Sebagai seorang siswa, sudah sepatutnya aktivitas belajar rutin dijadikan sebagai kebiasaan. Dengan begitu, kamu akan jadi lebih paham terhadap materi yang tengah dipelajari. Namun, bagaimana jadinya jika kamu secara gak sadar melakukan kebiasaan buruk yang buat susah fokus dalam belajar?
Bukanya paham, itu malah akan membuatmu makin kebingungan. Lantas, apa sajakah kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan dalam belajar? Biar gak penasaran, yuk simak informasinya di bawah!
Sebagian orang mungkin menganggap ini gak terlalu penting. Sehingga, gak heran jika masih banyak yang langsung membuka bukunya tanpa tahu apa saja yang hendak dipelajari. Selain akan membingungkan, ini juga bisa membuatmu jadi kewalahan atau kehilangan mood dan gak fokus.
Dikutip Studelp, Saurabh Barnwal, pendiri situs e-learning, mengatakan, "Saya melihat banyak siswa yang baru mulai belajar tanpa membuat rencana apa yang akan dipelajari, berapa banyak yang harus dipelajari, dan berapa lama untuk belajar. Mereka duduk untuk belajar dan membuang waktu 10-20 menit hanya memikirkan apa yang harus dipelajarinya sekarang".
Tentunya, hal tersebut akan membuatmu gak produktif dan terkesan hanya membuang-buang waktu. Bahkan, gak jarang kebiasaan itu hanya akan membuatmu lupa atau melewatkan beberapa tugas yang harus diselesaikan.
Belajar sambil main ponsel, menonton tv, atau mengobrol dengan teman adalah kebiasaan yang sangat gak disarankan. Meskipun terlihat biasa saja, tetapi nyatanya itu malah akan menurunkan produktivitasmu. Alih-alih merasa terhibur dan terhindar dari kebosanan selama belajar, kebiasaan tersebut malah berisiko membuatmu sulit mencerna materi yang tengah dipelajari.
"Mengelola dan memperhatikan dua hal atau lebih sekaligus dalam waktu bersamaan gak membuat kamu bisa fokus pada satu hal dengan baik," ungkap Barnwal.
Maksudnya, saat belajar sambil melakukan aktivitas lain (multitasking) itu akan membuat kamu gak bisa sepenuhnya fokus. Gak hanya pada materi yang dipelajari, tetapi pada aktivitas lain yang sedang dilakukan. Sederhananya, kebiasaan tersebut hanya akan memberikan hasil yang kurang baik atas hal-hal yang tengah kamu kerjakan.
Belajar di atas tempat tidur mungkin jadi pilihan banyak siswa karena dianggap nyaman. Padahal, kebiasaan tersebut dinilai kurang baik, sebab punya banyak kekurangan. Barnwal menuturkan, saat belajar di tempat tidur, postur tubuhmu akan salah dan menyebabkan nyeri leher juga punggung.
"Mengerjakan PR atau belajar di tempat tidur juga dapat menurunkan fokus seseorang karena kebanyakan orang cenderung mengasosiasikan tempat tidurnya dengan kenyamanan dan tidur. Padahal, menggunakan meja belajar dan kursi terbaik membantu kamu menjaga fokus lebih baik saat belajar," tambahnya.
Gak ada yang salah dengan keinginan untuk bisa mempelajari banyak materi dalam satu waktu. Akan tetapi, itu bukan berarti kamu harus terus belajar tanpa ada waktu istirahat. Alih-alih jadi lebih paham materi, ini malah akan membuatmu merasa kelelahan dan buat kamu sulit fokus.
Lindsey Ellefson, seorang jurnalis, dikutip LifeHacker, menyebut, agar bisa meningkatkan produktivitas, coba gunakan metode podomoro untuk menjadwalkan waktu istirahatmu secara konsisten. Misalnya, kamu bisa menetapkan waktu belajar selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit untuk melakukan peregangan atau sekadar berjalan-jalan sekitar ruangan. Lakukan metode tersebut secara berulang.
Ellefson mengungkapkan, menulis apa yang kamu dengar selama pembelajaran di sekolah memanglah penting, tapi melakukannya dengan cara produktif dan bermanfaat akan jauh lebih baik. Maksudnya, hanya menuliskan kata-kata dan frasa gak akan membuatmu paham tentang konsep yang dipelajari.
Saat kamu hanya membuat catatan, maka fokusmu terbatas pada menuliskan sesuatu dan kamu kehilangan kemampuan untuk memikirkan apa yang sedang ditulis. Untuk terhindar dari kebiasaan ini, akan lebih baik jika kamu mendalami dulu materi dengan membaca buku dan buat catatan di rumah sebelum ikut pembelajaran di kelas.
Itu dia beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk dalam belajar yang harus kamu hindari mulai saat ini. Kamu juga bisa kenali dulu gaya belajarmu untuk mengetahui cara efektif yang bisa dipilih. Semoga bermanfaat!