Bagaimana Cara Penulisan Judul Karya Ilmiah yang Benar?

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam penulisan judul adalah pemakaian huruf kapital. Gak jauh berbeda dengan ketentuan penulisan judul lainnya, pada karya ilmiah pun awal setiap kata harus ditulis menggunakan huruf kapital.

Ketentuan seperti kata hubung yang ditulis kecil dan berubah menjadi kapital jika berada di awal kalimat juga berlaku pada judul karya ilmiah. Misalnya kata “pada”, merupakan kata penghubung yang jika posisinya di depan maka ditulis dengan huruf kapital. Lain halnya jika diletakkan di tengah maka memakai huruf kecil.

Karya ilmiah merupakan sebuah tulisan yang menjelaskan hasil dari suatu penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Berisikan teori dan hasil analisis, membuat karya ilmiah ditulis dengan kata baku.

Gak hanya isinya, tetapi judul pun ditulis menggunakan kata-kata yang baku. Selain itu, kata baku tersebut juga disesuaikan dengan apa yang ada pada KBBI serta PUEBI sehingga gak menimbulkan kekeliruan.

Ketika kamu menyematkan kata asing dalam judul, maka kata tersebut ditulis dengan cetak miring. Kata yang dimaksud adalah kata berbahasa Inggris yang gak sesuai dengan kaidah dan ketentuan.

Walaupun kata tersebut dicetak miring, penulisannya tetap menggunakan huruf kapital. Namun untuk penulisan bahasa ilmiah, hanya genus saja yang ditulis kapital sedangkan spesiesnya huruf kecil.

Sebelum memulai menulis, kamu perlu mengetahui teknik penulisan sesuatu yang ingin ditulis. Dalam kasus ini, kamu perlu tahu apa saja ciri-ciri dari penulisan judul karya ilmiah sehingga menjadi karya yang baik.

Berikut ini adalah ciri-ciri judul karya ilmiah yang harus kamu ketahui :

1. Judul tidak terlalu panjang dan ringkas
2. Judul harus informatif
3. Judul tidak berbentuk kalimat
4. Menggunakan diksi yang denotasi

Nah, di atas adalah penjelasan tentang judul karya ilmiah yang sangat berguna untuk kamu para mahasiswa dalam mengerjakan tugas. Mudah dipahami, kan?