Apa Itu KJP Try Out? Simak Penjelasannya untuk Siswa Kelas 12!
- KJP Try Out adalah program latihan ujian gratis untuk siswa kelas 12 penerima KJP
- Program berlangsung lima kali dari Oktober 2025 hingga Februari 2026 dengan materi TPS dan Literasi
- Program merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Jakarta Timur, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, dan Naiju Academy
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program KJP Try Out 2025 untuk siswa SMA dan SMK kelas 12 penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Program ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Jakarta Timur. Tujuannya adalah membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar punya kesempatan yang sama dalam mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi.
Lewat KJP Try Out, para siswa bisa berlatih menjawab soal-soal ujian seperti saat ujian sebenarnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap dan percaya diri menghadapi ujian nanti. Lalu, apa sih sebenarnya KJP Try Out itu dan bagaimana cara mengikutinya? Yuk, simak!
1. Apa itu KJP Try Out?
KJP Try Out adalah program latihan ujian gratis yang dibuat untuk membantu siswa kelas 12 penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dalam mempersiapkan diri masuk ke perguruan tinggi. Program ini diluncurkan pada Selasa, 22 Oktober silam oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo di Jakarta Timur. Tujuan utama KJP Try Out adalah memberi kesempatan belajar yang adil dan setara bagi siswa dari keluarga kurang mampu agar mereka punya peluang yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
Dalam sambutannya, Pramono berharap agar siswa penerima KJP bisa lebih percaya diri menghadapi ujian dan berani bermimpi besar. Ia juga meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memperluas pelaksanaan program ini ke wilayah lain serta menjalin kerja sama dengan BUMN, BUMD, dan pihak swasta agar program bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak siswa.
2. Mekanisme pelaksanaan KJP Try Out
KJP Try Out diselenggarakan sebagai bentuk latihan ujian yang menyerupai kondisi ujian sebenarnya. Program ini berlangsung lima kali dari Oktober 2025 hingga Februari 2026, dengan materi utama Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Literasi. Melalui try out ini, siswa bisa mengukur kemampuan akademik mereka sekaligus memahami pola soal yang biasa muncul di ujian masuk perguruan tinggi.
Seluruh kegiatan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan memanfaatkan laboratorium komputer. Di tahap pertama, program ini diikuti oleh 472 siswa dari enam SMA di Jakarta Timur dan akan berkembang hingga 3.304 siswa dari 40 SMA negeri. Selain itu, 20 peserta terbaik akan mendapatkan bimbingan intensif dari tim Naiju Academy sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat belajar mereka.
3. Kolaborasi dan harapan ke depan
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Jakarta Timur, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, dan Naiju Academy sebagai mitra penyelenggara teknis. Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menyebut bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan pendidikan siswa penerima KJP.
Melalui KJP Try Out, siswa diharapkan bisa meningkatkan kemampuan akademik, lebih siap menghadapi ujian masuk perguruan tinggi, serta memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana memperluas kolaborasi agar program ini dapat berjalan berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh Jakarta.
Program KJP Try Out membuka jalan bagi siswa penerima KJP untuk lebih siap menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Bukan hanya ajang latihan, tapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat belajar dan keyakinan bahwa setiap siswa punya peluang yang sama untuk sukses!
