Banyak mahasiswa saat ini memilih kuliah sambil bekerja dengan beragam alasan. Beberapa dari mereka melakukannya karena ingin membantu perekonomian keluarga, memperluas relasi pertemanan, dan hanya sekadar hobi.
Menjadi mahasiswa dan karyawan sekaligus memang tidak mudah. Banyak kendala yang harus dihadapi, salah satunya adalah mengatur waktu belajar dan bekerja. Memang terdengar sulit, namun belajar tetap bisa dilakukan, kok. Tentunya dengan menerapkan lima tips di bawah ini. Catat, ya.
Cara pertama yang harus diterapkan adalah membuat jadwal belajar. Usahakan membuat jadwal secara matang dan teliti. Seperti menentukan timeline di setiap tugas, membagi jam istirahat di jeda kegiatan belajar, dan memasukkan target materi yang akan dipelajari.
Apabila belajar dilakukan setiap hari dan konsisten akan membantumu menyelesaikan tugas-tugas lain tanpa keteteran. Selain itu, pembuatan jadwal belajar yang teratur dapat menentukan apakah proses belajarmu berhasil dengan baik atau tidak.
Pintarlah mengatur tenaga yang kamu miliki. Jangan terburu-buru menyelesaikan tugas dalam satu waktu ataupun bekerja tanpa istirahat. Pastikan tenaga yang kamu habiskan tidak membuatmu stres. Ingat, sesuatu yang dilakukan secara berlebihan belum tentu memiliki dampak yang baik.
Belajarlah secara bertahap dan memvariasikan waktu belajar. Contohnya, kamu menargetkan tiga modul dalam satu hari. Caranya, pada pagi hari sempatkan membaca dua modul, lalu lanjutkan kembali membaca satu modul di malam hari. Tentunya disesuaikan dengan waktu luang dan kondisi fisikmu, ya.
Menjalankan tugas kuliah dan bekerja tentu membuat kamu tidak memiliki banyak waktu untuk belajar seperti mahasiswa lainnya. Oleh sebab itu, kamu harus pintar memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan sebagai peluang untuk belajar.
Misalnya, menghafal materi saat dalam perjalanan atau membaca modul saat menunggu dosen memulai kelas. Meskipun hanya sedikit waktu yang didapat, namun kesempatan-kesempatan kecil tersebut dapat membantu mencapai target belajarmu.
Saat kamu keteteran belajar, tetaplah mengikuti pertemuan sesuai jadwal. Jangan jadikan pekerjaan sebagai alasan untuk tidak masuk kuliah. Justru dengan tetap mengikuti kelas, kamu akan memahami materi secara mendalam dan memiliki arahan untuk belajar.
Selain itu, mengikuti kelas juga membantu mendapatkan nilai tambahan dalam ujian akhir semester melalui sesi tanya jawab, presentasi, dan pemberian tanggapan kepada yang presentasi. Bahkan hanya dengan hadir saja, kamu tetap mendapatkan nilai tambahan, loh. Jadi, bolos bukanlah solusi saat kamu lelah bekerja dan belajar, ya.
Manajemen waktu yang baik memiliki pengaruh yang kuat pada kualitas tujuan seseorang. Terlebih apabila kamu mahasiswa yang bekerja, tentu harus lebih disiplin dibandingkan mahasiswa lain. Tidak hanya disiplin dalam belajar, tetapi juga dalam semua aspek.
Apabila kamu menyelesaikan semua hal tepat waktu, maka kamu dapat fokus pada aktivitas yang sedang kamu kerjakan tanpa mengganggu aktivitas lainnya. Pembiasaan sikap disiplin yang kamu terapkan tidak hanya bermanfaat untuk proses belajarmu, tetapi juga membuat aktivitas lain dapat berjalan lancar dan efisien.
Nah, itulah tips belajar agar mudah mengatur waktu antara kuliah dan bekerja. Untuk kamu yang hendak kuliah sambil bekerja pastikan bahwa kamu siap untuk menerima konsekuensi dari keduanya dan tidak mengesampingkan waktu belajar.