Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Birama: Pengertian, Jenis, hingga Fungsinya

Ilustrasi notasi musik (Steve Buissinne dari Pixabay)
Ilustrasi notasi musik (Steve Buissinne dari Pixabay)

Pernah gak sih, ketika mendengarkan musik telinga kita merasa satisfying karena keharmonisan suatu nada dari lagu tersebut? Yap, itu adalah Birama! Birama yang tepat dapat memengaruhi kenyamanan kita saat mendengarkan musik.

Untuk kalian yang sedang mendalami seni musik, penting untuk mengetahui dan memahami apa itu birama, baik pengertian, fungsi, hingga jenis-jenisnya. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini!

1. Pengertian birama

Ilustrasi Pianis (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi Pianis (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), birama adalah ayunan gerak kelompok beberapa pulsa yang pulsa pertamanya mendapat aksen kuat secara berulang dan teratur. Definisi lain menyebutkan birama merupakan satuan kelompok ketukan tetap yang dimulai dengan ketukan kuat sampai ketukan kuat berikutnya; metrum.

Birama merupakan ketukan yang dilakukan secara berulang dan teratur dalam waktu yang sama, biasanya ditulis dalam angka pecahan, seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas garis miring “/” (pembilang) menunjukkan jumlah ketukannya. Sementara itu, angka di bawahnya (penyebut) menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan.

Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama. Hal itu terlihat dalam musik diatonis. Namun, dalam musik pentatonis, penggunaan garis birama jarang ditemui.

Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut ruas birama. Tiap birama dalam musik mempunyai tekanan suara teratur yang disebut arsis dan aksen. Arsis adalah birama yang ringan, sedangkan aksen adalah birama yang kuat.

2. Jenis-jenis birama

ilustrasi not balok (pexels.com/Rodnae Productions)
ilustrasi not balok (pexels.com/Rodnae Productions)

Melansir E-Modul Seni Budaya Kelas XI: Seni Musik, Terdapat 2 jenis birama utama yaitu birama perduaan dan birama pertigaan yang dapat diperinci menjadi : 

  • Birama perduaan bersahaja : Birama 2/4 dan 2/8
  • Birama perduaan bertingkat : Birama 4/4, 8/4, 4/8, dan 8/8
  • Birama pertigaan bersahaja : Birama 3/4 dan 3/8
  • Birama pertigaan bertingkat : Birama 6/4, 6/8, 9/4, dan 9/8

3. Fungsi birama

ilustrasi not balok (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi not balok (pexels.com/Alena Darmel)

Fungsi birama biasanya untuk membuat musik agar terdengar indah dan menarik. Fungsi tanda birama tersebut dibagi ke dalam dua pembagian, yaitu fungsi musikal dan fungsi simbol.

1. Fungsi Musikal

Birama memiliki fungsi untuk membangun irama dalam fungsinya secara musikal. Dari satuan unit-unit birama yang berulang terbentuklah irama.

Fungsi musikal ini juga berarti satuan unit-unit dari birama yang berulang biasanya terdiri dari dua bunyi, yaitu rendah dan tinggi, yang nantinya akan membangun irama.

2. Fungsi Simbol

Fungsi simbol ini berhubungan erat dengan macam-macam tanda birama yang disimbolkan dengan angka seperti 4/4, 3/4, 6/8, hingga 2/4, dan lain sebagainya.

Birama merupakan suatu tanda untuk menunjukan jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Kemudian dari satu ruas birama ke ruas birama lainnya akan dibatasi garis vertikal yang disebut dengan garis birama.

Namun, seperti yang telah disebutkan di atas, hal ini hanya bisa ditemukan pada musik diatonis, dan tidak akan ditemukan penggunaannya pada musik pentatonis.

Nah, itulah sekilas informasi mengenai birama. Birama dalam seni musik merupakan komponen yang sangat penting untuk dipelajari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Seo Intern IDN Times
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us