Buat kamu yang sedang mengerjakan skripsi, kamu mungkin gak terlepas dari yang namanya revisi. Sebenarnya, revisi bisa membuat skripsimu menjadi lebih baik dari segi konten maupun tata bahasa.
Tapi, kita acapkali mengeluh ketika revisi tersebut terlalu banyak atau sering. Keseringan skripsi mungkin bakal bikin kamu bete, dan pada akhirnya malas untuk mengerjakannya.
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat mendapatkan revisi dari dosen agar skripsi cepat selesai.
Yang perlu kita ingat, revisi skripsi merupakan sesuatu yang sangat wajar terjadi. Sebagus apapun skripsimu dan sepintar apapun kita, revisi akan tetap ada. Karena itu, jangan panik ketika kita dapat revisi dari dosen. Kalau panik, kamu justru jadi tertekan dan pikiran malah jadi buntu. Jadi, just do it!
Begitu dapat revisian dari dosen, jangan menunda untuk mengerjakannya. Kalau perlu, kerjakan revisi tersebut hari itu juga. Sekali kamu menunda mengerjakannya, kamu bisa ketagihan untuk terus menunda. Akhirnya, skripsimu malah jadi terbengkalai karena kamu terlanjur malas mengerjakannya.
Untuk urusan skripsi, sebaiknya jangan jadi seorang deadliner. Buat to-do-list yang berisi alokasi jadwal pengerjaan revisi skripsi. Kamu juga bisa membuat deadline sendiri pada tanggal yang jauh sebelum deadline yang sesungguhnya. Dengan begitu, kamu jadi terpacu untuk mengerjakannya.
Saat merevisi skripsi, perhatikan semua hal yang diminta dosen untuk diperbaiki. Gak hanya tentang konten, tapi kamu juga harus memperhatikan revisi non-teknis seperti tanda baca dan typo yang mungkin ada. Usahakan jangan sampai ada yang terlewat, sekecil apapun itu.
Ketika skripsimu sudah selesai kamu revisi, segera kembalikan ke dosen pembimbing. Jangan lupa untuk melampirkan laporan skripsi lama yang berisi coretan revisi. Ini sangat penting sebagai pengingat mengenai apa yang ia minta untuk direvisi sebelumnya. Sebagai manusia biasa, dosen bisa saja lupa akan hal itu.
Cobalah untuk fokus ketika sedang mengerjakan revisi skripsi. Jauhi sementara sumber distraksi seperti media sosial, ajakan nongkrong, komik kartun, dan lain sebagainya. Menyingkirkan semua hal yang berpotensi mengganggu sangat penting demi kelancaran pengerjaan skripsi. Kalau lingkungan di sekitarmu gak mendukung, seperti misalnya terlalu berisik, kamu bisa pergi ke perpustakaan atau tempat lain yang lebih tenang.
Setelah selesai merevisi skripsi sesuai permintaan dosen, kamu sebaiknya membaca ulang skripsi dari awal sampai akhir. Tempatku dirimu sebagai pembaca yang sebelumnya belum membaca skripsi tersebut. Apakah kamu bisa memahami kontennya dengan baik? Apakah masih ada kesalahan kecil seperti typo atau kesalahan penggunaan tanda baca?
Nah, itulah tadi beberapa hal yang perlu dilakukan ketika mendapatkan revisi skripsi dari dosen. Dari beberapa poin tadi, hal mana saja nih yang sudah kamu lakukan sejauh ini?