Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia

Ragam warisan keindahan budaya Indonesia (unsplash.com/Ruben Hutabarat)
Ragam warisan keindahan budaya Indonesia (unsplash.com/Ruben Hutabarat)

“Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau ...”

Penggalan lirik lagu "Dari Sabang Sampai Merauke" menggambarkan betapa luasnya negara Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa, dan sosial yang sangat banyak. Hal ini disatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman Indonesia merupakan hal yang patut disyukuri karena kita dapat mempelajari budaya dan bahasa satu sama lain sehingga Indonesia jadi kaya akan intelektual budaya. Faktor keberagaman di Indonesia di pengaruhi oleh beberapa hal seperti lingkungan geografis yang luas, perbedaan ras, dan iklim.

1. Faktor geografis Indonesia

Raja Ampat (Pexels.com/greenwish)
Raja Ampat (Pexels.com/greenwish)

Indonesia diapit oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia serta terletak di antara benua Asia dan Australia. Oleh karena itu, Indonesia menjadi negara yang strategis dalam jalur perdagangan internasional. 

Banyak pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi membawa kebudayaan sehingga menimbulkan proses akulturasi. Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga terdiri dari berbagai pulau. Masing-masing pulau memiliki adat dan budayanya tersendiri.

2. Faktor kondisi lingkungan alam

Pantai Pangandaran (Pexels.com/Asep Sofyan)
Pantai Pangandaran (Pexels.com/Asep Sofyan)

Indonesia merupakan negara tropis. Wilayahnya memiliki keberagaman daerah seperti pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, dataran rendah, rawa, hingga laut.

Perbedaan kondisi alam ini mengakibatkan adanya perbedaan kebiasaan, adat-istiadat, dan budaya di Indonesia. Ketika mengalami suatu kejadian, misalnya bencana alam, kondisi lingkungan alam suatu daerah pasti mengalami perubahan.

3. Faktor transportasi dan komunikasi

Ilustrasi komunikasi secara daring (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi komunikasi secara daring (Pexels/Andrea Piacquadio)

Kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi juga memengaruhi keberagaman di Indonesia. Transportasi dan komunikasi memfasilitasi masyarakat untuk saling berinteraksi.

Transportasi dan komunikasi menghubungkan berbagai daerah. Akibatnya, terciptalah penggabungan budaya.

4. Faktor sejarah

Borobudur (Pexels.com/Adrian Campillos)
Borobudur (Pexels.com/Adrian Campillos)

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dari zaman kerajaan hingga kolonial. Berdasarkan sejarah, banyak budaya yang masuk dan berkembang di Indonesia.

Dari budaya-budaya itulah, keberagaman di Indonesia terbentuk. Kedatangan berbagai penjajah juga berpengaruh pada keragaman kuliner di Indonesia.

5. Faktor perubahan nilai dan sikap

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Vanny El-Rahman)
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Berkembangnya ilmu pengetahuan, nilai, dan sikap menciptakan keberagaman di Indonesia. Adanya teknologi dan datangnya globalisasi menimbulkan perubahan nilai serta sikap di masyarakat Indonesia.

Perilaku masyarakat menjadi lebih multikultural. Ini karena Indonesia menerima terpaan dari banyaknya kebudayaan lain.

6. Faktor iklim

Hasil tangkapan ikan nelayan. ANTARA FOTO/Rahmad
Hasil tangkapan ikan nelayan. ANTARA FOTO/Rahmad

Walaupun Indonesia adalah negara tropis dan hanya mengalami dua musim, tetapi terjadi perbedaan iklim antara satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini menyebabkan keberagaman mata pencaharian atau jenis pekerjaan di Indonesia.

Contohnya adalah iklim gunung yang sangat cocok untuk perkebunan dan pertanian. Sedangkan iklim pantai cenderung cocok dengan mata pencaharian nelayan.

7. Faktor agama

Gereja Katedral Jakarta (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Gereja Katedral Jakarta (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Ajaran agama yang disebarkan oleh berbagai bangsa asing yang pernah mendarat di Indonesia, menimbulkan keberagaman dalam hal kepercayaan. Contohnya adalah bangsa Eropa yang pergi ke Indonesia.

Salah satu tujuan orang Eropa datang ke Indonesia adalah Gospel. Lewat tujuan Gospel, orang Eropa menyebarkan agama Kristen.

Itulah faktor-faktor penyebab keberagaman bangsa Indonesia. Keberagaman bukan sebagai alat pemecah, tetapi justru menjadi alat untuk tetap rukun, menjaga toleransi, saling menghormati, dan menjaga kesatuan negara Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Seo Intern IDN Times
Febriyanti Revitasari
3+
Seo Intern IDN Times
EditorSeo Intern IDN Times
Follow Us