Apa Itu Serangan Fajar? Ini Contoh Bentuk dan Cara Mencegahnya

Seluruh masyarakat Indonesia tengah turut merayakan pesta demokrasi lewat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Rasa cinta tanah air ditunjukkan melalui partisipasi dalam Pemilu dengan menjalankan asas Luber-Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil).
Namun tentu saja di masa demokrasi saat ini banyak pihak yang menjalankan politik kotor melalui pemberian serangan fajar. Kamu sudah tahu apa arti di balik term tersebut? Simak penjelasan mengenai serangan fajar dalam politik berikut ini
1. Pengertian menurut hukum

Dilansir dari Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, serangan fajar merupakan term populer bagi politik uang. Diketahui berdasarkan Pasal 515 dan Pasal 523 ayat 1-3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum juga Pasal 87 A ayat 1 dan 2 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, bentuk serangan fajar tidak hanya dalam bentuk uang saja.
Taktik money politic ini dilaksanakan dengan memberikan uang, jasa, materi, bahkan barang yang bernilai uang secara kepada masyarkat luas. Tidak bersifat cuma-cuma, pihak yang memberi serangan fajar berharap agar masyarakat penerima dapat memilih partai dan calon kepemimpinan yang mereka usung saat Pemilu.
Dalam bahasa militer, serangan fajar melambangkan sergapan dadakan tentara untuk menguasai daerah yang ditargetkan. Seringkali, serangan seperti ini mampu memberi keberhasilan bagi tentara. Itulah alasan mengapa istilah serangan fajar diadopsi ke dunia politik.
2. Bentuk-bentuk serangan fajar

Berbagai tokoh politik yang melakukan serangan fajar harus menentukan bentuk pemberian apa yang dapat menghasut suara para masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh bentuk-bentuk pemberian serangan fajar:
- Uang.
Uang menjadi praktik serangan fajar utama yang kerap dipilih oleh mayoritas tim sukses berbagai calon. Alasan pemilihan disebabkan karena bentuknya yang sederhana dan tidak terlalu mencuri perhatian saat diedarkan, yaitu dengan pembagian amplop berisi sejumlah uang kepada masyarakat sekitar.
- Perlengkapan Rumah Tangga
Kebutuhan rumah tangga menjadi hal yang juga banyak dipilih untuk dibagikan kepada masyarakat. Barang-barangnya seperti sabun mencuci piring, sabun mandi, hingga jam dinding dilengkapi dengan foto atau identitas paslon.
- Sembako
Bentuk lain yang juga kerap ditemui adalah pemberian sembako. Hal ini dipilih sebab masyarakat selalu membutuhkan beras, minyak, gula, dan kebutuhan pangan lainnya hingga diharapkan dapat menarik suara.
3. Cara mencegah serangan fajar

Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tentu saja serangan fajar atau politik uang dipandang sebagai tindak kecuarangan dan korupsi. Terdapat Undang-undang yang mengatur pelarangan money politic saat Pemilu dengan ancaman pidana.
Agar kamu tidak termasuk ke dalam bahaya karena menerima bentuk suap atau korupsi, kamu harus turut serta dalam upaya pencegahan serangan fajar. Pastikan kamu selalu menolak segala bentuk pemberian baik uang, barang, jasa, dan lainnya dari tim sukses calon apapun.
Ketika kamu menemukan kegiatan serangan fajar, kamu bisa melaporkannya ke pihak yang berwenang seperti Bawaslu atau Panwaslu di sekitarmu. Selalu junjung Pemilu yang adil dan sehat ya, jangan lupa gunakan hak suaramu!