Apa Arti Sumur Sinaba? Simak Penjelasan Lengkapnya!
- Sumur sinaba adalah istilah dalam tradisi Jawa yang menggambarkan individu cerdas, bijaksana, dan menjadi tempat curhat bagi orang lain.
- Beberapa weton di bawah sumur sinaba memiliki ciri khas masing-masing, seperti Selasa Kliwon, Kamis Legi, Kamis Wage, dan Selasa Pon.
- Langkah-langkah untuk menentukan watak seseorang berdasarkan weton melibatkan identifikasi hari dan pasaran serta perhitungan nilai numeriknya.
Dalam tradisi Jawa, weton merupakan elemen penting dalam memahami kepribadian dan nasib seseorang dengan menggabungkan hari dan pasaran dari kalender Jawa. Salah satu istilah yang sering dibahas dalam konteks weton adalah "sumur sinaba."
Istilah "sumur sinaba" memiliki makna khusus yang menggambarkan aspek tertentu dari kepribadian dan peran sosial individu. Untuk memahami sepenuhnya arti dari "sumur sinaba", simak penjelasan lengkapnya melalui artikel berikut.
1. Arti sumur sinaba
Sumur sinaba dalam konteks primbon Jawa merujuk pada seseorang yang memiliki sifat atau karakteristik tertentu yang mirip dengan sumur, yaitu tempat yang sering dikunjungi orang untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan. Dalam budaya Jawa, sumur sinaba digambarkan sebagai individu yang menjadi pusat perhatian atau tempat curhat bagi orang lain.
Orang yang lahir pada weton ini memiliki sifat cerdas, wawasan luas, dan rezeki yang melimpah. Seperti sumur yang menampung air dan digunakan untuk mengambilnya, mereka yang memiliki watak ini harus terlebih dahulu menuntut ilmu dan berjuang melalui pendidikan. Setelah mereka menjadi pandai, orang lain akan datang kepada mereka untuk meminta nasihat dan ilmu.
Selain itu, mereka sering kali dianggap bijaksana dan memiliki kemampuan mendengarkan yang baik. Orang dengan watak sumur sinaba tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga nasihat dan dukungan emosional kepada orang di sekitarnya. Karakteristik ini menjadikan mereka sebagai figur yang dihormati dan diandalkan dalam komunitas.
2. Weton yang berada di bawah pengaruh sumur sinaba
Dalam primbon Jawa, weton-weton di bawah sumur sinaba dikenal memiliki kepribadian yang khas dan dihormati. Mereka umumnya menunjukkan kebijaksanaan, kepedulian, dan kemampuan mendengarkan yang baik.
Setiap weton di bawah naungan sumur sinaba juga memiliki ciri khas yang memengaruhi interaksi dan kehidupan sehari-hari mereka. Berikut adalah beberapa weton tersebut:
- Selasa Kliwon
Weton ini dipengaruhi oleh lakuning geni, yang berarti api yang menyala terang. Individu yang lahir pada Selasa Kliwon dikenal sangat sosial, suka menolong tanpa membeda-bedakan, dan setia. Mereka juga memiliki pendirian yang kuat, taat beragama, dan penuh welas asih, meskipun bisa cepat marah jika dikhianati. Nilai weton ini adalah 15. - Kamis Legi
Weton ini berada di bawah pengaruh lakuning banyu, yaitu air yang mengalir deras. Orang yang lahir pada Kamis legi biasanya cerdas, kreatif, inovatif, dan mandiri. Mereka ramah, disenangi banyak orang, dan memiliki potensi untuk menjadi pemimpin atau pengusaha sukses. Namun, mereka juga cenderung sombong, keras kepala, dan sering mengkritik. Nilai weton ini adalah 13. - Kamis Wage
Weton ini dipengaruhi oleh lakuning angin, yaitu angin yang berhembus kencang. Individu yang lahir pada Kamis wage dikenal jujur, adil, bijaksana, dan bertanggung jawab. Mereka memiliki keberanian, kepercayaan diri, dan kedisiplinan yang tinggi, cocok untuk peran sebagai pejabat atau tokoh masyarakat yang dihormati. Namun, mereka bisa keras hati, sulit mengalah, dan sulit memaafkan. Nilai weton ini adalah 12. - Selasa Pon
Weton ini berada di bawah pengaruh lakuning tanah, yaitu tanah yang subur. Orang yang lahir pada Selasa pon dikenal sabar, rendah hati, sopan, dan menghormati orang tua. Mereka ulet, pekerja keras, dan sabar dalam mencapai tujuan, cocok untuk menjadi petani atau pedagang sukses. Namun, mereka cenderung pemalu, pendiam, dan kurang percaya diri.
3. Cara mengetahui watak manusia berdasarkan weton
Mengetahui watak manusia berdasarkan weton melibatkan kombinasi hari dan pasaran dari kalender Jawa. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan watak seseorang menurut weton:
- Identifikasi hari dan pasaran: Weton terdiri dari dua elemen utama, yaitu hari dalam minggu dan pasaran dalam kalender Jawa. Hari-hari tersebut meliputi Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu, sedangkan pasaran terdiri dari Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage.
- Tentukan nilai hari dan pasaran: Setiap hari dan pasaran memiliki nilai numerik tertentu. Misalnya, nilai hari untuk Senin adalah 6, Selasa adalah 7, Rabu adalah 1, dan seterusnya. Untuk pasaran, nilai Kliwon adalah 1, Legi adalah 2, Pahing adalah 3, Pon adalah 4, dan Wage adalah 5.
- Hitung jumlah nilai: Tambahkan nilai hari dan nilai pasaran untuk mendapatkan total nilai weton. Misalnya, jika seseorang lahir pada Kamis legi, nilai totalnya adalah 7 (untuk Kamis) ditambah 2 (untuk legi), sehingga total nilai weton adalah 9.
- Temukan sisa pembagian: Bagi total nilai weton dengan 7 dan catat sisa pembagiannya. Sisa ini akan menunjukkan kategori watak sesuai dengan daftar yang ada.
- Kategorikan watak: Sesuaikan sisa pembagian dengan kategori watak yang ada. Misalnya, sisa 1 mungkin menunjukkan watak "Segara Wasesa" yang penuh kebaikan, sementara sisa 4 bisa menunjukkan "Sumur Sinaba" yang bijaksana dan sering dijadikan tempat curhat.
Demikianlah penjelasan tentang arti sumur sinaba yang mana dalam kepercayaan Jawa mereka yang lahir di weton ini mencerminkan sosok yang bijaksana, murah hati, dan memiliki wawasan luas. Apakah kamu salah satunya?
