7 Program Student Exchange Ini Laris Diburu Pelajar Indonesia Lho!

Program yang diadakan di Trondheim, Norwegia ini merupakan organisasi non-profit sekaligus festival pelajar internasional terbesar di dunia. Setiap penyelenggaraannya ada lebih dari 400 pelajar sukarela dari berbagai negara.

Gak hanya satu workshop, tapi ada 18 workshop yang menjadi bagian dari program budaya di festival. Tema festivalnya pun beragam, seperti topik sosial, politik, dan topik-topik internasional lainnya.

Ingin mengikuti jejak kak Anin Putri Indonesia 2015? Dia juga salah satu alumni SSEAYP tahun 2014, lho. SSEAYP adalah program kepemudaan dari pemerintah Jepang yang diikuti oleh 300 lebih pemuda-pemudi dari 10 negara Asia Tenggara dan juga Jepang.

Selain gratis, kalian juga mendapatkan pengalaman yang gak bakal terlupakan. Mengarungi lautan selama hampir 50 hari bersama ratusan peserta lain dengan kapal pesiar dan berkesempatan untuk bertandang ke 5 negara. Kegiatan utamanya tentu untuk mempererat semangat kerjasama internasional dan memperluas wawasanmu soal budaya baru.

Didirikan tahun 2002, tujuan dari program ini adalah untuk membangun pertemanan dan pemahaman melalui pengembangan hubungan antara komunitas muslim di Indonesia dan Australia.

Selama 2 minggu kunjungan ke negara tetangga, peserta bakal ketemu dengan beberapa organisasi agama, universitas, NGO, komunitas, media, pemerintah, dan rakyat biasa. Program ini telah memiliki lebih dari 200 alumni dari kedua negara, lho.

Dikenal sebagai organisasi tertua, terbesar, dan paling dihormati di dunia, program-program FYU telah banyak memberikan manfaat bagi pelajar internasional sejak 1951, lho. YFU berfokus pada pembelajaran budaya sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan pemuda di kancah global.

Ada Program Year (program high school) dengan 1 tahun ajaran yang bisa kamu ikuti. YFU Indonesia telah mengirimkan banyak pelajar Indonesia ke berbagai negara seperti AS, Jerman, Belanda, Swiss, dan masih banyak lagi. Tertarik?

Bagi kamu yang masih duduk dibangku SMA, kamu masih punya kesempatan untuk mencoba program ini. Program ini memberikan beasiswa bagi pelajar SMA untuk menghabiskan waktu selama 1 tahun akademik di Amerika Serikat.

Selama disana, kamu bakal tinggal bareng host family, merasakan sekolah SMA layaknya remaja Amerika, dan mengikuti beragam kegiatan khas Amerika. Serta bertukar wawasan selama kegiatan kepemimpinan yang membantu pemuda Amerika belajar tentang Indonesia. Seru 'kan.

Jenesys adalah program besar dari pemerintah Jepang yang bertujuan untuk memberikan landasan agar terciptanya solidaritas kuat di Asia. Kegiatan besar ini mengundang sekitar 6.000 pemuda ke Jepang setiap tahunnya, lho.

Selama 10 hari kunjungan, peserta akan dibagi dalam kelompok dan berkunjung ke beberapa prefektur berbeda di Jepang. Kunjungannya bertujuan untuk memperdalam wawasan tentang Jepang, diskusi dengan pemuda Jepang, dan belajar langsung budaya Jepang melalui homestay.

Program ini merupakan kerja sama pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan pemerintah Korea Selatan. Pertama kalinya program ini diselenggarakan pada tahun 2010 dengan mengirimkan 10 pemuda-pemudi dari berbagai provinsi di Indonesia melalui seleksi ketat, begitu pula dengan Korsel.

Kegiatan IKYEP berlangsung dalam 2 fase, yakni fase Korea dan fase Indonesia. Masing-masing fase berlangsung sekitar 10 hari. Para peserta difasilitasi homestay keluarga angkat, baik di Korsel maupun Indonesia. Asyik lho, kegiatan utamanya adalah memperdalam wawasan mengenai budaya dan adat istiadat setempat.

Tertarik? Jangan malas untuk segera mempersiapkannya ya, guys. Semangat menimba ilmu!