Ilustrasi alat tulis (pexels.com/Pixabay)
Berikut ini beberapa jenis-jenis plot twist:
1. Plot Twist Klasik
Plot twist klasik merupakan jenis perubahan alur yang telah dilibatkan atau diperlihatkan di awal atau sepanjang cerita. Ia telah disebutkan atau diprediksi sejak awal cerita, tetapi dibuat seolah tidak mudah disadari oleh pembaca, penonton, atau pendengar.
Peluang keberhasilan twist jenis ini bergantung dengan perencanaan yang cermat serta eksekusi yang tepat dan jelas. Ia akan muncul kembali di akhir cerita dengan memperjelas maksud dari plot twist yang dibuat oleh penulis atau produser film.
Umumnya, pembaca, pendengar, atau penonton akan mengetahui karakter asli dari tokoh yang sedang diceritakan. Mereka akan menyadari inti dari kisah yang diceritakan. Hal tersebut yang membuat pembaca, pendengar, atau penonton akan terus mengikuti alur cerita demi memastikan atau menduga alur twist yang dimaksud penulis sejak awal.
2. Plot Twist Tengah
Plot twist tengah merupakan jenis perubahan alur yang diletakkan di tengah-tengah cerita. Perannya hanya mengubah arah atau perspektif plot karena ia dilibatkan dalam struktur cerita. Umumnya, penulis akan menyajikan alur dan sifat tokoh yang cukup terpercaya.
Pengaturan tokoh yang seperti itu akan membuat pembaca percaya dengan alur dan sifat tokoh yang dikonstruksikan oleh penulis. Namun, di tengah-tengah cerita, pembaca, pendengar, atau penonton akan menyadari bahwa karakter tokoh berubah atau bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan. Jenis plot twist ini banyak digunakan oleh penulis untuk membuat kisah cerita semakin menarik dan seru.
3. Plot Twist Ganda
Plot twist ganda biasanya muncul sebanyak dua kali dalam alur. Pembaca, pendengar, atau penonton biasanya akan paham dan mulai menebak arah cerita. Namun, alur tersebut hanya akan mengarahkan mereka ke twist yang kedua.
Plot twist jenis ini lebih sulit dieksekusi karena harus menghubungkan antara dua twist yang saling bertolak belakang. Namun, hal ini cukup efektif untuk memperdaya pembaca, pendengar, atau penonton dalam menebak alur cerita.