Pengertian, Jenis, dan Contoh Alat Musik Idiophone, Simak yuk!

Erich von Hornbostel dan Curt Sachs merupakan sepasang ahli musik yang masing-masing berasal dari Austria dan Jerman. Salah satu andil besar mereka dalam musik adalah dengan membuat sebuah pengelompokan alat musik yang didasarkan pada bagaimana setiap instrumen menghasilkan suara. Pengelompokan ini dikenal sebagai Klasifikasi Hornbostel-Sachs.

Dakam Klasifikasi Hornbostel-Sachs, alat musik dibagi menjadi empat macam, salah satunya adalah idiofon. Dilansir Britannica, alat musik idiophone adalah jenis alat musik yang materialnya bergetar untuk menghasilkan bunyi. Yup, instrumen yang tergolong idiofon menciptakan suara dengan menghasilkan getaran dari alat itu sendiri.

Umumnya, alat musik idiophone terbuat dari bahan padat, seperti logam, batu, ataupun kayu. Selain itu, Britannica menyebutkan bahwa alat musik idiophone berfungsi untuk menggambarkan atau menekankan ritme.

Cara memainkan instrumen jenis ini adalah dengan dipukul sehingga idiofon juga termasuk alat musik perkusi. Namun, alat musik idiophone gak cuma dipukul saja. Menurut Britannica, setidaknya ada delapan jenis alat musik idiophone, antara lain sebagai berikut:

• Concussion idiophone, adalah jenis alat musik idiofon yang dibunyikan dengan membenturkan atau memukul instrumen satu sama lain. Contohnya adalah simbal dan kastanyet.
• Percussion idiophone, adalah jenis alat musik idiofon yang suaranya dihasilkan dengan memukul instrumen menggunakan pemukul yang tidak menghasilkan getaran. Contohnya adalah xilofon, litofon, dan metalofon.
• Rattle idiophone, adalah jenis alat musik idiofon yang dimainkan dengan cara menggoyangkan instrumen. Contohnya adalah marakas, chajchas, hosho, kashaka, dan ganzá.
• Scraper idiophone, adalah jenis alat musik idiofon yang digesek dengan tongkat atau benda lainnya untuk mengeluarkan bunyi. Contohnya adalah kayu ratchet dan güiro.
• Plucked idiophone, adalah jenis alat musik idiofon yang mengeluarkan bunyi dengan cara dipetik. Contohnya adalah genggong, kouxian, mbira, kalimba, dan Đàn môi.
• Friction idiophone, adalah jenis alat musik idiofon yang dimainkan dengan cara digesekkan satu sama lain atau dengan benda tidak berbunyi supaya menghasilkan suara. Contohnya adalah harmonika kaca, glass harp, dan terpodion.
• Blown idiophone, adalah jenis alat musik idiofon yang mengeluarkan suara ketika ditiup. Contohnya adalah Äolsklavier dan piano chanteur.
• Split idiophone, adalah jenis alat musik idiofon yang terbuat dari tongkat berongga yang terpisah. Contohnya adalah garpu tala Asia Tenggara.

Selain sepuluh contoh di atas, masih ada banyak lagi contoh-contoh alat musik idiophone. Berikut beberapa di antaranya:

• Triangle, adalah alat musik berbentuk segitiga yang terbuat dari baja atau tembaga. Cara mainnya adalah dengan dipukul.
• Glockenspiel, bentuknya mirip kolintang, tapi bilah-bilah nadanya dibuat dari logam baja.
• Saga-saga, merupakan alat musik batak Toba yang terbuat dari bambu. Instrumen ini dibunyikan dengan cara menggetarkan lidah yang ada pada alat tersebut.
• Calung renteng, merupakan alat musik khas Jawa Barat yang tersusun atas tujuh atau lebih ruas bambu yang tiap ruasnya mampu menghasilkan bunyi yang berbeda-beda.
• Hesek, merupakan alat musik batak Toba yang terbuat dari pecahan logam atau besi, kemudian dipukul untuk mengeluarkan bunyi.
• Metal cabasa, mirip marakas, tapi alat musik ini diisi manik-manik dan dibunyikan dengan cara digoyang-goyang ataupun diputar-putar.
• Claves, terbuat dari dua buah kayu berbentuk balok persegi panjang. Supaya menghasilkan suara, instrumen ini perlu dibenturkan satu sama lain.

Nah, dari informasi di atas, kamu sudah tahu bahwa alat musik idiophone adalah jenis alat musik yang bunyinya dihasilkan oleh instrumen itu sendiri. Dari contoh-contoh alat musik idiophone di atas, ada salah satu yang pernah kamu mainkan?