Tamu akan selalu mengingat sambutan tuan rumah yang mengundangnya. Terlebih, jika itu berkesan. Sambutan ramah dan hangat akan selalu terkesan baik. Namun, sambutan yang kurang ramah dan arogan akan meninggalkan kesan yang tidak disukai.
Jangan sampai kamu meninggalkan kesan yang tidak disukai oleh tamu. Nah, ini cara menyambut tamu dalam Bahasa Inggris ketika mereka berkunjung ke rumahmu!
Tamu yang datang tidak mungkin kita sambut hanya dengan senyuman, bukan? "Welcome!" adalah sapaan hangat yang bisa kamu barengi dengan pelukan untuk sosok yang kita akrabi atau jabat tangan untuk tamu yang kita hormati.
Selain menyerukan kalimat tersebut, kita juga harus bisa mengatur nada kalimatnya. Kita dapat mengucapkan "welcome!" dengan nada lebih tinggi jika tamu yang ditemui lebih akrab dengan kita. Namun, untuk tamu yang dihormati, tentu harus memosisikan nada "welcome!" dengan santun.
Menyapa tamu di sebuah acara adalah keharusan. Terlebih, jika tamu yang kamu undang itu diwajibkan datang. Maka, kalimat Inggris yang dapat kamu gunakan untuk menyambutnya adalah "Oh, hi! So glad you could come."
Tentu kamu senang ketika tamu yang diundang datang, bukan? Jangan lupakan pelukan hangat jika tamu itu adalah rekan dekatmu. Namun, posisikan diri dengan baik jika tamu yang diundang adalah orang yang cukup agung.
Pertemuan pertama dengan orang yang hanya kamu temui di telepon atau secara daring, tentu akan menimbulkan perasaan yang canggung. Kamu dapat menghilangkan perasaan tersebut dengan mengatakan, "We spoke on the phone/Zoom/social media. It's great to meet you in person."
Jika kamu adalah orang yang pertama menyapanya, tentu tamumu akan merasa senang karena kamu mengenalinya terlebih dahulu. Benar atau tidak, nih?
Jika kamu mengadakan sebuah acara, jangan lupa untuk menyambut tamu undanganmu dan antar kepulangannya. Kalimat seperti, "Thanks for coming," dapat kamu gunakan untuk menyambut sekaligus mengantar kepulangannya hingga depan pintu.
Ucapan terima kasih adalah bentuk penghargaan kita sebagai penyelenggara acara kepada tamu yang datang. Jadi, jangan sampai tidak mengucapkan rasa terima kasihmu, ya!
Ketika sudah tidak menemukan topik untuk diperbincangkan, kamu dapat menawarkan minuman atau makanan yang tersaji untuk tetap menjaga percakapan. Maka, kamu dapat menggunakan kalimat, "Would you like a drink?" untuk bertanya.
Jika tamu menginginkannya, kamu dapat menawarkan diri untuk mengambilkan. Namun, jika tamu yang kamu tawarkan minuman tidak menginginkannya, maka kamu dapat memberikan tawaran lain.
"Can I get you something to drink?" adalah kalimat alternatif yang dapat kamu gunakan untuk menawarkan minuman ke tamu. Sebab, terkadang tamu akan merasa segan untuk meminta sesuatu. Terlebih, bagi tamu yang baru pertama ditemui.
Oleh karena itu, kamu bisa berinisiatif mengambilkan minum untuknya. Selain minuman, kamu juga dapat menawarkan hal lain jika tamu terlihat membutuhkan sesuatu.
Topik yang terbatas biasanya akan menimbulkan rasa canggung pada tamu. Terlebih, jika si tamu belum terlalu akrab denganmu. Kamu bisa memancingnya dengan mengenalkan orang lain yang ada di sekitar.
Kamu dapat bertanya dengan kalimat, "Helen, have you met Tonny?". Dalam konteks ini, kamu menyapa tamumu yang bernama Helen untuk dikenalkan dengan tamu lain bernama Tonny.
Jangan sampai ada kesan buruk terhadap tamu yang kita temui, ya! Terlebih, bagi tamu yang baru pertama kali bertemu. Cara-cara di atas bisa kamu coba agar sambutanmu tetap terkesan hangat.