Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manfaat Gak Membiarkan Anak Masuk Sekolah di Usia Terlalu Muda  

ilustrasi anak sekolah dini (freepik.com/jcomp)

Keputusan untuk gak membiarkan anak masuk sekolah di usia terlalu muda sering kali menjadi topik yang diperdebatkan dalam lingkungan pendidikan dan bahkan keluarga. Beberapa orangtua merasa sangat ingin memasukkan anak mereka ke sekolah sedini mungkin, sementara yang lain mungkin merasa bahwa menunggu lebih lama akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan anak.

Sebenarnya, setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Betul, kan? Begini nih, enam manfaat yang didapat jika gak membiarkan anak masuk sekolah di usia terlalu muda.

1. Perkembangan emosional yang lebih matang

ilustrasi anak sekolah dini (freepik.com/jcomp)

Sebenarnya, menunggu dengan sedikit lebih bersabar sebelum memasukkan anak ke sekolah akan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kematangan emosional yang lebih baik. Anak-anak dengan umur yang tepat untuk sekolah, cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perasaannya sendiri dan orang lain.

Selain itu, anak di usia sekolah yang tepat juga lebih punya kemampuan untuk mengatasi konflik dan masalah secara lebih efektif. Hal ini akan membantunya dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan guru, serta dalam menangani situasi sosial yang mungkin lebih rumit di lingkungan sekolah.

2. Keterampilan sosial yang lebih kuat

ilustrasi bersama teman sekolah (freepik.com/Freepik)

Dengan menunggu sedikit lebih sabar sebelum memasukkan anak ke sekolah, dia juga punya lebih banyak kesempatan untuk terlibat dalam interaksi sosial di luar lingkungan sekolah formal. Anak mungkin akan punya lebih banyak kesempatan untuk bermain dengan teman sebaya, mengikuti dan terlibat dalam kegiatan keluarga, atau ikut serta dan melihat kegiatan masyarakat yang melibatkan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan empati.

Walaupun terlihat belum mengerti sepenuhnya, tapi ini akan membantu anak membangun keterampilan sosial yang lebih kuat sebelum memasuki lingkungan sekolah yang lebih terstruktur. Sehingga nantinya dia bisa menerapkan hal-hal positif yang dia lihat dan membawanya ke lingkungan sekolah.

3. Kematangan kognitif yang lebih baik

ilustrasi anak sekolah (freepik.com/fwstudioa)

Menunggu dengan sedikit lebih sabar sebelum memasukkan anak ke sekolah juga akan memberikan kesempatan baginya untuk mengembangkan kematangan kognitif yang lebih baik. Anak mungkin akan memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik, termasuk kemampuan untuk berkonsentrasi, memproses informasi kompleks, dan memecahkan masalah.

Tentunya, ini akan membuat dia lebih siap untuk menghadapi tuntutan akademik di sekolah. Juga, dia akan lebih mampu untuk belajar dengan efektif.

4. Tingkat stres yang lebih rendah

ilustrasi anak menangis (freepik.com/fwstudio)

Tahu gak, kalau memasukkan anak ke sekolah terlalu dini bisa menyebabkan tingkat stres yang tinggi baginya. Terutama jika dia belum siap untuk menghadapi masalah dan tuntutan lingkungan sekolah. Salah-salah, dia bisa tantrum dan enggan berangkat sekolah lagi.

Jadi, menunggu lebih sabar sebelum memasukkan anak ke sekolah akan mengurangi tingkat stres yang dia alami. Karena dia punya memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri secara emosional, sosial, dan kognitif untuk menghadapi tantangan di sekolah.

5. Kepercayaan diri yang lebih tinggi

ilustrasi anak yang percaya diri (freepik.com/freepik)

Anak-anak yang lebih siap mungkin memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada anak-anak yang lebih muda ketika memasuki lingkungan sekolah. Sehingga, dia mungkin merasa lebih percaya diri dalam kemampuannya untuk berinteraksi dengan teman sebaya, menyelesaikan tugas akademik, dan menghadapi situasi sosial yang rumit.

Alhasil, ini akan membantu anak merasa lebih nyaman dan yakin dalam menjalani pengalaman sekolahnya. Walaupun gak bisa disamaratakan, tapi kebanyakan anak akan mengalami situasi ini.

6. Motivasi yang lebih tinggi untuk belajar

ilustrasi seorang anak senang belajar (freepik.com/freepik)

Nah, gak hanya itu, anak-anak yang lebih siap bersekolah di usia yang tepat, juga mungkin memiliki tingkat motivasi yang lebih tinggi untuk belajar daripada anak-anak yang lebih muda. Dia mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pendidikan dan memiliki tujuan yang lebih jelas tentang apa yang ingin dicapai di sekolah.

Secara gak langsung, ini akan membuat dia lebih termotivasi untuk belajar dan mencapai potensi akademik secara penuh. Sehingga, akan ada prestasi yang juga bisa dia tunjukkan nantinya.

Meskipun keputusan untuk gak membiarkan anak masuk sekolah di usia terlalu muda mungkin kontroversial bagi beberapa orangtua, ada banyak manfaat yang sebenarnya bisa didapat dengan menunggu lebih lama sebelum memasukkan anak ke sekolah. Sejatinya, dengan menunggu hingga usia anak mencukupi, maka akan memberikan anak kesempatan yang lebih baik untuk berhasil dalam pendidikan dan kehidupan secara keseluruhan. Selain itu, pertimbangkan juga kebutuhan dan kesiapan anakmu serta diskusikan pilihan ini dengan ahli pendidikan dan kesehatan anak sebelum membuat keputusan yang tepat untuknya. Siap?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us