5 Tips Ampuh Agar Anak Senang saat Belajar, Lakukan dengan Konsisten

Proses pembelajaran yang menyenangkan sejak dini penting untuk melatih skill dan menstimulasi kecerdasan anak. Dengan belajar penuh sukacita dan menyenangkan, anak akan lebih mudah menyerap berbagai pengetahuan dan keterampilan. Ia pun cenderung menjadi pribadi yang haus akan ilmu seiring pertumbuhannya.
Sebagai orang tua, kita tentu ingin anak kita memiliki semangat belajar yang tinggi. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk membangkitkan semangat belajar anak. Apa sajakah tips-tips itu? Yuk, cari tahu.
1. Menciptakan rutinitas belajar yang menyenangkan

Memiliki rutinitas belajar yang konsisten bisa membantu anak menikmati kegiatan belajarnya. Cobalah buat jadwal belajar setiap hari di waktu yang sama. Misalnya, belajar setelah sarapan atau sebelum tidur malam. Jadikan rutinitas ini menyenangkan, seperti membaca buku bersama sebelum tidur. Dengan rutinitas yang menyenangkan, anak akan senang menantikan waktu belajarnya.
Rutinitas juga bisa mencakup kegiatan yang mendukung belajar anak. Contohnya, bermain puzzle untuk melatih logika atau menulis jurnal tentang aktivitas sehari-hari untuk melatih menulis. Pilih kegiatan yang disukai anak agar rutinitas belajar jadi hal yang menggembirakan.
2. Memberi tantangan kreatif yang menyenangkan

Tantangan belajar yang kreatif bisa membangkitkan rasa ingin tahu dan antusiasme anak. Misalnya, tantang dia membuat kolase dari potongan koran bekas untuk melatih motorik halus. Atau suruh mencari benda-benda berbentuk lingkaran di rumah untuk belajar bentuk geometri.
Tantangan ini harus menyenangkan, jangan terlalu sulit. Pujilah hasil karya anak meski belum sempurna. Berikan bimbingan agar anak bisa menyelesaikan tantangannya. Dengan begitu, anak akan bersemangat mengikuti tantangan belajar berikutnya.
3. Memberi pujian dan dukungan positif

Selalu berikan pujian dan dukungan positif saat anak belajar. Misalnya "Kamu hebat bisa mengerjakan soal ini dengan benar", "Pintar sekali anak ibu bisa menghafal dengan cepat", dan semacamnya.
Pujian yang tepat bisa memacu motivasi dan rasa percaya diri anak. Dia jadi semakin bersemangat untuk terus belajar agar mendapat pujian lagi dari orangtua. Pokoknya bikin anak merasa dihargai dengan kata-kata positif, ya.
4. Menciptakan ketertarikan pada materi pelajaran

Agar anak lebih tertarik belajar, orangtua bisa menciptakan ketertarikan pada materi pelajarannya. Misalnya dengan menceritakan kisah inspiratif terkait materi pelajaran, menonton video edukatif yang seru, atau membawa anak langsung mempraktekkan materi di lapangan.
Contohnya, saat belajar tentang hewan, ajak anak ke kebun binatang supaya bisa melihat hewan secara langsung. Bisa pada saat belajar tentang tumbuhan, tanam sayuran di pot bersama anak. Pokoknya kaitkan materi pelajaran dengan hal yang disukai dan dekat dengan anak.
5. Menciptakan lingkungan belajar yang positif

Lingkungan belajar yang positif bisa membuat anak betah dan fokus. Usahakan stur meja belajar anak agar rapi dan nyaman digunakan. Tempelkan hasil karya atau poster edukatif di dinding kamar. Sediakan lampu dan ventilasi yang cukup agar anak belajar dengan rileks.
Jauhkan gangguan seperti gadget dan TV saat waktu belajar. Mainkan musik instrumental lembut untuk menstimulasi otak anak. Beri pujian setiap kali anak fokus belajar agar terbiasa berada di lingkungan positif itu.
Terapkan tips ini secara konsisten dengan mempertimbangkan minat dan karakter anak. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan strategi belajar yang fresh dan out of the box. Yang terpenting, usahakan agar anak menikmati setiap proses belajarnya. Dengan begitu, anak akan tumbuh dengan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan.