3 Jenis Pengiriman Barang Berdasarkan Jalur, Pahami Bedanya

Jenis pengiriman barang berdasarkan jalur yang pertama adalah jalur udara. Layanan pengiriman barang melalui jalur udara tentu merogoh kocek yang tak sedikit.

Namun, jenis pengiriman ini diklaim menjadi jenis pengiriman tercepat, sehingga sering menjadi pilihan terbaik untuk pengiriman barang antarnegara. Meski begitu, kamu perlu mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibanding saat menggunakan moda trasnportasi lainnya.

Umumnya, pengiriman jalur udara diperuntukkan bagi barang-barang berharga dan rapuh yang cenderung diangkut dalam jarak jauh dan cepat. Beberapa barang yang mungkin bisa kamu angkut menggunakan pengiriman jalur udara misalnya perhiasan, obat-obatan, elektronik, dan peralatan rumah tangga.

Pengiriman melalui jalur udara biasanya memliki peraturan yang sangat ketat. Contohnya, kamu tidak boleh mengirim barang yang mudah terbakar, barang berbahaya jika terkena basah/cairan, bahan peledak, senjata api dan sejata tajam, serta barang yang bersifat magnetik.

Beberapa keuntungan yang diperoleh jika kamu menggunakan jenis layanan ini, yaitu sebagai berikut.

• Waktu pengiriman relatif lebih cepat. Cocok untuk kamu yang sedang melakukan pengiriman barang dari atau ke luar negeri.
• Memiliki keamanan yang tinggi dan solusi ideal untuk mengankut barang-barang yang bernilai tinggi dan berbobot rendah.
• Menghemat biaya pengiriman bagi beberapa unit bisnis.

Pengiriman jalur laut adalah jenis pengiriman paling populer hampir di setiap negara. Pada dasarnya, pengiriman melalui jalur laut memakan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis pengiriman lainnya.

Namun, pengiriman jalur laut bisa menjadi solusi bagi perusahaan yang mengangkut barang lebih besar, berat, dan volume barang yang lebih tinggi. Tak hanya itu saja, pengiriman melalui jalur laut umumnya lebih murah untuk beberapa unit bisnis daripada menggunakan jalur udara.

Nantinya, komoditas disimpan dalam peti kontainer besar. Tarif pengiriman bergantung pada jumlah barang yang dikirim, jarak pengiriman, ukuran kargo, dan jenis kapal yang digunakan.

Berikut ini beberapa jenis kapal yang umum digunakan dalam pengiriman barang.

1. Kapal Peti Kemas

Kapal Peti Kemas cocok digunakan untuk mengirim barang antarpulau hingga antarnegara. Biasanya kapal ini tidak diperuntukkan bagi penumpang, ya

2. Kapal Roro

Kapal Roro juga dikenal dengan sebutan kapal Feri. Umumnya, kapal ini hanya singgah di pelabuhan besar saja. Pengiriman ke daerah lain akan diteruskan dengan moda transportasi darat.

3. Kapal Tanker

Kapal tanker biasanya digunakan untuk barang yang menyimpan cairan atau gas dengan volume besar. Misalnya, kapal pengangkut gas dan terkadang kapal yang membawa bahan baku minyak nabati

Pengiriman melalui jalur darat adalah jenis pengiriman barang berdasarkan jalur yang paling ramai digunakan di Indonesia. Dibandingkan dengan jenis pengiriman lainnya, pengiriman melalui jalur darat cocok untuk mengirim barang dengan lokasi pengiriman yang relatif tidak terlalu jauh.

Tak hanya itu saja, pengiriman melalui darat juga menjadi pengiriman dengan biaya yang relatif murah, lho. Tak heran kalau jenis pengiriman ini laris manis digunakan oleh pengusaha di e-commerce.

Transportasi darat sangat fleksibel dan bisa menjangkau hampir seluruh lokasi. Meski begitu, jenis pengiriman barang melalui jalur darat memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, adanya keterbatasan jarak dan tidak cocok untuk mengangkut barang dengan dimensi berat yang cukup tinggi. Jarak yang bisa ditempuh pun hanya sekitar dalam pulau saja. 

Untuk pengiriman melalui darat biasanya menggunakan beberapa moda transportasi, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Kereta api

Pengiriman menggunakan kereta api diklaim sebagai jenis pengiriman yang ekonomis. Bayangkan saja, tarif perjalanannya mulai dari Rp600 per kilogram. Barang yang cocok dikirim dengan kereta api, seperti barang retail, motor, produk UMKM, bahan pangan, barang e-commerce, dan sebagainya.

2. Truk

Umumnya, truk digunakan untuk mengangkut barang dengan dimensi besar dan berat. Dengan harganya yang murah, pengiriman menggunakan truk kerap diminati oleh pelaku bisnis karena harga ekonomis dan bisa memuat banyak barang. 

3. Sepeda Motor

Moda transportasi paling umum yang digunakan dalam jenis pengiriman barang jalur darat adalah sepeda motor. Sepeda motor tentunya bisa menjangkau daerah-daerah yang lebih spesifik lagi, yang mungkin tak bisa dijangkau dengan moda transportasi yang lebih besar.

Umumnya, sepeda motor digunakan untuk mengantar beberapa barang yang sederhana, seperti pesan antar makanan dan pengiriman layanan ekspres.

4. Bus

Pengiriman barang dengan bus menjadi salah satu opsi lain dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa mengandalkan moda transportasi ini untuk tujuan dekat antarkota dengan ukuran paket besar.

Nantinya, paket akan diberangkatkan sesuai dengan jadwal yang ada. Beberapa barang yang bisa dikirim dengan jenis transportasi ini seperti barang dari e-commerce, dokumen, hewan, dan lainnya.

Nah, demikian penjelasan jenis pengiriman barang berdasarkan jalur. Kamu bisa memilih jenis pengiriman barang sesuai kebutuhan, baik melalui jalur udara, laut, hingga darat. Sekarang sudah gak bingung lagi menentukan jenis pengiriman yang akan kamu gunakan, kan?

Penulis: Fanny Haristianti