Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Oktober: Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia

ilustrasi mencuci tangan bersama anak (Unsplash.com/CDC)
ilustrasi mencuci tangan bersama anak (Unsplash.com/CDC)

Sebelum makan dan setelah keluar dari kamar mandi, kita biasanya mencuci tangan untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang menempel. Namun, ternyata tak sedikit orang yang lupa untuk melakukannya.

Padahal, mencuci tangan, terlebih menggunakan sabun, dapat mencegah tubuh terjangkit penyakit, lho. Maka dari itu, untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat dunia akan pentingnya menjaga kebersihan tangan, ditetapkanlah tanggal 15 Oktober sebagai Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia.

Kalau mau tahu lebih banyak tentang hari spesial ini, yuk langsung simak informasinya berikut ini!

1. Sejarah Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia

ilustrasi mencuci tangan dengan sabun (freepik.com/freepik)
ilustrasi mencuci tangan dengan sabun (freepik.com/freepik)

Peringatan Hari Mencuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day) pertama kali diinisiasi oleh Global Handwashing Partnership (GHP), sebuah koalisi pemangku kepentingan internasional yang berdiri pada tahun 2001. Koalisi ini berkomitmen untuk mempromosikan cuci tangan dengan sabun kepada masyarakat di seluruh dunia.

Hal ini didorong oleh keyakinan bahwa kebersihan merupakan pilar pembangunan internasional dan kesehatan masyarakat. Dengan visi mulia tersebut, GHP lantas mengadakan Hari Mencuci Tangan Sedunia pertama pada 15 Oktober 2008. Peringatan ini, seperti yang dilansir DDC, bertujuan untuk mengingatkan akan pentingnya mencuci tangan dengan air dan sabun sebagai salah satu langkah paling baik untuk mencegah penyebaran kuman dan menghindari penyakit.

Sejak peringatan pertamanya di tahun 2008, Global Handwashing Day makin berkembang. Berbagai sektor, mulai dari pemerintah, sekolah, lembaga internasional, hingga LSM, turut mendukung gerakan ini. Banyak pula yang memanfaatkan momen peringatan ini untuk mengkampanyekan tentang keutamaan mencuci tangan, membangun wastafel dan keran air, serta menunjukkan nilai-nilai penting dari tangan yang bersih.

2. Cara mencuci tangan yang benar

infografis cara cuci tangan dengan benar (IDN Times/Sukma Shakti)
infografis cara cuci tangan dengan benar (IDN Times/Sukma Shakti)

Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung gerakan ini adalah dengan mengajarkan orang terdekat cara mencuci tangan yang benar. Menurut CDC, edukasi terkait mencuci tangan mampu membawa perubahan sebagai berikut:

  • mengurangi jumlah orang yang sakit diare sekitar 23–40 persen;
  • mencegah anak sekolah sakit karena penyakit pencernaan sebesar 29–57 persen;
  • menurunkan angka kasus diare pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah sekitar 58 persen; dan
  • mengurangi kasus penyakit pernapasan, seperti pilek, pada populasi umum sekitar 16–21 persen.

Lantas, bagaimana cara mencuci tangan yang benar? Berikut langkah-langkahnya berdasarkan WHO.

  • Basahi kedua dengan air yang mengalir.
  • Ambil sabun secukupnya, lalu usap kedua telapak tangan secara lembut.
  • Gosok sela-sela jari sampai bersih.
  • Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan tangan.
  • Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
  • Letakkan ujung jari ke telapak tangan, lalu gosok perlahan.
  • Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar.
  • Bilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir.
  • Keringkan tangan dengan handuk atau tisu.
  • Gunakan handuk atau tisu saat mematikan keran supaya tangan tidak kotor lagi.

Selain cara mencuci tangan, kita juga harus tahu kapan saja perlu mencuci tangan. Kembali dilansir CDC, kita harus mencuci tangan pakai sabun sampai bersih saat:

  • sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan;
  • sebelum dan sesudah makan;
  • sebelum dan sesudah merawat orang muntah atau diare;
  • sebelum dan sesudah merawat luka atau sayatan;
  • setelah menggunakan toilet;
  • setelah mengganti popok atau mencebok anak yang baru menggunakan toilet;
  • setelah meniup hidung saat pilek, batuk, atau bersin;
  • setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan;
  • setelah kontak dengan makanan atau camilan hewan peliharaan;
  • setelah menyentuh sampah.

Nah, sekarang sudah tahu tentang sejarah Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia beserta cara mencuci tangan yang benar, kan? Kalau begitu, jangan lupa bagikan artikel ini supaya lebih banyak orang yang tahu tentang perayaan ini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Pinka Wima Wima
3+
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us