Sadar gak, sekarang makin banyak cabang keilmuwan yang bisa dipelajari di tingkat perguruan tinggi. Program studi baru terus bermunculan untuk mengikuti perkembangan dan kebutuhan zaman. Salah satunya Oseanografi, cabang dari ilmu kelautan.
Dilihat dari namanya saja, program studi ini cocok banget dengan topografi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Yuk, intip fakta menarik lainnya tentang Oseanografi di bawah ini!
Oseanografi adalah cabang ilmu bumi yang mempelajari segala fenomena kelautan. Dibanding program studi Oseanologi lainnya (lingkup Ilmu Kelautan dan Perikanan), Oseanografi bersifat lebih eksploratif.
Mengamati fenomena kelautan dari segala aspek adalah makanan sehari-hari. Mulai dari perubahan kondisi air laut, bagaimana kehidupan biota di dalamnya, hingga melacak penyebab terjadinya bencana alam kelautan.
Untuk bisa memahami perilaku lautan, banyak bidang ilmu yang dipelajari di Oseanografi. Termasuk kimia, biologi, fisika, geologi, bahkan sampai meteorologi juga lho. Kondisi air laut dapat memengaruhi atmosfer udara di sekitar, bisa dari kadar garam atau tekanan yang dihasilkan.
Ada juga beberapa mata kuliah yang mempelajari struktur bangunan lepas pantai dan pelabuhan. Membangun infrastruktur di sekitar lautan itu gak boleh asal lho, struktur tanah dan batuannya berbeda dengan daratan.
Teori gak akan lengkap tanpa praktik langsung dan studi lapangan. Nah, buat anak Oseanografi gak perlu susah-susah mencari bahan pengamatan. Kondisi alam Indonesia sebagai sebuah negara maritim bisa dijadikan laboratorium nyata.
Soal peluang kerja pun gak perlu dikhawatirkan. Indonesia butuh lebih banyak lagi ahli kelautan yang jumlahnya belum seberapa. Apalagi melihat kondisi perairan laut yang kini makin gak menentu.
Lulusan Oseanografi bisa bergabung sebagai tim peneliti di berbagai lembaga pemerintahan, utamanya yang berkaitan dengan kelautan dan mitigasi bencana. Selain itu, dunia industri khususnya pertambangan lepas pantai bisa menjadi alternatif pilihan.
Sejauh ini baru 2 universitas negeri di Indonesia yang membuka kelas Oseanografi. Universitas Diponegoro membuka kelas Oseanografi di bawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Berikutnya adalah Institut Teknologi Bandung, program studi Oseanografi berada di bawah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.
Dengan prospek kerja menjanjikan dan cakupan ilmu luas, kamu tertarik gak mengambil program studi Oseanografi?