomatope suara gagak (dok. pribadi/Zahra Zahra)

9. Orang Jepang biasanya menggunakan onomatope 'kero-kero' untuk menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh katak

onomatope suara katak (dok. pribadi/Zahra Zahra)

10. Yang terakhir adalah suara singa. Di Jepang, suara singa yang mengaum ditunjukkan dengan onomatope  "gaoo"

onomatope suara singa (dok. pribadi/Zahra Zahra)

Itulah 10 onomatope yang digunakan untuk menggambarkan suara hewan dalam Bahasa Jepang. Dari anjing sampai singa, penyebutan suara hewan-hewan tersebut sebagian besar berbeda dengan di Indonesia. Menurut kalian, hewan apakah yang penyebutan suaranya paling unik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us