Kembangkan Modul II, Ini Bedanya Belajar Mapel ala Tanoto Foundation

Jakarta, IDN Times - Sekitar 80 dosen LPTK, guru, dan kepala sekolah di Indonesia,difasilitasi oleh Tanoto Foundation untuk mengembangkan Modul II Program Pintar (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran). Dibandingkan yang sebelumnya, modul satu ini lebih berfokus pada kekhasan mata pelajaran (mapel) meliputi Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, IPS, Bahasa Inggris, dan Literasi Kelas Awal.
Dibandingkan metode belajar konvensional, model belajar mengajar dalam modul ini, menyajikan sesuatu yang berbeda. Yuk, kita simak bedanya belajar mapel ala Tanoto Foundation berikut!
1. Saat mempelajari soal hitung-hitungan dalam matematika, siswa tidak hanya diberi rumus. Justru mereka didukung memecahkan masalah
Matematika adalah mata pelajaran yang memiliki ciri khas membutuhkan penalaran, pembuktikan, representasi, koneksi, komunikasi, proses penyelidikan, penemuan, dan pemecahan masalah. "Dalam belajar matematika, siswa jangan hanya diberikan rumus. Siswa perlu difasilitasi untuk menemukan rumus tersebut," kata Ujang Sukandi dalam acara Persiapan Fasilitator Nasional Modul II di Jakarta, Jumat (16/8/2019).