Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

7 Kosakata Bahasa Hakka yang Diserap KBBI, Tahu Arti Sauki?

Matthew Suharsono
ilustrasi kelong (commons.wikimedia.org/Flickr: Indo Kelong)
ilustrasi kelong (commons.wikimedia.org/Flickr: Indo Kelong)

Khazanah bahasa Indonesia yang kita rasakan saat ini tak lepas dari proses menyerap kosakata dari berbagai bahasa, termasuk bahasa Hakka. Meskipun tidak sebanyak serapan dari bahasa Tionghoa lainnya, seperti Hokkien terutama dialek Zhangzhou dan Xiamen, pengaruh bahasa Hakka tetap dapat ditemukan pada daerah-daerah seperti Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Barat.

Bahasa Hakka telah menyumbangkan sejumlah kosakata yang telah tercatat sebagai lema baku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kamu bisa menggulir laman artikel berikut untuk mengetahui apa saja daftarnya. 

1. Dilabeli sebagai bahasa Melayu Bangka, 'empiang' merupakan penganan yang terbuat dari kulit ikan tenggiri yang dicampur sagu dan diberi bumbu

ilustrasi empiang (commons.wikimedia.org/Taman Renyah)

2. Berasal dari istilah 雞籠 (ke lung), 'kelong' adalah belat atau jala besar yang di dalamnya memakai sekatan (kurung)

ilustrasi kelong (commons.wikimedia.org/Flickr: Indo Kelong)

3. Sementara itu, 'kolong' dari 窟郎 (fut-long) merujuk kepada lubang, tembusan, atau danau yang terbentuk dari pertambangan timah

ilustrasi kolong (commons.wikimedia.org/Paninalone)

4. Digolongkan sebagai ragam cakapan, 'konyan' dari  過年 (ko nyen) bermakna perayaan tahun baru Cina

ilustrasi konyan (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

5.  味精 (mi-chin) dalam bahasa Hakka diserap oleh KBBI menjadi 'micin'

ilustrasi micin (commons.wikimedia.org/Onlymyself65536)

6. 'Sauki' merupakan perkakas dapur yang terbuat dari anyaman rotan atau bambu dan biasanya digunakan untuk mencuci sahang (lada)

ilustrasi sauki (commons.wikimedia.org/Lombroso)

7. 'Tui' berasal dari istilah bahasa Hakka, 賭 (tu) yang mempunyai makna 'menumpang modal pada orang yang bermain judi'

ilustrasi tui (pexels.com/Anna Shvets)

Memahami asal-usul kata serapan tak hanya memperkaya wawasan leksikon kita, tetapi juga memperlihatkan interaksi budaya yang telah berlangsung lama antara komunitas Hakka dan masyarakat Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa bahasa adalah cerminan dari sejarah dan dinamika sosial yang terus berkembang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
7 Nama Makanan khas Filipina yang Diserap oleh KBBI, Tahu Bangsilog?
10 Kosakata Jepang Berawalan Huruf Y yang Diserap KBBI
7 Kosakata Profesi dalam Bahasa Jepang yang Diserap KBBI, Ada Samurai
Topics
KBBIedukasibahasa indonesiapengetahuan

Editorial Team

EditorMerry Wulan

Tonton lebih seru di