5 Tips Menentukan Sertifikasi TOEFL atau IELTS, Pilih Mana ya?

23 Nov 2023, 22:03 WIB

ilustrasi sertifikat bahasa Inggris (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Saat ini, kehadiran bahasa Inggris sudah menjadi bagian yang penting banget untuk dikuasai. Baik untuk dunia kerja maupun pendidikan, hampir semuanya telah membutuhkan kemampuan bahasa Inggris.

Salah satu metode untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris adalah dengan memiliki sertifikat TOEFL ataupun IELTS. Namun, gak semua orang mengetahui perbedaan dari dua sertifikat itu.

Akhirnya, mereka pun jadi kebingungan memilih sertifikat mana. Oleh karena itu, IDN Times akan membantumu untuk menentukan sertifikat mana sih yang harus kamu kejar, TOEFL atau IELTS? Yuk, ikuti penjelasannya di bawah!

1. Sesuaikan dengan instansi yang memakai sertifikat IELTS atau TOEFL

ilustrasi perusahaan (pexels.com/Paul Loh)

Sekilas, kedua tes ini memang terlihat begitu mirip. Apalagi, dari soal yang tertera semuanya sama-sama terdiri dari tes writing, reading, listening dan speaking.

Namun, dari kesamaan itu pula yang membuat orang kebingungan untuk memilih sertifikat IELTS atau TOEFL. Jadi, hal pertama yang harus dipertimbangakn saat memilih salah satunya adalah dengan melihat instansi yang menggunakan sertifikat tersebut. Kamu bisa mengecek lagi di persyaratan lamaran kerja atau lamaran pendidikan sesuai tujuanmu.

2. Jika kamu mengejar semua negara, maka IELTS pilihannya

ilustrasi negara (pexels.com/NastyaSensei)

Gak hanya mempertimbangkan soal instansi yang memakai IELTS atau TOEFL, namun kedua sertifikat ini juga dibedakan dari wilayah negara yang menerimanya. IELTS menjadi pilihan yang tepat ketika kamu mengejar pendidikan atau pun bekerja di Australia, Kanada, Inggris, dan Selandia Baru.

Sedangkan, untuk TOEFL lebih digunakan di wilayah Amerika. Jadi, jangan sampai salah pilih. Apalagi, mengingat biaya kedua tes ini yang cukup fantastis untuk sekali tes.

3. Cek kekuatanmu, antara British English atau American English

ilustrasi sedang ujian (pexels.com/ Jeswin Thomas)

Bagi beberapa orang, TOEFL dan IELTS sama-sama sulit. Namun ternyata, kedua tes ini juga ada perbedaannya, lho.

TOEFL umumnya menggunakan Inggris-Amerika dan termasuk di dalamnya sejarah Amerika, budaya, politik, geografi, dan slang yang digunakan. Sedangkan kebalikannya, IELTS lebih condong ke British-Inggris dengan cakupan termasuk Britania dan Australia.

Ini juga terlihat dalam sesi listening-nya. Jadi, coba untuk ketahui kekuatanmu kamu lebih menguasai aksen Amerika atau Inggris?

4. Metode penilaian IELTS dan TOEFL

ilustrasi nilai (pexels.com/ Magda Ehlers)

Soal penilaian, IELTS dan TOEFL juga jauh berbeda. Sistem penilaian IELTS sangat mudah, dengan skor dibulatkan ke 0,5 terdekat. Artinya, skor 6,75 akan dibulatkan menjadi 7,0.

Namun sebaliknya, TOEFL menggunakan sistem skor mentah dan berskala yang kompleks, sehingga membuat proses penilaian menjadi lebih berbelit-belit. Nilai TOEFL umumnya berada di kisaran ratusan, yakni paling standar 550.

5. Metode tes

ilustrasi bermain laptop (pexels.com/Marek Levak)

Hampir setiap orang yang mengikuti TOEFL akan melakukannya di komputer. Sebaliknya, IELTS dapat dilakukan melalui komputer atau dengan manual di atas kertas dan tersebar di banyak lokasi tes.

Jadi, jika kamu adalah pribadi yang lebih senang mengetik daripada menulis tangan, maka pilihan TOEFL adalah pilihan yang tepat. Tapi, jika kamu merasa lebih memilih menggunakan kertas karena menurutmu justru bisa membuatmu lebih fokus, maka IELTS jadi jawabannya.

Itu dia lima cara menentukan sertifikasi TOEFL atau IELTS yang cocok untuk kamu coba dapatkan. Ingat, semuanya akan terasa lancar jika persiapanmu sudah matang. Semangat terus!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.