Kelahiran Nabi Muhammad SAW diyakini jatuh pada 12 Rabiul Awal, yang kita peringati sebagai Maulid Nabi. Ini merupakan hari besar dan penting bagi umat Islam, sekaligus menjadi momen yang penuh berkah dan kebaikan. Pasalnya, umat akan menghormati dan memperdalam ajaran nabi.
Itulah kenapa umat muslim akan melakukan berbagai kegiatan seperti pengajian, ceramah, shalawat, dan lainnya. Lalu, apakah Maulid Nabi ada cuti bersama? Simak infonya di sini!
Sebelum menjawab pertanyaan apakah Maulid Nabi ada cuti bersama, ada baiknya kamu mengetahui apa itu Maulid Nabi. Mengutip laman Kemenag, Maulid Nabi mengingatkan diri kita pada kebaikan dan rasa kemanusiaan yang diteladankan Rasulullah SAW. Kebaikan dan kemanusiaan tercermin dalam dialog antara Rasulullah SAW dengan istrinya, Siti Khadijah. Dialog itu terekam dalam hadits Sahih Bukhari yang diriwayatkan dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az Zubair dari Aisyah.
Hadits ini menjelaskan tentang pemulaan turunnya wahyu. Diriwayatkan setelah menerima wahyu pertama di gua Hira’, Nabi Muhammad SAW segera pulang menemui Khadijah binti Khuwailid ra, lalu minta diselimuti. Khadijah pun menyelimuti suaminya, hingga Rasulullah tenang dan bercerita tentang apa yang baru dialaminya setelah menerima wahyu pertamanya.
Selain itu, Maulid Nabi juga menjadi cara umat Islam menghormati dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selama perayaan ini, umat biasanya melakukan pengajian, ceramah, pembacaan shalawat, dan lainnya untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran nabi dan memperkuat iman mereka.
Melihat dalam SKB 3 Menteri, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024. Tapi jika merujuk pada pergantian hari Kalender Hijriah, maka dimulai sejak Minggu, 15 September 2024 di waktu magrib.
Pasalnya di waktu ini sudah memasuki tanggal 12 Rabiul Awal atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam sistem penanggalan umat Islam, pergantian hari dimulai waktu maghrib atau ketika matahari terbenam.
Hal ini menyesuaikan perputaran bulan, sehingga pergantian hari ditandai dengan matahari terbenam. Artinya, pada malam 15 September 2024 umat Islam bisa melakukan berbagai kegiatan untuk merayakan kelahiran Rasulullah SAW.
Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, tanggal 16 September 2024 merupakan hari libur atau tanggal merah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M. Maulid Nabi ini merupakan hari kelahiran Rasulullah SAW.
Tujuan Maulid Nabi salah satunya untuk mengenang sejarah dan perjuangan hidup Nabi Muhammad SAW. Lalu apakah ada cuti bersama? Jawabannya adalah tidak ada cuti bersama dalam peringatan Maulid Nabi 2024.
Jadi jika melihat SKB 3 Menteri di atas, apakah Maulid Nabi ada cuti bersama? Jawabannya adalah tidak ada. Hanya hari libur yang jatuh pada Senin, 16 September 2024.