Gambar Cerita: Media yang Memperkuat Daya Ingat dan Pemahaman

Gambar cerita merupakan salah satu media pembelajaran yang menarik dan tepat digunakan dalam kegiatan belajar dan mengajar, terutama untuk anak-anak. Media ini membantu anak dalam memperkuat daya ingatnya dan pemahaman terkait isi cerita. Lalu, apa yang dimaksud dengan gambar cerita? Berikut beberapa penjelasan yang akan menerangkannya. Yuk, baca sampai selesai, simak dan pelajari, ya.
1.Salah satu jenis media pembelajaran

Gambar cerita merupakan salah satu jenis media pembelajaran. Segala hal yang dapat membantu proses kegiatan belajar dengan menyampaikan isi materi yang tujuannya, agar siswa mampu memahaminya disebut dengan media pembelajaran. Gambar cerita adalah salah satu jenisnya.
Penggunaan gambar cerita dapat membantu siswa atau anak didik menjadi mudah dalam memahami isi materi atau cerita yang disampaikan. Pesan yang terkandung dalam sebuah cerita akan lebih mudah ditangkap oleh anak-anak. Sehingga, selain menarik dan membuat kegiatan belajar semakin menyenangkan, anak-anak pun menjadi lebih efektif dalam belajar.
Anak-anak menjadi lebih mampu dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Dengan begitu, sisi kreativitasnya pun akan ikut meningkat dan mampu menghasilkan karya-karya baru.
2.Gambar yang menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian

Peristiwa atau kejadian dalam suatu bagian cerita diterangkan lewat gambar cerita. Maka dari itu, penggunaan gambar cerita dapat menambah pemahaman isi ceritanya kepada anak-anak, sehingga daya ingatnya pun akan ikut meningkat. Tak hanya pada ingatannya saja, melainkan anak-anak juga menjadi mampu mengeksplorasi cerita yang disuguhkan melalui gambar-gambar tersebut.
Inilah alasannya, penggunaan gambar cerita bisa dikatakan tepat untuk digunakan dalam kegiatan belajar anak-anak. Sebab, anak-anak akan lebih mudah dalam mengembangkan dunia imajinasinya. Dalam buku pelajaran yang juga menyediakan gambar-gambar pada setiap materi atau cerita, akan meningkatkan minat baca anak, sekaligus memahami pesannya.
3.Terdapat gambar-gambar menarik dan sedikit teks yang saling berkaitan

Dalam buku cerita bergambar, terdapat berbagai gambar dan juga sedikit teks, di mana keduanya saling berkaitan. Gambar-gambar yang ditampilkan menjelaskan sebuah cerita. Lalu, teks yang ada juga mendukung gambarnya. Inilah yang menyebabkan daya ingat anak-anak dapat semakin meningkat, sehingga mengurangi potensi kesalahpahaman terkait pesan yang disampaikan melalui gambar cerita.
Maka dari itu, desain yang digunakan dalam gambar perlu dibuat semenarik mungkin, pilihan warnanya pun perlu diperhatikan, serta urutan gambar juga harus disesuaikan dengan tema cerita. Dengan begitu, anak-anak akan semakin termotivasi untuk terus membaca dan bisa menikmatinya.
4.Cara membuat gambar cerita

Gambar cerita tak hanya sekadar gambar-gambar yang menarik saja, melainkan perlu didesain dengan baik, di mana dalam sebuah gambar terdapat ide dan pesan dari cerita yang disampaikan. Pada intinya, dalam membuat gambar cerita perlu kesatuan yang saling berkaitan, hingga menyuguhkan sebuah cerita yang menarik perhatian untuk terus dibaca sampai selesai.
Inilah sebabnya, dalam membuat gambar cerita tak bisa hanya mengandalkan keindahannya saja. Sebab, pencipta perlu membuat gambar yang dapat memperkuat daya pikir anak, agar anak-anak mampu meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasannya dari gambar-gambar yang disediakan. Misalnya, pengetahuan tentang lingkungan di sekitarnya, segala makhluk hidup yang ada, kegiatan sosial, dan sebagainya.
5.Fungsi dari gambar cerita

Tak hanya digunakan untuk memudahkan anak-anak memahami isi cerita saja. Gambar cerita dirancang dengan berbagai fungsi dalam penggunaannya. Fungsi tersebut antara lain yaitu, memberikan kebebasan kepada anak-anak dalam hal berekspresi, berkreasi, mengapresiasi, dan menumbuhkan kepercayaan diri anak dalam mengungkapkan kembali pemahamannya terkait hasil bacanya terhadap gambar yang ada.
Fungsi-fungsi tersebut secara tidak langsung, akan meningkatkan keterampilan dan kecerdasan anak-anak, baik secara akademik maupun emosionalnya. Sehingga, gambar cerita tak hanya sekadar gambar yang bertema saja, tapi media pembelajaran yang juga memberikan makna kepada anak-anak di dalam menjalani kehidupannya.
Fungsi-fungsi yang dirancang dalam desain gambar cerita, diharapkan dapat menjadikan anak-anak sebagai pribadi yang cerdas dalam berbagai hal, termasuk perihal pengelolaan emosi dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar cerita merupakan suatu media yang menyampaikan pesan dari isi materinya. Didesain menarik dan memiliki berbagai fungsi, sehingga anak-anak akan lebih kreatif, inovatif, dan ekspresif. Penggunaan gambar cerita sangat menarik dan menyenangkan untuk anak-anak.
Minat dan motivasi belajarnya pun bisa meningkat, sebab media pembelajaran yang digunakan membuatnya senang dan menikmati proses belajar. Gambar cerita memiliki peranan besar dalam perkembangan kecerdasan anak. Maka, perancangannya pun tak bisa sembarangan. Selain harus sesuai dengan tema cerita, pencipta juga perlu menyesuaikan sasaran usia anak-anak yang akan membaca, serta gambar-gambarnya juga harus mengandung nilai-nilai kebaikan di dalam kehidupan.