12 Peribahasa Indonesia dengan Kata 'Tahu', Maknanya Beragam!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lema "tahu" bisa diartikan menjadi nomina (kata benda) maupun verba (kata kerja). "Tahu" yang tergolong nomina merupakan 'makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus, direbus, dan dicetak'. Di sisi lain, "tahu" versi verba memiliki beberapa makna, salah satunya 'mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dan sebagainya)'.
Melalui artikel berikut, IDN Times Community akan membagikan beberapa peribahasa Indonesia yang menggunakan kosakata "tahu". Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak!
1. Pada urutan pertama ada peribahasa 'belum tahu di pedas lada' yang bermakna 'masih muda sekali; belum berpengalaman'
2. 'Dalam laut boleh diajuk, dalam hati siapa tahu' mengilustrasikan apa yang tersembunyi di dalam hati seseorang tidak dapat kita ketahui
3. 'Monyet mendapat bunga, adakah ia tahu akan faedah bunga itu?' artinya 'tidak tahu menghargai suatu barang yang bagus'
4. 'Seperti kepiting tidak tahu bungkuknya' berisi makna 'orang yang tidak tahu akan cacatnya, tidak sadar akan kebodohan dan kekurangannya'
5. 'Sudah tahu peria pahit' menggambarkan penyesalan yang sia-sia (sebab sudah tahu kurang baik, tetapi diperbuat juga)
6. Peribahasa 'tahu di angin berkisar' berisi makna 'tahu akan perubahan hati seseorang'
7. Sedangkan 'tahu diasin garam' merupakan pengandaian untuk orang yang memiliki banyak pengalaman
8. 'Tahu di dalam lubuk' mempunyai arti 'tahu benar akan seluk beluk suatu perkara'
9. 'Tahu makan, tahu simpan' artinya 'dapat menyimpan rahasia baik-baik'
10. Peribahasa 'tidak tahu antah terkunyah' mempunyai makna 'tidak merasa melakukan sesuatu yang tidak patut'
11. 'Tidak tahu hulu hilirnya' memiliki arti 'tidak diketahui dengan pasti penyebab, asal-usul, atau sumbernya'
12. Terakhir ada 'tuah ayam boleh dilihat, tuah manusia siapa tahu', yakni 'tidak ada orang yang dapat menentukan nasib seseorang'
Biarpun sama-sama menggunakan unsur "tahu", 12 rangkaian peribahasa di atas menyuguhkan pesan yang berbeda-beda. Jangan lupa sebarkan artikel ini ke teman-temanmu, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
