Mencatat atau note-taking adalah kemampuan esensial untuk pelajar. Tak peduli dengan adanya slide presentasi dan buku elektronik, rasanya belajar dari penjelasan dosen atau guru yang dicatat dengan tangan memang lebih nyaman. Itu karena otak dan tanganmu bekerja secara bersamaan, jadi kamu lebih mudah ingat.
Namun, terkadang malas rasanya membuka catatan karena berantakan banget. Ikuti tips note-taking di bawah ini deh biar saat belajar mata dan batinmu tak lagi tersiksa.
Tidak harus dengan warna, kamu bisa menggunakan font atau tulisan balok yang lebih tebal dan besar untuk bagian judul dan subjudul. Dengan begitu, kamu bisa membedakan pergantian bab atau pergantian poin penting dalam catatanmu.
Kolom kedua bisa kamu buat dengan ukuran yang lebih kecil dari kolom utama. Tujuannya untuk menuliskan catatan tambahan atau pelengkap. Lebih sistematis, rapi, dan nyaman dibaca saat belajar.
Gunakan dua warna maksimal untuk catatanmu. Terlalu banyak warna bisa jadi distraksi sendiri. Coba deh gunakan satu sampai dua highlighter saja, pasti catatanmu lebih enak dibaca daripada yang berwarna-warni.
Jika kamu hendak membubuhkan sticky notes ke dalam catatan, ada baiknya memilih warna-warna kalem atau pastel yang adem di mata. Tulisanmu akan lebih mudah dibaca di kertas yang warnanya tak terlalu tajam.
Sticker sekarang jadi salah satu elemen mencatat yang digemari orang. Boleh sih ikut tren biar catatanmu pun semakin instagenic, tetapi jangan sampai mengganggu materi yang kamu tulis di catatan. Gunakan sticker kecil saja di bagian-bagian yang kosong.
Sisakan satu kolom kecil di bagian paling kanan dari kertas. Kolom ini berfungsi sebagai indeks tempatmu menuliskan keyword atau kata kunci penting dalam catatanmu. Jadi saat kamu butuh mencari sesuatu, kamu bisa mencarinya lewat indeks tersebut.
Sebentar lagi tahun ajaran baru untuk mahasiswa sudah mau mulai, semoga tips tadi berguna membantumu belajar.